Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Ganguan Menstruasi Penyebab Sulit Hamil? " :Bila Bunda juga mengalaminya dan kebetulan hingga kini Bunda belum hamil, besar kemungkinan Bunda akan mengaitkan dua hal tersebut. Tetapi apakah benar gangguan menstruasi membuat Bunda sulit hamil?

Macam-macam Gangguan Menstruasi
Selain temperamen yang sulit dikontrol karena hormon yang tidak seimbang, gangguan menstruasi lain bisa berupa:

1.Siklus menstruasi tidak teratur
Menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi tanda adanya gangguan kesuburan. Seperti gejala PCOS (Polystic Ovarium Syndrome), yaitu kondisi ketidakseimbangan hormon. Penyebab PCOS ini bisa karena obesitas, resistensi insulin, gangguan enzim di ovarium dan juga faktor genetik.

2.Nyeri perut
Saat menstruasi biasanya wanita mengalami nyeri di sekitar perut. Nyeri ini bisa muncul sesaat sebelum menstruasi hingga hari ketiga menstruasi. Nyeri ini pada dasarnya normal karena adanya kontraksi rahim saat pelepasan sel telur. Tetapi, jika nyeri terlalu intens, hal ini bisa mengganggu suplai oksigen ke jaringan otot, hal inilah yang menimbulkan kram.

Tetapi ada juga nyeri yang disebabkan hal lain, Endometriosis misalnya. Endometriosis adalah radang yang terkait dengan hormon Estrogen. Penderita biasanya tidak hanya mengalami kram di perut tetapi juga di sekitar panggul. Untuk mengetahui adanya Endometriosis harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh seperti Laparoskopi, USG (Ultrasonografi) rahim atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) perut.

Terapi yang diberikan dokter untuk mengurangi gangguan menstruasi biasanya adalah:
-Terapi non hormon seperti anjuran mengonsumsi karbohidrat dan mineral, pemberian B6, anjuran olahraga, dll.
-Terapi hormon, seperti progesterone, estrogen, danazol, pil kontrasepsi oral, dll.

Sulit Hamil
Meski gangguan menstruasi bisa dikaitkan dengan masalah Infertilitas tetapi gangguan menstruasi tidak selalu berujung pada masalah sulit hamil. Banyak wanita yang bisa memiliki momongan meski pada masa muda mengalami gangguan menstruasi. Hal ini karena masalah Infertilitas bukan disebabkan oleh gangguan menstruasi semata. Infeksi atau peradangan di dalam rahim salah satunya, yang menyulitkan embrio menempel di dinding rahim.

Bunda tak perlu kuatir. Sekarang ini banyak dokter spesialis yang siap membantu Bunda untuk segera memiliki momongan. Jangan lupa, masalah kesuburan bukan hanya dari seorang istri, tetapi bisa juga suami. Jadi, Bunda jangan terlalu menyalahkan diri sendiri. Lakukanlah pemeriksaan menyeluruh agar segera diketahui penyebabnya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dhiny.adja " dengan judul pertanyaan " Masa Subur " pada Tanya Bidan:Ass. Bu bidan aku mau tanya,kenapa ya setelah menikah haid aku sering telat waktu itu baru baru nikah telat 10 hari aku kira hamil,eh malah M sedih , padahal pengen sekali cepat cepat hamil,cara menghitung masa subur yang haid nya tidak teratur gimana ya bu bidan? Saya haid tgl 11 april 2014 saat ini,masa subur paling baik buat aku kapan ya dok?
Makasih.

Bidan menjawab
Dear Bunda Dhiny,
Masa subur adalah hari ke 11 sampai dengan hari ke 14, dihitung dari hari pertama haid. Disarankan untuk melakukan hubungan pada hari ke 11 & 13, atau hari ke 12 & 14. Untuk mendapatkan keturunan diperlukan kerjasama yang baik antara ayah dan bunda, karena kesuburan bukan semata - mata milik istri, suami pun berandil besar dalam proses terjadinya kehamilan. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi serta banyak mengandung vitamin C, E dan B complek ( terutama B6 ), hindari rokok dan minuman yang mengandung alkohol, serta tidak melakukan hubungan yang terlalu sering, frekwensi yang disarankan adalah 2 hari sekali atau 3x dalam seminggu, terutama pada saat masa subur.
Demikianlah jawaban dari saya, semoga membantu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ikha gunawan " dengan judul pertanyaan "Menentukan masa subur pada siklus 26 hari " pada Tanya Dokter: saya ingin bertanya jika siklus haid teratur dengan siklus 26 hari, masa suburnya jatuh pada hari ke berapa ya dok? terimakasih sebelumnya

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Ovulasi dapat terjadi sekitar 2 minggu sebelum menstruasi. Pada umumnya siklus menstruasi terjadi setiap 28 hari, jika seperti ini maka perkiraan ovulasi terjadi pada hari ke-14 siklus menstruasi (hari pertama siklus menstruasi adalah hari pertama haid). Jika panjang siklus adalah 26 hari maka perkiraan hari ovulasi terjadi pada hari ke-12 pada siklus menstruasi. Kesempatan hamil akan cukup besar jika hubungan intim tanpa kontrasepsi dilakukan sekitar 5 hari sebelum ovulasi sampai 1-2 hari setelah ovulasi. Hubungan intim tanpa kontrasepsi akan memberikan kesempatan lebih kecil untuk hamil setelah ovulasi terjadi karena sifat sel telur yang tidak berumur panjang (24 jam). Jika siklus menstruasi terjadi teratur selama 28 hari maka rentang masa subur dapat terjadi pada hari ke-11 sampai ke-15 siklus menstruasi. Jika masa subur setiap 26 hari maka rentang masa subur dapat terjadi pada hari ke-9 sampai ke-13.
Karena panjangnya siklus pada individu kadang terjadi tidak teratur maka lebih baik jika dibuat rentang masa subur. Jika menstruasi tidak teratur maka ambillah 6 siklus terakhir. Hari pertama rentang masa subur adalah jumlah hari siklus terpendek di kurangi 18. Sedangkan hari terakhir dari rentang masa subur adalah jumlah hari siklus terpanjang di kurangi 11.
Jika sulit untuk memperkirakan masa subur, maka dianjurkan hubungan intim tanpa kontrasepsi setiap 2-3 hari sekali untuk memperbesar kemungkinan hamil.