|
|
kesehatan janin
selamat pagi ibu bidan.. mau tnya ini kn hamil pertama baru 6minggu.. saya berada d Garut, mau ada perlu k Tangerang menggunakan bis. kira2 itu akan berpengaruh pada janin? apa selama hamil tidak boleh bepergian jauh? 01 May 2017, 3:05
Dari : Reisa Ratna Wulan
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Perjalanan Jauh dan Ibu Hamil " :Untuk Bunda yang kini tengah hamil, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting seperti yang dijelaskan dr. Martina Claudia, SpOG dari Siloam Hospital dan Eka Hospital, seperti :
Usia Kehamilan Trimester pertama (0-16 minggu) ini termasuk usia rawan untuk berpergian jauh karena kandungan masih rentan dan plasenta belum terbentuk sempurna sehingga dikuatirkan Bunda mengalami keguguran. Trimester kedua (16-28 minggu) Inilah usia kehamilan yang paling aman untuk berpergian jauh karena pada usia ini plasenta sudah terbentuk dan rahim sudah cukup kuat terhadap goncangan. Trimester ketiga (28-36 minggu) Pada trimester ketiga otot rahim sudah mulai meregang dan sangat sensitif terhadap goncangan. Goncangan yang cukup kuat dan sering bisa mengakibatkan kontraksi dan berujung pada lahirnya bayi prematur. Konsultasi Dokter sebelum melakukan perjalanan jauh Bunda wajib berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan apakah Bunda boleh melakukan perjalanan jauh. Ikuti saran dokter meski pun ternyata dokter tidak mengijinkan.
Lama Perjalanan & Jenis Kendaraan sebaiknya Bunda tidak menempuh perjalanan lebih dari 6 jam dan pilih kendaraan yang minim goncangan, misalnya pesawat terbang. Kalau pun harus memakai mobil jangan lupa gunakan sabuk pengaman dan mintalah suami mengemudikan secara perlahan terutama jika kondisi jalan tidak mulus.
Tips : Pinggirkan kendaraan sementara jika Bunda mulai merasa kram dan lakukan relaksasi sebentar supaya darah kembali lancar Cari tahu medik terdekat di area yang akan dilewati Tidak melakukan perjalanan sendiri Hindari high heels dan gunakan pakaian menyerap keringat Jangan lupa membawa makanan kecil
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "danitha " dengan judul pertanyaan "cara mengurangi resiko keguguran naik motor " pada Tanya Bidan:ass bu bidan, saya memasuki uk 7minggu, saya masih bekerja dgn mengendarai motor sendiri dan perajalanan lumayan cukup jauh+jalanan rusak, stiap pulang saya merasakan di sekitar bawah perut, itu tandanya apa ya.? apa itu beresiko.? Bidan menjawab Wa'alaykumussalam bunda Danitha, Penggunaan sepeda motor saat hamil tidak dilarang, selama kandungan dalam keadaan prima dan terhindar dari guncangan yang berlebihan. Walaupun dianggap aman, namun sebaiknya penggunaan sepeda motor dikurangi saat hamil, terlebih pada trimester awal dan memasuki trimester akhir kehamilan. Pada kasus bunda timbul keluhan nyeri perut bawah pasca naik sepeda motor, akibat duduk terlalu lama dan guncangan yang berlebih harus diwaspadai, mengingat usia kehamilan masih dalam tahap awal, sehingga resiko terjadinya keguguran sangat tinggi, sebaiknya aktivitas dengan menggunakan sepeda motor dikurangi dahulu.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " DyanaHart " dengan judul pertanyaan "Hamil pergi keluar kota" pada Tanya Dokter: Selamat siang dok, mau nanya dok, saya kan sedang hamil 2w, dan rencana akan pergi keluar kota kurang lebih 10 jam dengan menggunakan mobil pribadi, apakah aman untuk kehamilan saya?, karena kata orang2 usia kehamilan 2 week masih rawan keguguran, apakah benar? terimakasih dokter Tanti atas jawabannya. dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Untuk bepergian ke luar kota dapat Bunda lakukan, namun perlu diingat bahwa duduk dalam waktu yang lama di dalam mobil dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan penumpukan cairan terutama pada bagian kaki. Lakukanlah istirahat dan peregangan dengan berjalan kaki setiap beberapa jam untuk melancarkan kembali peredaran darah.
Link yang disarankan :
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|