SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3603 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - BAB bayi tidak setiap hari


BAB bayi tidak setiap hari
Assalamualaikum,mlm dok..anak sya saat ni brusia hmpir 2m dan ASIX.Sejak usia 3w dy mngalami ksulitan BAB,kdang 2hari sekali pernah jga tdk BAB slma 4hri,sya prnh baca tu wjar slma bayi hnya mngkonsumsi asi nmun pd bayi sy sblm BAB dy kentut trus mnerus dng suara kncang kmudian mengejan kuat hingga mukanya merah dan feses yg dkluarkan trhitung bnyk.apakah tu normal?atau ada yg slah dng prcrnaan bayi sy?pdhl sy sudah mmprbnyk konsumi syur.trimaksih sblumny
11 Apr 2017, 12:06
Dari : mfenz-nie

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Bayi Susah Buang Air Besar (BAB) " :Kalau kita tidak Buang Air Besar (BAB) dalam satu hari saja rasanya perut ini sudah tidak nyaman. Bisa Bunda bayangkan kalau hal ini terjadi pada si kecil. Pasti dia akan rewel sepanjang hari. Bagaimana tidak, zat sisa yang seharusnya dikeluarkan kini berkumpul di usus sehingga membuat perutnya sakit. Hal demikian dinamakan sembelit.
Untuk orang dewasa memang BAB yang normal adalah setiap hari tetapi untuk bayi tidak. Pola BAB setiap bayi berbeda-beda. Ada yang frekuensi BAB-nya 5-6 kali dalam sehari tetapi ada juga yang setiap dua hari sekali. Jadi, kalau si kecil belum BAB dalam 2-3 hari kemungkinan besar dia hanya kekurangan serat. Tapi kalau sudah melebihi 3 hari Bunda harus segera membawanya ke dokter.

Tanda-tanda sembelit lain yang dapat Bunda perhatikan, yakni :
• Tinja berbentuk seperti kerikil, keras dan kering
• Saat mengejan (mendorong tinja keluar) bayi tampak kesakitan
• Terdapat darah pada tinja

Kenapa Sembelit?
Penyebabnya ada dua faktor, fungsional dan patologis.
Penyebab fungsional :
Biasanya berkaitan erat dengan pola makan. Atau bisa juga karena kurang ASI. Memberinya ASI menghindari si kecil dari sembelit karena ASI mudah dicerna oleh bayi. Selain itu kurang serat bisa juga menjadi penyebabnya. Meski pun diberikan ASI eksklusif tetapi kalau Bunda tidak memberikan (atau Bunda makan) sayur dan buah dia bisa terkena sembelit. Jangan lupa, apa yang Bunda konsumsi berpengaruh pada kualitas ASI. Pemilihan susu formula yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya.

Penyebab Patologis :
Penyebab ini terjadi karena adanya kelainan pada saraf usus besar paling bawah, mulai dari anus sampai ke atas. Bisa juga karena disfungsi saraf yang mengatur elastisitas usus besar sehingga usus besar mengalami penyempitan. Akibatnya kotoran susah keluar dan menumpuk di usus besar bagian bawah. Penyebab ini harus ditangani secara medis segera untuk menghindari radang usus karena penumpukan kotoran yang lama-lama membusuk.

Tips :
-Selalu masukkan serat dalam menu sehari-hari
-Jika harus memberinya susu formula, pilihlah yang mengandung bahan laktulosa yang dapat memperbaiki fungsi motilitas (pergerakan)


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " narandara " dengan judul pertanyaan " ASI dan BAB bayi " pada Tanya Dokter: Dokter, saya baru saja melahirkan anak laki-laki pada hari senin tanggal (23-07-2012). Pada hari pertama (senin ) dan kedua (selasa) anak saya buang air nbear dengan warna hitam pekat. Tetapi kemudian dari hari Rabu sampai dengan hari ini (senin) tanggal 6 Agustus 2012 anak saya belum lagi buang air besar. Ia minum asi on demand dan buang air kecil dengan lancar. apa yang harus saya lakukan agar ia buang air besar dan apakah hal ini berbahaya. saya mohon petunjuk dokter. terimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, pada bayi yang menyusu ASI kerap didapati jarang BAB namun tanpa konstipasi. Hal ini biasanya dikarenakan kandungan ASI yang dapat terserap secara maksimal sehingga hanya menyisakan sedikit ampas dan terjadi jarang BAB. Berbeda dengan keadaan konstipasi (yang biasanya terjadi pada bayi menyusu susu formula) dapat terjadi kesulitan dalam BAB di sertai nyeri karena kerasnya kotoran bayi. Apabila bayi anda jarang BAB dan di susui ASI, tidak di sertai kembung, tanpa kelihatan nyeri saat BAB, maka tidak ada yang perlu di khawatirkan. Demikian jawaban saya , semoga dapat membantu.





Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333