Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengapa Bayi Kuning & Cara Mengatasinya " :
Sebenarnya kuning pada bayi dikarenakan kadar bilirubin yang tinggi dalam darah. Hemoglobin dalam darah bayi saat di kandungan berbeda dengan hemoglobin ketika bayi lahir. Saat bayi lahir sel darah merah merusak hemoglobin lama (hemoglobin saat bayi dalam kandungan) dan menggantinya dengan hemoglobin yang baru. Pergantian hemoglobin ini mengakibatnya penumpukan bilirubin sehingga bayi tampak kuning.

Biasanya bilirubin akan hilang setelah dua atau tiga minggu. Kuning seperti ini termasuk kuning fisiologis yakni kuning yang tidak berbahaya. Biasanya dokter hanya menyarankan supaya Bunda memberikan ASI dan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi.
Beda halnya dengan kuning yang berbahaya, penanganannya tentu tidak semudah kuning fisiologis.

Kuning yang berbahaya akan menimbulkan gejala-gejala, seperti :
kuning muncul pada 24 jam pertama kelahiran bayi. Normalnya kuning akan muncul setelah hari ketiga
cenderung tidak aktif, tidak mau menyusu dan suhu tubuh tidak stabil
kuning tidak hilang lebih dari dua minggu
warna urine seperti air teh
Kalau Bunda menemukan gejala-gejala tersebut pada si kecil segera konsultasi ke dokter.

Bayi harus menjalani terapi sinar di rumah sakit untuk mengurangi kadar bilirubin dalam darah. Terapi ini bisa dilakukan sepanjang satu atau dua hari.
Jika terapi sinar tidak berhasil maka harus dilakukan transfusi darah.

Tips :
Periksa bagian putih pada mata si kecil dan bagian pink dalam mulutnya.
Untuk bayi yang kulitnya berwarna putih, tekan lembut kening, hidung, dagu, dada dan pangkal pahanya dengan ujung jari! Jika berwarna kuning artinya si kecil memang mengalami kuning.
Untuk hasil yang akurat, periksa kulitnya pada siang hari di ruangan yang terang.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Amelia CieArindu Cubby " dengan judul pertanyaan " Bayi umur 12 hari sakit mata" pada Tanya Bidan:bu,saya mau tnya bayi saya umur 12 hri,matanya keluar belek atw kotoran kuning,udh diobatin di ksih salep,kira2 pengaruh gak yaa sma matanya coz anaknya susah buat melekin mata nya,efek nya debay saya malah panas bdan nya

Bidan menjawab
Dear bunda Amelia CieArindu Cubby,
Belekan yang normal pada bayi umumnya terjadi pada waktu bangun tidur. Hal ini masih dianggap wajar karena belek/ kotoran mata yang biasa dikeluarkan saat tidur, sehingga saat bangun belek terkumpul diujung atau daerah bulu mata. Belekan bisa menjadi abnormal apabila terjadi juga diluar dari waktu bangun tidur, dan disertai gejala lain. Umumnya belekan disebabkan karena saluran air mata bayi masih tersumbat, ataupun akibat dari infeksi selaput mata bayi yang didapat saat bayi melewati jalan lahir. Terjadinya peningkatan suhu tubuh, dapat juga sebagai pertanda bahwa tubuh mengalami dehidrasi ataupun infeksi. Sebaiknya periksakan kembali mata bayi pada dokter spesialist mata, untuk penanganan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "alim_elrey" dengan judul pertanyaan " Mata anak berair dan kuning " pada Tanya Dokter: Dok, anak saya 3 bulan. Sejak lahir mata anak saya berair disertai cairan warna kuning. belakangan sudah mulai merah di sertai demam. terima kasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Saya sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak yang merawat anak anda, apabila ditemui atau dicurigai adanya infeksi atau kelainan pada mata anak anda, kemungkinan akan dirujuk kepada dokter spesialis mata. Mata berair dapat menandakan adanya allergy , infeksi ataupun adanya penyumbatan pada saluran air mata. Untuk mengetahui lebih lanjut harus dilakukan pemeriksaan. Demikian jawaban saya.