SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4938 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - jenis susu


jenis susu
jenis susu dan yogurt manakah yang baik buat bubur balita
20 May 2017, 14:29
Dari : Arkhan Abdullah

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Serealia untuk Bayi " :Sebagai makanan yang boleh dibilang terpopuler di dunia, serealia memang jadi makanan pokok, khususnya sebagai sumber karbohidrat dan protein. Untuk bayi dan balita pun, serealia dapat dikonsumsi dan dicerna dengan mudah, serta mengandung banyak manfaat. Di Indonesia sendiri, seralia umum dijumpai adalah beras merah, beras putih, jagung, gandum, serta sorgum. Di pelbagai negara, selain jenis-jenis serealia tersebut, juga populer oats, barley, rye, dan millet.

Beberapa jenis serealia juga digunakan pada proses pengembangan roti karena mengandung protein gluten, yaitu gandum, sorgum, rye dan oats. Tanpa jumlah gluten yang cukup, roti tidak mampu mengembang dengan baik. Kandungan gizi yang kaya membuat serealia bisa jadi alternatif sumber gizi bagi balita. Karbohidrat, protein, dan lemak akan diolah tubuh jadi energi. Energi ini selanjutnya akan digunakan dalam proses tumbuh kembang. Lalu, kandungan vitamin B di dalamnya akan membantu menguatkan sistem saraf anak yang sedang berkembang. Lalu, karena serealia juga kaya serat, maka manfaatnya pun bertambah. Sebab, serat berfungsi membantu proses pencernaan makanan dan menjaga usus si kecil agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Serat juga akan membuat bayi dan balita terhindar dari sembelit.

KAPAN BOLEH DIKONSUMSI?
Yang menjadi pertanyaan sekarang, sejak kapan seorang anak boleh mengonsumsi serealia? Sebenarnya, sejak bayi mulai makan makanan padat, ia sudah boleh mengonsumsinya. Walaupun, tentu saja bentuk dan jenis serealia untuk bayi berbeda.

Serealia yang sering menjadi makanan padat pertama bayi adakah bubur beras merah. Bubur ini berasal dari tepung beras dan kaya akan gizi. Bila tidak punya banyak waktu untuk mengolah (misalnya karena Anda bekerja atau sedang bepergian) saat ini sudah banyak sekali sereal instan yang tersedia di pasaran. Cara membuatnya praktis dan mudah sekali. Tinggal menambahkan air atau susu cair, bubur sudah siap disajikan. Bahkan, beberapa ibu mencampurnya dengan ASI.

Umumnya, serealia instan yang bisa dikonsumsi bayi dibuat dalam bentuk bubuk halus atau biskuit bayi. Untuk memperkaya rasa, serealia instan dalam kemasan untuk bayi, balita, dan anak-anak juga diimbuhi cokelat, buah kering, kismis, dan sebagainya. Contohnya adalah Nutricia Meal Time untuk bayi usia 6 dan 9 bulan ke atas. Selain Smooth Beras Merah, ada Tasty Gandum, Yummy Beras Merah, Chocolate Delight, dan Spesial Nasi Komplit yang diperkaya daging ayam, telur, dan keju. Supaya bayi tidak bosan dan kandungan gizi semakin meningkat, serealia instan juga dapat disajikan untuk bayi dengan mencampurkan irisan buah segar yang berdaging lembut, seperti pisang, jeruk, stroberi, apel, dan sebagainya. Selain padat gizi, rasanya pun akan lebih lezat. HANNIE KUSUMA


