SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5005 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


Demam
Dok, bagaimana penanganan bayi demam sudah 4 malam? Umur 11bln.
Kami sudah k dokter, sudah dikasih obat, namun sepertinya masih belum ada perubahan. Demam masih 39.4 C. Apakah kami harus mencari second opinion?
27 May 2017, 19:28
Dari : Gosleana

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Menangani Masalah Umum pada Bayi " :Sebagai seorang Bunda, sedih rasanya bila melihat si kecil sakit. Tidak heran para Bunda rela waktu istirahatnya terganggu demi menjaga dan membuat si kecil nyaman. Apapun akan Bunda lakukan untuk melihatnya tetap sehat.

Tetapi yang namanya manusia tidak mungkin terus menerus dalam kondisi sehat, adakalanya sakit. Terlebih lagi bayi karena sistem imun atau kekebalan tubuhnya yang belum berfungsi sempurna. Bunda akan dihadapkan pada masalah-masalah umum yang mungkin bisa membuat Bunda panik. Masalah umum yang biasa dialami bayi seperti:

1. Batuk Pilek
Batuk Pilek atau batpil termasuk sakit ‘langganan’ para bayi terutama setelah ia berada di dekat orang yang sedang sakit. Virus akan dengan mudahnya menyerang si kecil. Bunda tak perlu panik, batuk dan pilek akan hilang sendiri karena sebenarnya batuk dan pilek adalah cara tubuh untuk membuang lendir dalam tubuh. Hubungi dokter bila batuk tak kunjung sembuh dalam 5 hari.

2. Demam
Demam paling sering terjadi pada bayi. Misalnya demam setelah divaksin, tetapi tidak semua bayi mengalaminya. Jangan membungkusnya dengan pakaian yang tebal karena justru panas tubuhnya akan sulit keluar. Kenakan pakaian tipis yang lembut. Bunda masih boleh memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku. Tak perlu kuatir, demam ringan akan hilang dengan sendirinya. Yang perlu Bunda lakukan adalah terus memantau suhu tubuhnya. Bila melebihi 37 derajat Celcius segera bawa ke dokter atau rumah sakit. Sebagai pertolongan awal, berikan obat penurun panas yang direkomendasikan oleh dokter sesuai dosis.

3. Sesak Napas
Sesak napas terjadi karena saluran napas bayi masih kecil. Penyebabnya biasanya karena gangguan pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pneunomia, Tuberkolosis, Asma. Bunda bisa melihat bayi menjadi gelisah, frekuensi napasnya lebih cepat, kadang disertai bibir membiru dan napas mengeluarkan suara. Sebagai pertolongan pertama, cek apakah ada benda yang menyumbat saluran pernafasannya (hidung, mulut, dan tenggorokan), posisikan anak dalam posisi duduk atau setengah duduk. Boleh juga Bunda sandarkan si kecil di bantal. Sebaiknya bayi tidak dalam posisi terlentang karena akan membuatnya semakin sulit bernapas. Bawa ke dokter bila frekuensi napasnya semakin cepat.

Masih ada beberapa masalah umum lainnya yang biasa dialami bayi. Supaya Bunda tidak panik menghadapinya, Infobunda akan membahas kelanjutannya minggu depan. Ditunggu kelanjutannya minggu depan, ya Bun.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Arnum Mayasari " dengan judul pertanyaan " Cara Mengatasi Gejala Step atau Panas Tinggi pada Anak " pada Tanya Dokter: selamat siang bunda... bunda.. mau tanya..bagaimana cara mengatasi anak apabila kena STEP..karena sebagian bunda merasa khawatir apabila si kecil mengalami gejala tersebut..minta di info juga untuk penanganan untuk konsumsi obatnya apa?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Step atau kejang pada kejang demam hanya terjadi akibat panas tinggi pada bayi 6 bulan sampai anak usia 5 tahun. Bila anak menjadi kejang bukan disebabkan oleh demam tinggi maka harus dipikirkan kemungkinan lainnya seperti epilepsi. Penyebab kejang itu sendiri harus segera ditangani. Bila anak Anda mengalami kejang, hal yang perlu diperhatikan adalah, jauhkan dari benda-benda yang bisa melukai anak, letakkan pada kasur atau bidang datar dan hindari dari benturan, tidak perlu menyisipkan sendok pada mulut karena dapat mengakibatkan penyumbatan aliran udara atau patahnya gigi karena menggigit benda keras. tidak perlu memegang atau mengikat anak, karena dapat melukai sendi-sendi pada anak tersebut. Setelah kejang terhenti segera bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan selanjutnya. Bila anak cenderung mengalami kejang ketika demam, maka perhatikan suhu badan agar tidak menjadi tinggi (di atas 38 derajat celsius pada pemeriksaan rektal). Dapat menggunakan obat penurun panas sesuai dosis yang telah dianjurkan ketika anak mulai mengalami demam, berikan cairan atau minum agar membantu menurunkan panas dan tidak dehydrasi. Bila ingin memberikan kompres, maka berikan kompres air dengan suhu normal (tidak panas maupun es) pada daerah ketiak ataupun di balik lutut.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dewie panz " dengan judul pertanyaan "Bayi Demam" pada Tanya Apoteker:Diskusi ini datang dari pertanyaan Bunda Dewie panz"mau tanya... saya punya anak umur 4,5 bln skrg sedang demam, dari dokter sdh dikasih obat penurun demam SANMOL, cuma skrg anakku sepertinya mau batuk cuma belum belum keluar batuknya jadi anakku rewel krn batuknya belum jadi, pileknya sih masih ringan cuma tetap mengganggu pernafasan. mohon bantuannya ya..."

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Jika bayinya masih demam, dapat terus diberikan penurun panasnya.

untuk pileknya, bisa kembali berkonsultasi dengan dokter anak.
Saran saya,

- Pada saat bayi dijemur dipagi hari, tengkurapkan bayi, dan tepuk-tepuk punggungnya.

- Balur badan bayi dengan minyak telon, pijat lembut telapak kakinya.

- Buat inhalasi buatan dikamar, taruh air hangat dalam baskom, dan
teteskan minyak kayu putih atau minyak telon. Hal ini dapat membantu

mengeluarkan lendir dari bayi.

-Banyak berikan susu hangat
Semoga informasi dari saya dapat membantu.
Terima Kasih.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333