Paling praktis jika ibu menyiapkan uang jajan untuk si kecil di sekolah. Apalagi jika ibu harus berangkat kerja pagi-pagi sekali. Tentu repot sekali jika harus mempersiapkan bekal untuk anak sekolah.

Tapi sampai kapan ibu akan terus memberikan uang jajan sekolah?

Jika alasannya repot menyiapkan bekal sekolah di rumah, hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Karena ada banyak opsi bekal anak sekolah yang mudah dibuat. Tidak butuh waktu yang lama. Dan pastinya sangat bergizi karena bahan ibu sendiri yang tentukan dan ibu sudah pastikan kehigienisannya.

Coba ibu pertimbangkan lagi apakah ingin menyiapkan bekal sekolah sendiri atau cukup memberikan uang jajan.

Uang yang Harus Ibu Siapkan Perbulan

Mungkin ibu tidak terasa berat memberikan uang jajan setiap hari. Tapi coba ibu hitung lagi berapa uang jajan yang sudah ibu berikan selama satu bulan. Pasti banyak, bukan?

Bukankah lebih baik ibu gunakan uang tersebut untuk membeli barang yang lebih penting untuk si kecil seperti membelikan mainan edukatif, membeli buku dan alat-alat sekolah.

Mungkin ibu sudah menyediakan budget sendiri untuk membeli peralatan sekolah. Akan tetapi, budget tersebut tidak akan cukup. Bukankah budget untuk uang saku bisa ibu alihkan untuk membelikan benda yang menjadi hobi anak ibu? Apabila si kecil suka musik, ibu bisa belikan alat-alat musik agar ia bisa mengasah bakatnya di rumah.

Menyediakan fasilitas untuk mengasah kemampuan anak jelas lebih baik daripada sekedar memberikan uang jajan sekolah. Sebagai gantinya, ibu bisa membawakan bekas sekolah sendiri dari rumah.

Cara Mendidik Anak yang Kurang Tepat

Rumah dikatakan sebagai tempat belajar yang paling baik, bukan sekolah. Sementara itu, ibu sebagai orang tua merupakan gurunya. Hal ini didasarkan pada kenyataan bawasannya anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah. Itulah mengapa pendidikan dan penerapan pendidikan itu dilakukan di rumah.

Bagaimana ibu bisa menjadi guru yang baik untuk si kecil jika ibu selalu memberikan uang jajan?

Maka tidak aneh jika banyak anak yang tidak mau berangkat sekolah jika tidak mendapatkan uang jajan. Atau ada juga yang mogok sekolah jika uang jajan tidak ditambah.

Selain itu, secara tidak langsung ibu juga mengajari anak menjadi orang yang konsumtif. Hingga dewasa nanti, ia akan terbiasa jajan dan bahkan tidak mau makan di rumah.

Jajanan Tidak Sehat

Pernah lihat investigasi yang dilakukan oleh wartawan tentang jajanan sekolah yang tidak sehat?

Itulah kenyataannya. Semakin banyak jajanan untuk anak sekolah dan semakin tidak sehat karena banyak menggandung bahan pengawet dan pewarna pakaian.

Sebenarnya ini alasan yang paling tepat agar ibu berhenti memberikan uang jajan dan mulai membuatkan bekal sekolah sendiri dari rumah. Ada banyak sekali bekal makanan anak sekolah lengkap dengan resepnya. Dan ibu tinggal mempratekkan di rumah.

Dan ibu harus tahu menu makanan anak sekolah tersebut unik-unik. Pasti si kecil akan tertarik karena bentuknya tak kalah menarik dengan jajanan yang dijual di sekolah.

Tentu saja ibu ingin sekali melihat anak ibu berkembang baik, bukan? Selain memperhatikan pendidikannya, ibu juga harus memperhatikan makanan yang ia konsumsi.

Sebisa mungkin ibu mengurangi kebiasaan jajan anak. Selain tidak sehat, jajan juga kurang baik karena si kecil akan cenderung konsumtif hingga dewasa nanti.