Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan (II) " :Kalau pekan kemarin dr. UF. Bagazi, SpOG yang biasa praktek di Brawijaya Women and Children Hospital telah membahas 5 mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Kali ini ia akan kembali menjelaskan 5 hal lainnya, yakni :
1.Orgasme meningkatkan resiko keguguran
Bagi wanita yang sedang hamil normal tanpa pemberat, orgasme sama sekali tidak menimbulkan keguguran, sebaliknya beberapa ahli dalam penelitiannya mengatakan melakukan seks di saat hamil memiliki efek yang positif. Bahkan kalau dilakukan secara reguler bisa menurunkan resiko preeklamsi.

2.Mengonsumsi ikan mentah bayi menjadi bau amis
tidak ada hubungannya antara ikan mentah yang dimakan dengan bau amis yang timbul pada bayi. Hanya saja dikhawatirkan ikan yang belum matang terkontaminasi merkuri dan jika mengonsumsi merkuri berlebih dapat berpengaruh buruk pada kehamilan.

3.Minum air es bayi menjadi besar
Berat bayi ditentukan beberapa faktor, di antaranya ras, gaya hidup dan kadar gula yang meningkat (Diabetes mellitus). Jika dihubungkan dengan es, maka komponen gula dalam es the manis atau es sirup, dll inilah yang bisa membuat bayi besar.

4.Minum kacang kedelai membuat bayi putih bersih
kulit bayi ditentukan keturunan bukan dari apa yang dikonsumsi Bunda. Asalkan Bunda cukup minum air putih si kecil pun akan menjadi bersih.

5.Minum sari kunyit bisa keguguran
tidak benar. Meski kunyit seringkali dipakai untuk melancarkan haid tapi kunyit tidak berbahaya sehingga menimbulkan keguguran

Nah, Bun dengan dibahasnya 10 Mitos dan Fakta seputar kehamilan dalam 2 pekan ini semoga menambah pengetahuan Bunda akan kebenaran suatu larangan.

Sebagai penutup dr. Bagazi berpesan, “Jangan mengaburkan instruksi medis yang kuat, selalu konsultasikan pada dokter kandungan Bunda”.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Memey rifahani " dengan judul pertanyaan "Efek minum obat warung, alkohol, obat pelancar haid. " pada Tanya Bidan:asalammualaikum bu bidan.. perkenalkan nama saya mery saya berumur 21thn skrng saya lg hamil anak prtama saya.. yng saya mau tanyakan bu apakah ada efek ktika bayi saya lahir nanti sblm saya mengetahui kalo saya sdng hamil saya sering minum obat warung,minuman bersoda dan beralkohol saya juga sering dket sama orng perokok.. dikira cmn tlat blan biasa saya minum kiranti dan em kapsul dan jamu buat perlancar dtng bulan di awal kehamilan,tp stlah 2 bln saya tahu lg hamil semua itu di stop dan ganti minum susu hamil.. sampai usia kandungan saya 6bln dan rutin periksa ke dokter dan bidan.. yng saya tanyakan apakah nanti ada efek nya trhdp bayi saya ketika lahir? trimakasih bu..

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Memey Rifahani,
Mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilan efeknya adalah terganggunya perkembangan sel tubuh janin. Asap rokok pun memberikan efek buruk pada pertumbuhan serta perkembangan janin, seperti bayi lahir dengan berat badan lahir rendah. Pada trimester awal kehamilan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat kearah resiko terjadinya kecacatan pada janin, dengan menggunakan USG. Disarankan bunda mengkonsumsi makanan bergizi tinggi, menghindari alkohol dan rokok, serta tetap rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, agar pertumbuhan serta perkembangan janin tetap terpantau.