|
|
letak muka di usia kehamilan 39 minggu
selamat malam dok,saya kesih usia kehamilan saya saat ini 39 minggu dan ini kehamilan saya yang kedua,,nah diusia kehamilan saya kepala belum msuk panggul tapi posisi kepala sudha dibawah,,dan saat usg letak muka terlentang dok??apa bisa lahir normal ya dok??terus sekarang serign sekali merasakan sakit di bagian selangkangan??apa tanda"oersalinan semakin dekat kah dok?? 09 Apr 2017, 14:54
Dari : Kesih CHe Mentari
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengenal Istilah-Istilah Persalinan " :Selama hamil tentunya Bunda perlu mempelajari tentang kehamilan dan bagaimana mengurus bayi kelak. Jangan lupa juga, Bunda perlu mengetahui istilah-istilah khusus yang banyak digunakan saat menjelang kelahiran. Berikut beberapa kata dan penjelasan singkatnya yang perlu Bunda ketahui:
1. Pembukaan Pembukaan adalah membukanya mulut rahim sebagai jalan keluar bayi. Pembukaan mulai dari 1 (1cm) hingga 10 (10cm). Pembukaan ke-10 dikatakan pembukaan sempurna di mana kepala janin sudah memasuki rongga panggul dan siap keluar. Lamanya pembukaan hingga menuju pembukaan ke-10 tidak sama pada setiap wanita hamil. Semakin banyak pembukaan kontraksi akan semakin kuat.
2. Kepala turun panggul Kepala janin turun panggul biasanya berkisar pada usia kehamilan 34-36 minggu. Bila pada minggu ke-39 kepala janin belum juga turun ke panggul bisa jadi panggul Bunda terlalu sempit atau berat badan janin terlalu besar (4000gram misalnya). Bila kepala janin belum juga mau turun menjelang kelahiran, dokter biasanya akan mengambil tindakan operasi Caesar.
3. Induksi Induksi adalah tindakan yang dilakukan dokter untuk merangsamg timbulnya kontraksi. Hal ini dilakukan agar Bunda dapat segera melakukan persalinan. Induksi akan dilakukan apalabila air ketuban sudah pecah namun Bunda belum juga mengalami kontraksi. Bunda yang berpanggul sempit tidak boleh diinduksi karena janin tidak bisa keluar melalui vagina.
4. Detak Jantung Janin (DJJ) Detak jantung janin umumnya dapat dideteksi mulai dari usia kehamilan 6 minggu, tetapi ada juga yang belum terlihat dikarenakan posisi janin dan tebalnya lemak kulit. Normalnya detak jantung janin pada usia 6 minggu adalah 90 hingga 110 denyut permenit (dpm). Detak jantung janin normalnya memang lebih cepat dibanding detak jantung orang dewasa. Waspadai jika detak jantung janin usia 5-8 minggu tetapi terjadi perlambatan detak jantung (kurang dari 90 denyut permenit).
5. Pembiusan epidural Banyak wanita hamil yang mendapatkan pembiusan epidural supaya terbebas dari rasa sakit melahirkan. Pembiusan epidural berguna untuk Bunda yang terlalu cemas dan takut menghadapi persalinan. Bunda menjadi lebih tenang dan nyaman.
6. Letak sungsang Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal.
7. Letak lintang Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain.
8. Presentasi bokong Normalnya kepala bayi harus berada tepat di mulut rahim dan bagian itulah yang akan keluar pertama kali. Ketika bokong janin yang berada di mulut rahim, maka disebut presentasi bokong.
9. Kontraksi Kontraksi adalah tanda di mana bayi akan segera lahir. Kontraksi timbul karena adanya peregangan dinding rahim akibat gerakan janin. Kontraksi akan berlangsung terus menerus, 30-60 detik hingga sekitar 75 detik.
10. Kontraksi palsu Kontraksi ada juga yang palsu. Kontraksi palsu biasanya terjadi selama 20 detik dan hanya muncul sekali atau dua kali saja sehari. Jangan terkecoh dengan kontraksi palsu dan membuat Bunda panik!
Setelah Bunda mengetahui dan memahami istilah-istilah di atas, saat menjelang kelahiran Bunda lebih mengerti dan tentunya lebih siap menghadapi kelahiran.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " nda azzam " dengan judul pertanyaan "Nyeri pada selangkangan dan pertu bawah saat hamil " pada Tanya Bidan:ibu bidan saya mau tanya kehamilan saya sekarang memasuki usia 31week, tp knp ya setiap saya jalan kaki agak lumayan lama selangkangan n perrut bawah saya terasa sakit dan klo mau geser barang pake kaki selangkanan juga terasa sakit kaya ketarik gitu ya, itu kira" kenapa ya bubid ini kehamilan saya yg ke2 kahamilan perrtama saya tidak ad keluhan ap" terima kasih atas jawabannya.. Bidan menjawab Dear bunda Nda Azzam, Keluhan nyeri pada daerah selangkangan disebabkan karena adanya peregangan ligamen yang menempel antara rahim dan panggul. Disarankan untuk mengatur dan mengubah posisi tubuh untuk meringankan keluhan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " chaca " dengan judul pertanyaan " Posisi letak lintang " pada Tanya Dokter:Dear dokter. saya mau tanya saat ini saya sdg mengandung anak ke-2 usia kehamilan saya 31 minggu saat ini.menurut diagnosa dkter setelah USG ternyata posisi janin saya itu melintang dan posisi punggungnya di bawah. apakah tidak apa2 dan apakah ada upaya agar posisinya bisa normal.nanti saat kelahiran. dan apa bisa saya melhirkan normal terima kasih dr. Tanti menjawab Dear bunda, Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan posisi janin letak lintang pada kehamilan. Penyebab yang umumnya terjadi antara lain panggul sempit, plasenta previa atau lainnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk merubah posisi janin menjadi kepala di bawah adalah melakukan knee-chest position (poisisi lutu-dada), berlututlah seperti dalam posisi sujud, letakkan dada anda pada dasar lantai, bernafaslah dengan rileks, lakukan posisi ini antara 5 sampai 10 menit. Posisi knee-chest dapat dilakukan 1 sampai 3 kali sehari tergantung kemampuan Bunda dalam melakukannya. Apabila tidak ada perubahan posisi letak lintang, maka kemungkinan dokter anda akan melakukan manuver versi luar, memutar posisi janin anda dari luar perut Ibu. Bila usaha-usaha yang sudah dilakukan tidak menghasilkan perubahan posisi, maka kemungkinan dilakukan persalinan dengan jalan operasi. Diskusikan keadaan kehamilan Bunda dengan dokter yang memeriksa. Demikian jawaban, semoga dapat membantu Anda.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|