SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
1585 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi

Blog -- Pilihan Aktivitas Anak yang Tepat untuk Mengembangkan Otak



Blog posted by

Pilihan Aktivitas Anak yang Tepat untuk Mengembangkan Otak


Blog posted on 09-09-2016

Jika ibu memiliki anak yang usianya sudah mencapai 3 tahun, maka kini saat yang tepat untuk memilihkan aktivitas anak yang tepat untuk perkembangan otaknya. Karena usia 3 tahun ke atas dikatakan sebagai golden age di mana otak anak berkembang sangat cepat.



Hal ini bisa ibu rasakan. Lihat saja bagaimana anak ibu suka melakukan suatu hal yang seperti ibu atau suami ibu lakukan. Dan lihatlah betapa ia sangat antusias dan memperhatikan suatu hal yang baru saja ia lihat.



Pada dasarnya pada usia 3 tahun anak memiliki motivasi belajar secara natural. Dan jika ibu mengarahkan dengan tepat seperti memilihkan kegiatan anak yang bagus untuk perkembangan otaknya, maka anak ibu akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.



Berikut beberapa aktivitas untuk anak yang bisa ibu pilih untuk memaksimalkan perkembangan otak si kecil.



Membaca Bersama



Bukannya anak usia 3 tahun belum bisa dan belum boleh dikenalkan untuk membaca? Betul sekali. Memang usia 3 tahun hingga ia TK nanti tidak disarankan diajarkan membaca.



Tapi, aktivitas membaca bersama bukan belajar membaca bersama. Ini hanya aktivitas saja seperti halnya bermain bola, jalan-jalan dan lain sebagainya. Sementara itu, belajar membaca terkesan membebani dan tidak menyenangkan bagi anak.



Jadi, aktivitas membaca bersama ini merupakan aktivitas yang fun. Karena aktivitas ini akan membuka pengetahuan anak.



Ibu perlu memilihkan bacaan yang tepat. Akan lebih baik jika ibu membelikan buku bergambar. Ibu bisa membacakan cerita yang tertulis di buku bergambar tersebut. Dan ajaklah si kecil untuk membaca seolah-olah ia sudah bisa membaca.



Aktivitas ini setidaknya akan memberikan dua manfaat. Yang pertama, anak ibu akan tahu informasi baru dari buku tersebut. Dan yang kedua, anak ibu sejak dini akan terbiasa membaca. Dengan harapan, membaca akan menjadi kebiasaan hingga dewasa nanti.



Berjalan Menuju ke Sekolah



Aktivitas yang satu ini terlihat sepele tapi sebenarnya sangat banyak manfaatnya. Berjalan menuju ke sekolah sudah menjadi kebiasaan siswa di Jepang mulai ketika mereka masih duduk di bangku SD. Tidak jarang mereka harus menggunakan beberapa kereta.



Apa yang bisa ibu pelajari? Ternyata, membiasakan si kecil berjalan menuju ke sekolah akan membuat si kecil merasa percaya diri. Selain itu, otaknya diajarkan untuk mengenal dan menghafal jalan dari rumah menuju ke sekolah. Ini latihan yang sangat baik untuk otak karena ingatan itu terbentuk karena kebiasaan, bukan karena paksaan.



Bermain Pura-Pura



Dunia anak-anak itu berbeda. Terkadang mereka berbicara sendiri seolah-olah ada orang yang ada di sekitar. Tidak jarang juga mereka menggunakan barang tertentu yang tidak sesuai dengan fungsinya. Mereka bisa menggambar dengan cara yang berbeda, tidak seperti orang dewasa.



Daya imajinasi anak sangat tinggi. Seiring berjalannya waktu, daya imajinasi hilang dan digantikan dengan logika ketika sudah dewasa.



Apa ada yang salah? Tentu saja tidak. Itu hal yang alami. Hanya saja, memaksa anak kecil untuk logis berarti mematikan imajinasi. Dan itu tidak baik untuk perkembangan otak.



Oleh sebab itu, aktivitas bermain anak yang sangat baik adalah bermain pura-pura. Jadi ibu bisa mengajak si kecil bermain dan ibu berpura-pura untuk menjadi sesuatu hal yang lain seperti berpura-pura menjadi seekor hewan, memerankan profesi tertentu, berperan sebagai superhero, dan lain sebagainya. Bermain pura-pura ini bisa menjadi aktivitas untuk anak yang bisa ibu lakukan di rumah.



Sekarang, mana aktivitas yang akan ibu coba pertama kali?





Ditampilkan sebanyak : 613

Tolong beritahu kami apa pendapat Anda tentang blog ini


Jika Anda tidak melihat kotak komentar silahkan refresh halaman