<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2424 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- kesehatan bayi
Mia Aprilia(0)
Mia Aprilia
kesehatan bayi
dok tanya.. bayi ku kan usia 2 bln. minumnya itu asi sama sufor kalo aku dikantor mimiknya pake dot. nah setelah mimik dot itu kadang bibirnya seperti putih melepuh gitu.. padahal ndak panas. itu kenapa yaa dok mohon penjelasannya...
09 Apr 2017, 23:38
Dari : Mia Aprilia
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Cara Mengatasi Sariawan Pada Anak " :Sariawan pada anak- anak akan menyebabkan anak menjadi rewel, tidak mau makan hingga akhirnya berat badan sulit naik atau penurunan berat badan. Stomatitis dapat terjadi pada mukosa mulut seperti gusi; langit-langit; bibir; pipi;di bawah lidah; permukaan lidah; bahkan pada tonsil (amandel).
Berikut ini beberapa jenis sariawan:
1. Stomatitis aphtousa. Sariawan yang paling banyak terjadi pada bayi dan anak, dan terjadi pasca trauma tergigit atau tergores sikat gigi.
2. Oral thrush (kandidiasis mulut). Disebabkan oleh jamur Candida albicans, umumnya sering terjadi pada anak dengan daya tahan turun dan sering minum antibiotik jangka lama (>7 hari), serta kebersihan mulut yang buruk.
3. Stomatitis herpetic. Stomatitis herpetic disebabkan virus Herpes simplex. Sariawan di tenggorokan terjadi jika ada virus yang mewabah dan daya tahan tubuh si kecil rendah.
4. Sariawan terkait penyakit hand, foot and mouth disease. Luka sariawan biasanya banyak dan sangat nyeri, timbul bersamaan dengan lesi kulit di telapak tangan dan kaki.
Penyebab Sariawan Pada Bayi
Meski penyebabnya belum bisa dipastikan, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya sariawan pada bayi di antaranya:
- Trauma pada mulut. Trauma bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan.
- Alergi makanan.
- Terlalu banyak mengonsumsi buah-buah yang asam seperti jeruk dan tomat.
- Kekurangan vitamin tertentu seperti asam folat, zinc, dan B12.
- Terinfeksi virus.
- Keturunan.
Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi
Sariawan sebenarnya jarang terjadi pada bayi, khususnya bayi berusia 10 bulan ke bawah. Namun tidak menutup kemungkinan bayi bunda mengalaminya. Sariawan dapat hilang dengan sendirinya sekitar 7-21 hari, sementara rasa sakitnya bisa berlangsung hingga satu setengah minggu. Bunda tidak perlu khawatir karena sariawan bukanlah penyakit menular.
Ada beberapa langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi:
- Kompres sariawan dengan es batu. Rasa dingin dari es batu bisa membuat sariawan menjadi mati rasa.
- Jika bayi sudah diberikan makanan padat, maka berikanlah makanan yang sifatnya lunak/lembut seperti kentang tumbuk, yoghurt, saus apel, dan makanan lunak lainnya yang tidak memerlukan mengunyah. Tapi jangan memaksa bayi untuk makan makanan padat jika mulutnya sakit.
- Bikin larutan yang terdiri dari air dan garam sebagai antiseptik. Setelah larutan jadi, celupkan kapas pada larutan itu lalu tempelkan ke sariawan dengan lembut. Lakukan hal ini 3 – 4 kali sehari.
Selama si kecil mengalami sariawan, hindari memberinya makanan yang terlalu panas dan asam. Makanan jenis ini bisa membuat mulutnya menjadi perih. Anda juga bisa mencegahnya dengan menjaga kebersihan mulutnya dengan cara menyikat giginya dengan sikat gigi khusus bayi. Lakukan dua kali sehari untuk menghilangkan sisa makanan pemicu sariawan.
Jika sariawan pada bayi tidak juga kunjung membaik atau bahkan menyebabkan demam, ruam kulit, atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera konsultasikan ke dokter.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Harnoey Binti Adim " dengan judul pertanyaan " Bayi Panas Dalam " pada Tanya Bidan:dok bayi saya umur 10bln skrg ni lg panas dlm bibir pecah2 kdg amp kluar drah udh saya ksh obt slep dri dktr,dksh madu tp blm smbuh jg sbaiknya dksh apa ya dok b iar cpt smbuh
Bidan menjawab
Dear bunda Harnoey Binti Adim,
Madu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan, namun secara medis, madu sebaiknya tidak diberikan untuk bayi dibawah 1 tahun, karena madu berpotensi mengandung spora bakteria yaitu clostridium botulinum. Pada bayi, pola kuman baik disaluran cerna belum selengkap orang dewasa, sehingga belum dapat mencegah spora botulisme berkembang biak. Bibir kering dan pecah dapat disebabkan kurangnya asupan cairan / dehidrasi. Apabila tidak ada cairan yang dapat dikonsumsi sedikit pun oleh anak, sebaiknya segera periksakan kembali keadaan ananda pada dokter spesialist anak, agar terapi serta tindakan yang tepat dapat diberikan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mamaraja " dengan judul pertanyaan " Minum sufor, bibir bayi terkelupas " pada Tanya Dokter: saya punya bayi usia 7 minggu, karena asi saya kurang maka saya berikan juga sufor untuk bayi saya, masalahnya bibir bayi saya selalu kering dan mengelupas, meskipun sudah dibersihkan selalu timbul lagi, sudah saya periksakan ke dokter anak, sudah diberi salep, saat pemberian susu airnya juga tidak terlalu panas...bagaimana dok agar bibir anak saya sehat? tidak mengelupas lagi...? terima kasih
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Santy, Coba usapkan air susu ASI Bunda pada bibir si kecil, karena ASI mengandung anti bakteri alami yang sangat berguna baginya. Jangan lupa untuk memperhatikan asupan susu bagi buah hati, pastikan bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi. Apabila masalah bibir kering masih terjadi, sebaiknya tanyakan kembali kepada doker anak, lotion apa yang aman untuk membantu menjaga kelembapan bibir si kecil. Demikian jawaban saya, mudah-mudahan bermanfaat.
Link yang disarankan :
Minum sufor, bibir bayi terkelupas
Jenis : Tanya Dokter
Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi
Jenis : Tanya Dokter
Bayi Panas Dalam
Jenis :
Cara Mengatasi Sariawan Pada Anak
Jenis : Artikel
Beberapa Kemungkinan Yang Muncul Pada Saat Menyusui
Jenis : Artikel
Warna bibir dan bibir kering
Jenis : Tanya Dokter
Minum sufor, bibir bayi terkelupas
Jenis : Tanya Dokter
Obat sariawan untuk balita
Jenis : Tanya Dokter
minum sufor, bibir bayi terkelupas
Jenis : Forum
Wa : 0815 1708 4333