|
|
perut perih saat pagi hari
pagi dok... saya iin umur kandungn 29 w selama ini sudah 4 kali saya merasakan perut yg sangat perih. pada usia 2 bulanan 4 bulanan 6 dan skrng 7 bulan... saya takut terjadi knp2 ada calon bayi saya... boleh saya tahu itu kenapa dok perut saya perih. a 21 Apr 2017, 0:38
Dari : Iin Maelani
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Pirosis (Heartburn) Selama Kehamilan " :Apakah Bunda sedang hamil dan sering mengeluhkan rasa panas di dada? Mungkin Bunda terserang pirosis. Pirosis atau biasa juga dikenal dengan heartburn adalah salah satu keluhan yang terjadi saat kehamilan dengan gejala rasa terbakar, tercekam atau teriris di dada. Sebagian penderita juga merasakan nyeri saat menelan. Gelaja-gejala di atas bisa juga disertai dengan bersendawa, mulut terasa asam dan pahit, dan cepat sekali terasa kenyang. Pirosis ini munculnya bervariasi, ada yang di awal kehamilan ada juga yang di akhir kehamilan, atau bisa juga di awal dan bertambah parah sesuai bertambahnya usia kehamilan. Umumnya rasa tidak nyaman ini akan muncul setelah makan dan saat melakukan gerakan membungkuk, berbaring dan mengejan.
Penyebab Penyebab terjadinya pirosis adalah karena meluapkan isi lambung (asam klorida, pepsin dan makanan) dan isi usus dua belas jari ke arah kerongkongan. Prosesnya terjadi saat makanan bergerak secara perlahan dari usus halus dan lambung lalu ditekan oleh rahim. Saat rahim semakin membesar maka tekanan semakin ke atas, inilah yang membuat gejala semakin kuat terasa.
Pencegahan Sebelum Bunda mengalami pirosis, lakukan upaya pencegahan berikut ini : -Hindari makan dan minum terlalu banyak sehingga berat badan tetap dalam kondisi normal. Sebaiknya tidak makan 3 jam sebelum tidur. -Tidurlah dalam posisi miring. Posisi tubuh yang rata merangsang terjadinya pirosis.
Pengobatan : Mengobati pirosis tidak terlalu sulit, cukup berikan antasid dalam dosis tepat. Beberapa antasid dapat mengurangi gejala dan memberikan rasa lega. Namun, jika Bunda ragu mengenai dosis, efek samping dan hal lain tanyakan pada dokter terlebih dahulu. Pada penderita yang lebih berat bisa sampai terjadi pendarahan dan sulit menelan.
Tips : -Hindari mengonsumsi antasid secara berlebih. Konsultasikan pada dokter tentang keluhan dan obat-obatan yang bunda minum. -Jangan tengkurap atau berbaring setelah makan. Hal ini baik dilakukan pada saat hamil atau pun tidak.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Phoem Phoem Gommezz " dengan judul pertanyaan " Hamil perut terasa panas setelah makan " pada Tanya Bidan:bun .. kadang kalo habis makan perut terasa panas n mual itu kenapa yaa ... padahal makan cuma pakek telur dadar aja ... tapi rasanya panas n mual ... susah bedain mana maag mana bukan .. takut juga kalo ada masalah sama si debay :-( tolong penjelasannya yaa ... Bidan menjawab Dear bunda Phoem Phoem Gommezz, Umumnya bunda dengan riwayat sakit maag sebelum hamil, lebih beresiko mengalami heartburn ( kondisi dimana bunda merasakan panas / terbakar didaerah sekitar dada, dan rasa seperti tertusuk didaerah ulu hatinya saat hamil ). Penyebabnya makanan yg sudah masuk kedalam lambung terdesak naik kearah kerongkongan atau lebih dikenal naiknya asam lambung akibat rahim yang membesar. Hal ini dapat pula disebabkan dari meningkatnya hormon progesteron yang mempengaruhi sistem alat pencernaan. Untuk mengatasi keluhan disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tapi sering, menghindari makanan yang berlemak, terlalu berbumbu, terlalu asam dan pedas, kafein serta mengandung soda, menghindari berbaring / tidur sesaat setelah makan, menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat terutama dibagian perut dan pinggang. Saat heartburn melanda, cobalah mengunyah permen karet karena permen karet mampu meningkatkan produksi air liur yang mampu menetralkan asam lambung dikerongkongan, berbaring dengan posisi tubuh bagian atas lebih tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan, konsumsi obat maag yang biasa dikonsumsi saat maag melanda, namun meski demikian sebaiknya periksakan keadaan bunda langsung dengan bidan atau dokter yang menangani kehamilan bunda untuk terapi terbaik.
Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ethe " dengan judul pertanyaan " Magh disaat kehamilan " pada Tanya Apoteker:Siang mba, saya ethe pekerja dan kadang-kadang saya suka terlambat makan dan jarang minum air putih. nah sudah 2 hari ini perut bawah sebelah kiri saya sakit, usia kehamilan saya sdh 34 minggu dan saya pikir sepertinya saya terkena maag. akhirnya saya ke apotik malam-malam dan disarankan petugas apotik membeli Inpepsa (obat syrup) tapi untuk sakitnya masih sering terjadi apalgi anak saya didlm aktif sekali. mohon sekali bantuan obat yg baik untuk menghilangkan nyeri diperut saya. terima kasih :) Rachel, S.Farm, Apt menjawab Dear Bunda, Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut beberapa tips yang bisa membantu bunda terhindar dari maag. Hindari stress yang memicu yang merangsang sel-sel lambung memicu produksi asam berlebihan. Kurangi makanan asam, pedas dan makanan berminyak dan berlemak. Pilih baju yang longgar untuk mengurangi tekanan di perut. Saat tidur atau berbaring usahakan posisi kepala lebih tinggi dari kaki untuk asam lambung naik ke kerongkongan. Jangan berbaring setelah makan. Jangan mengkonsumsi obat maag sembarangan, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mendapat obat yang tepat dan tidak mengganggu kehamilan anda. Hindari perut kosong. Makanlah dengan porsi kecil dengan frekuensi sering. Kunyah makanan dengan baik. Usahakan perut tidak kosong. makanlah makanan yang mengandung karbohidrat sebelum anda mengkonsumsi makanan yang asam.
Pilih obat antasida yaitu yang menetralisir kelebihan asam lambung saja yang berarti bekerja hanya di lambung saja dan tidak masuk ke dalam sistem peredaran darah. Namun sebaiknya dalam mengkonsumsi obat apapun di masa kehamilan agar berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Demikian jawaban saya, semoga membantu. Terima kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|