Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari berita yang berjudul " Manfaat Kurma untuk Kesehatan " :Tidak lama lagi kita memasuki Bulan Puasa. Di bulan Ramadhan mudah kita temui buah kurma, baik di supermarket, pasar, maupun warung-warung kecil. Kehadiran kurma bisa dijadikan menu yang cocok sebagai hidangan pembuka puasa. Rasa kurma yang manis dan kandungan gulanya yang mudah terserap oleh tubuh sehingga membuat tubuh bugar kembali.

Peyajian kurma juga dapat dimakan langsung ataupun diolah menjadi kue, pudding, roti maupun minuman. Jika dibandingkan dengan nasi yang memerlukan waktu berjam-jam. Penyerapan gula pada kurma dalam tubuh manusia terhitung cepat, yakni hanya sekitar 45-60 menit saja. Dengan begitu kurma dapat memasok energi secara cepat ke tubuh. Kurma juga mengandung 2.2% protein, vitamin A, B1, dan B2.

Tidak hanya itu, banyak manfaat lainnya dari buah kurma. Apa saja?
-Bagi Bunda yang sedang dalam masa kehamilan, kurma baik untuk pembentukan Air Susu Ibu (ASI) dan pembentukan darah serta tulang sumsum pada janin yang sedang dikandung.
-Kurma juga mengandung asam salisiat yang bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah, antri inflamasi dan dapat menghilangkan rasa nyeri dan ngilu.
-Bermanfaat untuk mengedalikan hipertensi dan mengatur kadar prostaglandin yang berfungsi dalam proses tekanan darah.
-Kurma juga bermanfaat untuk mencegah stroke.

Namun perlu diperhatikan pula bagi penderita diabetes mellitus sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi kurma. Penyebabnya adalah kandungan gula monoskarida yang terdapat dalam kurma dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Nury Kholif " dengan judul pertanyaan "Apakah ibu hamil dilarang makan mie??? " pada Tanya Bidan:aslamualaikum, bunda apakah ibu hamil dilarang makan mie? makanan apa saja yg dilarang sejak hamil?

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Nury Kholif,
Konsumsi mie instan sebaiknya dikurangi, akan lebih baik lagi bila dapat dihindari selama masa kehamilan, karena mie instan umumnya selain mengandung bahan pengawet juga mengandung MSG yang cukup besar. Konsumsi MSG yang terlampau sering diduga akan mengganggu pertumbuhan saraf janin dan menjadi pemicu penyakit gangguan saraf ketika anak lahir.

Makanan yang dilarang selama hamil adalah yang mengandung kafein, alkohol, makanan yang dimasak setengah matang atau di bakar, lalapan mentah, makanan yang banyak mengandung bahan pengawet dan MSG.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Aini_fauzi " dengan judul pertanyaan " Bahaya makanan yang dibakar bagi Ibu hamil " pada Tanya Dokter:dok saya mau tanya, saya pernah dengar kalau makanan yang dibakar berbahaya untuk ibu hamil karena akan menyebabkan kanker nah apakah roti bakar, pisang bakar serta jagung bakar termasuk makanan yang berbahaya juga? trimakasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Dianjurkan bagi ibu hamil untuk menghindari makanan yang setengah matang untuk mencegah masuknya parasit ke dalam tubuh melalui makanan yang tidak matang dengan baik. Di samping itu, makanan yang di bakar atau gosong akibat pemasakan dengan temperatur tinggi dapat memicu terbentuknya zat karsinogenik (pemicu kanker). Bukan hanya di bakar, tetapi penggorengan makanan dengan suhu yang sangat tinggi juga memiliki resiko ini. Namun, kanker itu sendiri tidak jelas penyebabnya sampai saat ini dan diduga memiliki pemicu multifaktor. Imbangi menu makanan Bunda dengan sayur mayur dan buah-buahan serta pola hidup yang sehat