Pola makan anak penting pada masa pertumbuhan. Karena itu, penting bagi bunda untuknya memenuhi asupan nutrisi dengan jumlah yang cukup serta sehat dan higienis untuk menunjang tumbuh kembangnya. Anak-anak membutuhkan makanan bergizi dan juga seimbang. Namun, sebagian orang tua masih ada yang tidak mengetahuinya. Terlebih sang anak pun kurang memiliki keinginan untuk menikmati makanan yang anda siapkan baginya, dan lebih memilih untuk memakan makanan yang kurang baik dalam segi kesehatan. Dampaknya pun bisa menyebabkan pertumbuhan otak yang lambat dan juga gampang sakit. Jika ini terjadi, jangan  langsung memberinya suplemen penambah nafsu makan, Anda bisa memberikan makanan sehat untuk bayi yang sudah dimodifikasi bentuknya supaya si anak akhirnya mau memakan sajian yang bunda siapkan bagi dirinya.

Ada beberapa jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk sang anak agar memudahkannya untuk belajar sekaligus menjaga daya tahan tubuhnya.

1. Minyak ikan

Beberapa jenis asam lemak tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh sehingga perlu diperoleh melalui makanan. Lemak adalah kompenen utama otak dan sebagian besar otak terdiri dari asam lemak yang dapat memainkan peran penting dalam fungsi otak.

Aneka jenis ikan seperti salmon, tuna dan sarden kaya akan minyak ikan. Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya asam lemak bisa meningkatkan kinerja anak-anak dengan disleksia, dyspraxia dan gangguan perhatian defisit.

1. Susu dan produk olahannya

Susu mengandung tinggi kalsium, protein dan beberapa vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Selain itu, keju juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk anak dan juga kaya akan protein dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi si kecil. Karena kandungan gizinya, Anda bisa memberikan susu ataupun keju setiap hari.

1. Wortel

Wortel mengandung vitamin A yang sangat baik untuk penglihatan. Wortel juga mengandung betakaroten yang dapat melindungi selaput lendir dan mencegah infeksi bakteri. Wortel bisa dimasukkan ke dalam jus, cake atauun sup. Mata yang sehat tentu bisa mendukung proses pembelajaran anak.

1. Whole grain

Anak-anak diusia sekolah sedang aktif berolahraga dan bermain. Mereka perlu mengonsumsi karbohidrat untuk menjaga kebutuhan energinya. Roti gandum dan biji-bijian bisa diberikan secara rutin pada anak. Memiliki kandungan serat yang tinggi, tentu pencernaan si kecil akan lebih optimal.

1. Kacang kacangan

Kacang mengandung vitamin, karbohidrat, lemak dan juga antioksidan yang diperlukan untuk pertumbuhan mental dan fisik. Kacang-kacangan seperti almond, walnut, mete dan pistachio yang kaya akan fitonutrien dan zat besi bisa mencegah penyakit kritis.

Bahan makanan ini bermanfaat untuk pembangunan kesehatan mental, pertumbuhan fisik lengkap dan melindungi tubuh dari polusi dan racun.

1. Buah buahan

Setiap buah memiliki warna, rasa, tekstur dan kandungan nutrisi yang berbeda. Buah-buahan memiliki manfaat untuk menjaga kekuatan energi dan sistem imunitas.

Pisang dan kiwi bisa jadi pilihan. Pisang mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan energi. Pisang bisa dijadikan sebagai makanan camilan yang membantu mempertahankan energi dan konsentrasi si kecil sepanjang hari. 

Sedangkan kiwi mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin ini sangat penting untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan sehingga si kecil bisa lebih fokus berkonsentrasi dan tidak mudah lelah.