Ibu merasa mual dan muntah? Mungkin benar jika ibu menduga ada janin yang ada di dalam rahim. Karena mual dan muntah atau yang sering disebut dengan morning sickness merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang paling awal terlihat.
Untuk semakin meyakinkan bahwa ibu sedang hamil, apakah ibu juga sering BAK atau buang air kecil? Beruntung sekali jika ya. Semakin besar kemungkinan bawasannya ibu sedang mengandung.
Nah, sekarang ibu harus lebih rajin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Jangan menahan kencing jika ibu ingin kencing.
Ibu tentu tidak hanya ingin tahu bawasannya sering BAK merupakan tanda kehamilan. Ibu juga perlu tahu kenapa ibu sering buang air kecil saat hamil muda. Berikut penjelasan selengkapnya.
Kenapa Ibu Hamil Muda Kok Sering Kencing
Sebenarnya alasannya hampir sama dengan seorang ibu hamil yang merasa lebih susah bernafas khususnya ketika kehamilan sudah mencapai trimester ketiga.
Yaitu karena rahim mulai membesar. Walaupun secara fisik belum terlihat, namun waktu awal kehamilan ketika janin baru mulai menempel pada rahim, rahim sudah mengalami pembesaran.
Dan hal ini membuat kandung kemih sedikit tertekan. Oleh sebab itulah mengapa seorang wanita yang kemungkinan hamil akan sering buang air kecil.
Akan tetapi, tidak itu saja faktor penyebabnya. Saat ada janin di dalam kandungan, produksi hormone meningkat. Dan akibatnya kinerja beberapa organ tubuh pun semakin meningkat. Hal ini memicu ginjal bekerja lebih keras dan urin pun lebih banyak.
Itulah mengapa seorang ibu hamil dilarang menahan kencing. Karena bahaya jika ibu hamil justru menahan kencing.
Hal Buruk Bisa Terjadi Jika Menahan Kencing
Tentu saja sedikit banyak akan mengganggu kegiatan atau pekerjaan setiap hari jika ibu harus sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Akan tetapi, mau bagaimana lagi. Itu memang tanda awal ibu hamil.
Justru jika ibu tidak melakukan hal tersebut, maka ada bahaya atau efek samping yang bisa terjadi.
Salah satunya adalah infeksi pada kandung kemih. Ini yang paling banyak terjadi, tidak pada ibu hamil tapi semua orang yang terlalu sering menahan kencing.
Khusus untuk ibu hamil, karena produksi urin semakin banyak dan kandung kemih ditekan oleh rahim, tentu ibu juga akan kencing lebih sering. Dan ibu tidak boleh menahan jika tidak ingin terjadi infeksi pada saluran kandung kemih.
Mungkin ibu perlu membuat jadwal setiap 30 menit sekali ibu bisa ke kamar mandi untuk buang air kecil agar bahaya infeksi saluran kencing tidak terjadi.
Lebih dari itu, dokter kandungan juga mengatakan bawasannya terlalu sering menahan kencing akan meningkatkan risiko persalinan kurang bulan atau yang sering disebut dengan preterm.
Karena berhubungan dengan ginjal, bukan tidak mungkin karena ibu sering menahan kecing, ginjal akan bermasalah. Karena pada dasarnaya ginjal berperan menyaring apa saja yang ibu konsumsi dan mengeluarkan semua yang tidak butuhkan. Dan jika ibu justru menahan urin yang seharusnya dikeluarkan, tentu bisa saja ginjal akan bermasalah.
Itulah beberapa hal yang harus ibu pahami. Memang cukup melelahkan jika ibu harus bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun, itulah salah satu tanda kehamilan awal. Ibu jangan terlalu sering menahan kencing karena hal tersebut bisa membahayakan kesehatan ibu dan juga janin di dalam kandungan.
Ditampilkan sebanyak : 1154