Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari berita yang berjudul " Cara Mengatasi Morning Sickness " :
Mual dan muntah di pagi hari alias morning sickness kerap dialami Bunda yang tengah hamil trimester pertama. Faktor pemicunya antara lain karena meningkatnya hormon progesterone maupun serum hcG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh. Morning sickness merupakan hal yang wajar dialami dalam kehamilan. Malah, beberapa pakar mengatakan semakin Bunda merasa mual, maka semakin kecil risiko Bunda mengalami keguguran atau kelahiran bayi prematur.

Bagaimana Mengatasinya?
Ada beberapa cara untuk menyiasati morning sickness ini, antara lain:
-Konsumsilah makanan sedikit demi sedikit, makan dengan porsi kecil asal sering. Hal ini dapat meminimalisir rasa mual apalagi saat perut Bunda kosong.
-Bunda dapat mencium aroma wewangian seperti minyak lavender atau wewangiaan apapun yang Bunda suka. Hiruplah saat Bunda merasa mual sehingga membuat Bunda lebih rileks.
-Hindari minum saat Bunda tengah makan. Sebaiknya minum satu jam sebelum atau sesudah makan.
-Jahe memiliki rasa pedas yang dapat mengurangi rasa mual. Untuk itu Bunda dapat memasukkan jahe sebagai bahan pembuat makanan atau mengunyah permen jahe dapat dilakukan.
-Mintalah resep vitamin B6 pada dokter kandungan Bunda. Vitamin ini biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil trimester awal.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Sylvani Syahara " dengan judul pertanyaan " Hamil 10 minggu, muntah bercampur darah " pada Tanya Dokter: Selamat pagi, nama saya vani dan sekarang saya sedang hamil 10 minggu. Pada saat usia kandungan 6minggu, muntah dan mual yang saya alami cukup hebat. Bahkan sampai menyebabkan saya diopname selama 3hari. Saya sudah diberikan obat antimual tapi pengaruh nya hanya sebentar. Dan sampai akhir nya semalam saya mengalami muntah-muntah tapi kali ini bercampur darah. Yang ingin saya tanya kan apakah darah tsb berasal dari tenggorokan saya yang luka atau dari lambung saya ya? Apakah hal tsb berbahaya terhadap kehamilan saya? Apakah diantara bunda ada yang pernah mengalami hal seperti saya alami ini? Trims

Bidan menjawab
Dear bunda Sylvani Syahara,
Mual dan muntah merupakan keluhan yang sering dialami saat hamil. Keluhan ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya pada saat kehamilan memasuki trimester ke dua dan ketiga. Pada saat hamil, terjadi peningkatan asam lambung, sehingga hal tersebut membuat bunda tidak nafsu makan dan muntah-muntah. Cairan yang keluar pada saat muntah adalah cairan kekuningan ( asam lambung ) yang dapat mengiritasi saluran cerna sehingga menyebabkan muntah bercampur darah. Disarankan untuk makan dengan porsi sedikit tapi sering, konsumsi makanan saat masih hangat, dan kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak bumbu untuk mengurangi rasa mual. Dan untuk memastikan asal darah yang keluar, sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter.