|
|
hamil dengan miom
dok, sy ada miom , trus sekarang sy hamil 2,5 bln, miomnya msh ukuran kecil, apa berpengaruh untuk tumbuh kembang janin d kandungan dok. mksh 25 Mar 2017, 9:08
Dari : Mimi Hilmia
|
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul "Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya" : Yuk cari tahu tentang penyebab, gejala dan bagaimana mengobatinya!
1. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebanyakan kasus Miom tidak berbahaya, karena jarang sekali berubah menjadi kanker.
2. Terdapat beberapa jenis Miom yang dibedakan berdasarkan letaknya:
a. Mioma Uteri Intramural, yaitu Miom yang sebagian besar letaknya berada di dalam otot rahim.
b. Mioma Uteri Sub Serosum, yaitu Miom yang menonjol keluar sebagian dan terpisah dari ototrahim, namun terhubung ke rahim melalui sebuah tangkai.
c. Mioma Uteri Sub Mukosum, yaitu Miom yang menonjol ke dalam rongga rahim.
d. Mioma Uteri yaitu Miom yang terlepas sama sekali dengan rahim.
3. Bila seorang wanita memiliki Miom, ia dapat menujukkan gejala seperti:
a. Sering buang air kecil dan sulit buang air besar. Gejala ini muncul karena Miom menekan organ-organ di sekitar panggul seperti kandung kemih dan usus besar.
b. Volume darah menstruasi yang banyak dan masa menstruasi lebih lama. Ini karena Miom mengganggu volume rongga rahim.
c. Terasa nyeri saat menstruasi.
d. Perut yang tampak membesar dan adanya benjolan padat di sekitar perut.
4. Meski banyak dugaan tentang penyebab Miom, namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab tumbuhnya Miom. Terdapat hubungan yang erat antara Miom dan kelainan kromosom. Miom juga dikabarkan karena adanya faktor keturunan. Selain itu perkembangan Miom diduga ada kaitannya dengan terapi hormone estrogen dan progesteron.
5. Penyebab lain Miom yang sering diungkap adalah melalui asupan makanan. Makanan yang mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri dipercaya menjadi penyebab tumbuhnya Miom.
6. Tumbuhnya Miom di saluran leher rahim dapat mempersulit sperma masuk ke rahim, sehingga pembuahan sangat sulit terjadi. Bila situasinya seperti ini, maka Miom harus diangkat melalui operasi.
7. Miom dapat membesar atau pun mengecil saat kehamilan. Jika tidak menimbulkan keluhan, Miom tidak perlu dioperasi.
8. Saat memasuki masa Menopause, Miom akan mengecil dengan sendirinya.
Bila Bunda memiliki Miom, jangan terlalu kuatir. Bila ragu hubungi dokter kandungan Bunda. Bila Bunda tak terkena Miom, ada baiknya menghindari makanan yang mengandung logam dan merkuri untuk memperkecil kemungkinan terkena Miom.
Berikut ini jawaban dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Cathy Faizal" dengan judul pertanyaan "Hamil dengan Miom " pada Tanya Dokter:Dok,apakah bahaya jika hamil pertama ada miom pada rahim? apakah pengaruh untuk proses lahiran nanti dok ? apa bisa keguguran atau gimana.saya sangat khawatir sekali.cara penyembuhan yang baik seperti apa ya dok dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilititas , resiko terjadinya abortus bertambah, letak janin menghalangi kemajuan persalinan menyebabkan inersia sehingga menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan perdarahan pasca persalinan menyebabkan plasenta sukar lepas dari dasarnya dan mengganggu proses involusi dalam nifas. Pertumbuhan mioma biasanya harus dilakukan pemantauan berkala, pengobatannya tergantung dari perkembangan mioma tersebut. Saran saya, terus pantau keadaan kehamilan Bunda kepada dokter kandungan pilihan, konsumsi makanan segar dan sehat, hindari makanan instant terutama yang mengandung bahan pengawet.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|