<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
2091 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- asma
Rina Wafii(0)
Rina Wafii
asma
dear dokter,,,,,
apa yg bisa saya lakukan bila menghadapi org yg mengalami serangan asma mendadak??? sementara tidak membawa obatnya,,,, apakah ada pertolongan pertama yg bisa saya lakukan???
thanks
rina
23 May 2017, 1:24
Dari : Rina Wafii
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul "Asma Menyerang Saat Hamil" :Bunda yang sedang hamil cenderung mudah sekali cemas. Salah satunya cemas karena penyakit yang diderita sebelum hamil. misalnya Asma. Kebanyakan Bunda penderita Asma kuatir bila penyakit ini akan mengganggu proses kelahiran. Apa benar demikian?
Asma adalah gangguan peradangan kronis dari saluran udara dimana terjadi penyempitan atau obstruksi pada saluran pernapasan yang dapat kembali secara spontan maupun dengan pengobatan. Gejalanya bisa bersin-bersin, napas berbunyi, bahkan sampai mengalami kematian akibat terjadinya penyempitan saluran pernapasan berat.
Pada Bunda hamil, Asma bisa kambuh kapan saja, di awal kehamilan, trimester kedua atau pun ketiga. Bunda yang tengah hamil jika terserang Asma tentu saja akan merasa lebih berat dibanding saat tidak hamil, apalagi wanita hamil sering merasa sesak napas. Asma yang tidak ditangani dengan benar selama hamil dapat berakibat fatal, seperti :
•Kurangnya suplai oksigen ke janin
•Bayi lahir premature dengan berat badan rendah
•Menderita tekanan darah tinggi
•Perdarahan berat
•Eklampsia (juga disebut toksemia), yakni serangan kejang tiba-tiba pada ibu hamil.
•Dapat menghadapi risiko kematian dini pada janin. Untuk hal ini, penting untuk menjaga kondisi asma Bunda dengan melakukan kontrol selama masa kehamilan.
Akibat buruk tersebut dapat diantisipasi dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai berikut :
•Rajinlah memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang baik dan sesuai dengan kondisi asma yang diderita Bunda.
•Ketahuilah penyebab asma yang Bunda derita dan hindarilah pemicu alergi tersebut. Contohnya apabila Bunda alergi terhadap debu, Bersihkan rumah setiap hari atau minimal dua hari sekali. Bersihkan furniture dengan lap basah supaya debu tak menempel. Atau bila Bunda dan suami memiliki hewan peliharaan, sebaiknya titipkan dulu ke saudara atau shelter.
Bisakah Bersalin normal?
Jangan kuatir, Bunda penderita Asma tetap bisa bersalin secara normal. Namun, tergantung kondisi Bunda saat menjelang persalinan. Apabila kondisi serangan asma yang Bunda alami cukup berat, dapat dilakukan operasi caesar cito (emergency) tapi semua tergantung perencanaan dan kesepakatan antara Bunda dan dokter yang menangani Bunda.
Bagaimana dengan penggunaan obat-obatan?
Memang ada beberapa jenis obat Asma yang diyatakan aman untuk wanita hamil. Meski begitu akan lebih baik bila Bunda menghindarinya. Obat hirup (inhaler) lebih dianjurkan bagi Bunda hamil (1-2 kali semprot) karena kebanyakan dokter menyakini bahwa jumlah kandungan obat yang terkandung dalam inhaler sedikit dan langsung menuju paru-paru, sehingga tidak akan membahayakan janin. Hal yang sebaiknya Bunda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter Bunda, untuk melihat seberapa parah asma yang Bunda derita dan terapi apa yang tepat diberikan untuk kondisi Bunda yang sedang hamil.
Tips :
-Bila Bunda tetap sulit bernapas setelah menggunakan obat hirup, segeralah ke rumah sakit
-Biasakan cuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " rizkie " dengan judul pertanyaan " Efek Asma pada kehamilan " pada Tanya Bidan:Sore dok,aku sdg hamil 21 weeks
Aku ada riwayat asma, akhir2 i+
Ini sering kambuh dok. Kira2 efeknya apapa ya bagi janinnya? Trus penyakitnya diturunkan ke janinnya kelak?
Bidan menjawab
Dear bunda Rizkie,
Secara umum gejala asma adalah sesak nafas, batuk berdahak, serta suara nafas berbunyi ngik-ngik. Apabila terjadi serangan asma berat,maka efek samping yang berdampak ke janin adalah kurangnya asupan Oksigen. Faktor resiko terbesar asma adalah genetik. Karena Asma berdasarkan pada suatu proses alergi, maka orang tua yang mengidap asma dapat menurunkan gen alergi kepada anaknya, tidak selalu dalam bentuk asma, dapat juga berbentuk sering bersin dipagi hari, alergi dingin, sering gatal-gatal dan macam-macam alergi lainnya.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rachma " dengan judul pertanyaan "Asma ketika hamil" pada Tanya Dokter: Sore dokter,saya menderita asma dari kecil.klo sudah kambuh asma saya biasanya saya ∂ï inhalasi.tapi bolehkan saya inhalasi saat saya Hamil misa begini (1,5bln)?.ϑαπ apakh saya bisa mahirkan normal tidal ϑğπ hrs cecar?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Apabila Anda mempunya asma, maka sebaiknya Bunda memberikan informasi tersebut pada dokter OBSGYN anda. Pada umumnya ibu hamil dengan riwayat asma akan menggunakan cara dan pengobatan yang sama seperti pada kondisi sebelum hamil, namun hal ini dapat di evaluasi kembali dan di bicarakan antara anda dengan dokter anda tergantung pada keadaan anda saat ini. Penggunaan inhaler untuk mengatasi serangan asma biasanya dianjurkan, agar anda dapat dengan cepat mengatasi serangan tersebut dan distribusi oksigen antara anda dengan janin tidak terganggu. Perhatikan lingkungan sekitar anda, hindari pencetus dari bangkitan asma anda,, hindari hal-hal yang dapat menyebabkan alergi (seperti bulu hewan, debu, asap rokok dan lain-lain.). Mengenai rencana persalinan, sulit di ketahui apakah kondisi asma anda tidak akan muncul ketika waktu persalinan tiba nantinya, maka itu selain merencanakan persalinan pervaginam, anda dan dokter OBSGYN anda mungkin akan merencanakan di lakukannya bantuan persalinan lainnya bila serangan asma anda muncul pada saat persalinan nanti. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Sesak Nafas, Apakah Asma?
Jenis : Artikel
Asma Menyerang Saat Hamil
Jenis : Artikel
Asma dan kehamilan
Jenis : Tanya Dokter
Asma ketika hamil
Jenis : Tanya Dokter
Penyakit Asma, Menurunkah pada Anak?
Jenis : Tanya Dokter
Efek Asma pada kehamilan
Jenis :
Asma dan proses persalinan
Jenis : Tanya Dokter
Wa : 0815 1708 4333