SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4837 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - bab tdk normal


bab tdk normal
bayi sy. umr 4bln asiekslusif sdh 15 hr tdk bab gmn solusiny bun?
03 Apr 2017, 12:17
Dari : Yosrina Yofi

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB) " :Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit.
Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.

Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni :
• Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering
• Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan
• Terdapat darah pada tinja

Kenapa Sembelit?
Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis.
Penyebab fungsional :
Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab Patologis :
Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.

Tips :
-Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari
-Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " prita87 " dengan judul pertanyaan " Bayi Susah BAB " pada Tanya Dokter: Siang dr.tanti putri pertama saya mengalami susah BAB umurnya 2 bln 1O hri, awalnya saya menggunakan sufor FL dan anak saya jdi susah BAB,dan saya kembali memberikan sufor yg mengandung laktosa NAN HA, Tapi sudah 7hri ini belum BAB juga,pdhal saya sdh ke dokter anak,,dan sudah mengikuti saran nya banyakin minum air putih, dan sampai saat ini belum juga BAB, Minta tolong donk dr, gimana caranya BAB putri saya bisa kembali dengan normal??

dr. Tanti menjawab
Dear bunda aprita pemilia (prita87), Apakah dokter anda telah melakukan pemeriksaan fisik seperti memeriksa anus bayi anda? apabila sudah dilakukan, dan dokter anda menyarankan untuk banyak memberikan minum air putih, kemungkinan bayi anda tidak didapati adanya kelainan pada usus. Konstipasi ini biasanya terjadi setelah anda beralih dari ASI ke susu formula, dan biasanya susu formula yang mengandung susu sapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan konstipasi, tanyakan kepada dokter anda apakah bayi anda aman untuk diberikan susu formula yang mengandung protein soya. Apabila anda masih ragu, silahkan anda mengunjungi dokter spesialis anak lainnya untuk mendapatkan pendapat kedua.

Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333