Kutipan dari berita yang berjudul " Pentingnya Yoghurt buat Kesehatan Tubuh " :Yoghurt yang rasanya asam-asam segar memang disukai banyak orang, dewasa maupun anak-anak. Sedemikian tinggi popularitasnya, sampai-sampai produk fermentasi susu bersifat semi-padat ini dikenal di pelbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Selain cita rasanya yang nikmat, sebenarnya yoghurt memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat ini pertama kali diperkenalkan oleh Elie Metchnikoff, ilmuwan Rusia penerima Nobel biologi/fisiologi kedokteran tahun 1908, yang mengungkapkan bahwa yoghurt dapat memperpanjang usia. Menurut Metchnikoff, tingginya usia hidup rata-rata warga suku-suku pegunungan di Bulgaria, yakni 87 tahun, berkaitan dengan kebiasaan mereka mengkonsumsi yoghurt. Bakteri akan masuk dan tinggal di usus, lalu memberi pengaruh positif terhadap keseimbangan mikroflora usus. Caranya? Menurunkan efek racun dari bakteri yang merugikan di usus. Temuan-temuan akan manfaat yoghurt semakin banyak, seiring dengan banyaknya riset tentang minuman satu ini. Ada orang yang menggunakannya sebagai pengganti susu, dan ada juga yang meminumnya ketika berdiet. Salah satu yang terpenting � khususnya untuk balita, adalah anjuran para ahli kesehatan untuk minum yoghurt ketika bayi dan balita terkena diare. Memang, sudah diketahui bahwa konsumsi yoghurt akan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Yoghurt yang belum dipanaskan, mengandung bakteri baik yang akan berperang dan membunuh bakteri jahat yang beracun di usus. Yang termasuk bakteri baik adalah Bifidobacterium, Eubacterium, dan Lactobacillus. Sebagai gambaran, diperkirakan ada 100-400 jenis bakteri dalam usus manusia dan membentuk flora usus. Belakangan, banyak produsen susu formula menyertakan bakteri baik ini dalam kandungan produknya. Selain itu, aktivitas bakteri asam laktat selama fermentasi susu menjadi yoghurt ternyata dapat meningkatkan kandungan gizi yoghurt. Khususnya, B1, B2, B3, B6, asam folat, asam pantotenat, dan biotin. Vitamin dan mineral tersebut berperan penting dalam kesehatan reproduksi dan kekebalan tubuh. Apalagi, yoghurt juga mudah dan cepat dicerna tubuh. Lebih dari 90% yoghurt bisa dicerna tubuh dalam waktu 1 jam setelah konsumsi. Sementara dalam waktu yang sama, susu baru dicerna sebanyak 30% saja. Hebat, bukan?


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Endahertik Lhatychia Vharadidya " dengan judul pertanyaan " MPASI bayi 6 bln " pada Tanya Bidan:apa makanan awal bayi ya bu. anak saya sudah hampir 6 bulan. makanan yang di anjurkan itu bubur apa buah2an terlebih dahulu ya bu.

Bidan menjawab
Dear bunda Endahertik Lhatychia Vharadidya,
Proses penting dalam perkembangan bayi adalah dengan membiasakan pola makan yang baik dan sehat. Pemberian makanan kepada bayi diberikan secara bertahap dengan variasi bahan, rasa dan juga tekstur. Pada awal pemberian makanan pendamping ASI sebaiknya dimulai dengan porsi kecil, dan dengan tekstur yang cair menyerupai ASI. Pilihan makanan yang dapat bunda berikan dapat berupa biskuit susu ( dilarutkan dengan ASI ), sereal, ataupun sari buah. Untuk pemberian Mpasi, cukup 1x sehari saja dahulu, usahakan diberikan makanan yang sama selama 3-4 hari berturut-turut, tujuannya untuk mengetahui apakah bayi menunjukkan tanda alergi terhadapa makanan yang dikonsumsi.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Yanis Dwi Brilianingrum " dengan judul pertanyaan "Bubur Bayi" pada Tanya Dokter: Pagi dokter tanti..sy yanis..usia anak sy 8 bln..mw tanya dok bubur bebyluck apa boleh dcampur dgn bubur milna ya dok,,anak sy kalo cuma bebiluck aja gk mw.trma ksh ayas jwbnya

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Saya lebih menyarankan untuk menggunakan produk sesuai dengan saran cara pembuatan bubur tersebut. Terkadang pada cara pembuatan tertera dapat dicampur dengan air maupun susu, atau hanya dicampur dengan air saja dan cara pembuatan lainnya. Takaran pembuatan per sajian juga sudah ditakar sesuai angka kecukupan gizi. Maka itu alangkah baiknya bila membuat bubur sesuai cara pembuatan yang tertera pada produk tersebut.




Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333