SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2821 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - peluruhan tapi dinding rahim masih tebal


peluruhan tapi dinding rahim masih tebal
Siang dok, kemarin dinding rahim saya sudah tebal o.8 ml dan di hari sabtu saya mengalami pendarahan hingga keluar gumpalan seperti darah haid dan perut terasa sakit sekali.. setelah itu saya melakukan usg dan dokter bilang dinding rahim saya masih tebal tapi saya sudah keluar layaknya mens, setelah itu saya diberi obat pembersih (Metvell) tetepi sesekali perut ssaya kadang merasa linu, sakit dan sepeerti orang telah melahirkan kenapa ya dok? sebenernya itu ada penyakit berbahaya tidak ya dok?? terimakasi
23 Mar 2017, 5:11
Dari : Agni Pratisdini

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Lessy " dengan judul pertanyaan " Promil Pembekuan rahim " pada Tanya Bidan:selamat siang dok,
mau nanya nich dok, saya sdh menikah 1 thn 9 bln blm py momongan.
2 minggu lalu saya ada cek ke dokter kandungan katanya ada pembekuan di rahim dan biasanya itu seblm haid baru ada pembekuan itu tapi saya setelah haid msh ada.
bahaya gak yah dok ?
terus ada yg saran kan unt minum Pil KB.
caranya gimana yah dok...
terima kasih ^_^

Bidan menjawab
Dear bunda Lessy,
Apakah bunda mengalami keluhan perdarahan melalui vagina yang terus menerus, perdarahan diluar siklus haid ? Apa bila keluhan ini yang bunda alami maka penyakit yang biasa terjadi adalah hiperplasia endometrium ( penebalan lapisan dalam rahim ). Bila hasil USG menyatakan lapisan dinding rahim terlalu tebal maka tindakan yang akan diambil adalah kuretase, karena bila didiamkan terus menerus maka akan menyebabkan perdarahan yang terus menerus, pada beberapa kasus dapat ditangani dengan pemberian terapi obat tanpa kuretase. Penyebab yang paling sering terjadi adalah gangguan keseimbangan hormonal, tetapi dapat juga disebabkan oleh adanya polip, miom ataupun proses keganasan, maka pemeriksaan lengkap harus diberikan. Untuk penggunaan pil kb sebaiknya diskusikan kembali dengan dokter yang menangani bunda, karena pengunaan terapi sebaiknya sesuai dengan keluhan dan penyebab timbulnya keluhan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ocherindhu@yahoo.co.id " dengan judul pertanyaan " Penebalan dinding rahim " pada Tanya Dokter: apakah penebalan dinding rahim akan terulang lg dok meski sdh dikuret,apakah sy masih bisa hamil dok,krn sy dn suami sdh menginginkn momongan lg?apa yg seharusnya sy lakukn agar tdk penebalan didinding rahim lg dn bs hamil lg

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Penebalan dinding rahim atau Endometrial Hyperplasia terjadi jika hormon estrogen lebih dominan daripada kadar hormon pregesteron. Hal ini terjadi jika tidak terjadi ovulasi, karena hormon progesteron juga akan meningkat setelah terjadinya ovulasi. Jika setelah ovulasi tidak terjadi pembuahan, maka kadar hormon estrogen dan progesteron akan menurun, dan menurunnya kadar progesteron inilah yang menyebabkan runtuhnya dinding rahim sehingga terjadi menstruasi. Jika kadar hormon progesteron tidak pada normalnya atau tidak ada, maka tidak terjadi menstruasi dan dinding rahim terus menebal.

Bila telah diketahui keadaan seperti ini, maka dokter akan menyarankan terapi yang sesuai dengan keadaan Bunda dan kemungkinan penyebabnya. Terapi seperti penggunaan pil hormonal kombinasi estrogen-progesteron, pemberian hormonal progestin, ataupun mengurangi berat badan bagi wanita yang mengalami obesitas mungkin harus dilakukan.

Mengenai kemungkinan hamil kembali, endometrial hyperplasia memang sering dikaitkan dengan keadaan infertilitas (tidak subur) pada wanita. Namun pemeriksaan terhadap suami juga mungkin dibutuhkan karena kehamilan dapat terjadi jika kedua belah pihak dalam keadaan subur (fertil).




Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333