Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Meminimalisir Resiko Stretchmarks " :Bagi Bunda yang memang menantikan buah hati, kehamilan menjadi anugerah yang tak ternilai. Bunda akan merasa begitu bahagia dan bersyukur. Tetapi di saat yang bersamaan, mungkin Bunda merasa kurang nyaman dengan beberapa perubahan di tubuh Bunda, salah satunya seperti munculnya stretchmarks di perut, lengan dan paha. Stretchmarks ini bisa dikatakan adalah 'bekas' kehamilan yang cukup membuat kuatir para Bunda, karena menghilangkan stretchmarks bukanlah hal mudah. Sebenarnya apa sih yg membuat munculnya stretchmarks dan apakah bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir?

Peregangan Kulit
Stretchmarks terjadi karena banyaknya peregangan kulit akibat perut, lengan dan paha yang semakin membesar. Peregangan, khususnya di perut akan memberikan efek guratan-guratan putih, yang dikenal dengan sebutan stretchmarks.

Apakah stretchmarks bisa hilang?
Sampai saat ini belum ada krim atau salep yang benar-benar terbukti dapat menghilangkan stretchmarks. Ada beberapa informasi yang menyebutkan bahwa stretchmarks dapat dihilangkan secara permanen dengan perawatan dual laser di klinik kecantikan. Dual laser adalah kombinasi dari sinar yang dapat merangsang tumbuhnya sel-sel baru sehingga kulit lebih kenyal dan stretchmarks secara perlahan akan berkurang bahkan hilang sama sekali.

Upaya Pencegahan
Bagi Bunda yang saat ini sedang hamil muda, di mana perut belum membesar, Bunda bisa lakukan upaya pencegahan. Berikut ada beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi resiko munculnya stretchmarks:
1. Cukupi kebutuhan air putih setiap hari. Minum delapan gelas sehari dapat membantu menjaga elastisitas kulit Bunda.
2. Jaga kenaikan berat badan jangan sampai terlalu drastis. Usahakan kenaikan berat badan Bunda antara 12-15kg saja. Berat badan yang terlalu tinggi rentan mengalami peregangan yang banyak sehingga stretchmarks akan muncul lebih banyak.
3. Rajin menggunakan cream atau body butter ke seluruh perut, tangan dan lengan. Hal ini berguna untuk membuat kulit tetap lembab sehingga membuatnya lebih elastis meskipun perut meregang.
4. Konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin E untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Lakukanlah upaya pencegahan ini untuk meminimalkan munculnya stretchmarks, tetapi bila Bunda memiliki kulit yang terlalu tipis bukan tidak mungkin stretchmarks akan tetap muncul. Jangan sedih, nikmatilah setiap perubahan yang terjadi. Beberapa Bunda malah bangga memiliki stretchmarks, sebagai tanda bahwa ia pernah mengalami keajaiban kehamilan.

Tips:
- Pilih cream dan body butter yang free parabens dan merkuri.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mejart " dengan judul pertanyaan " Tentang stretch mark " pada Tanya Dokter: Dear Dokter Tanti pagi dok.... saya dinda ingin bertanya, bagaimana cara menghilangkan stretch mark dan apa penyebabnya? terima kasih dok ;)

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Stretch mark bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor genetik atau keturunan. Bila orang tua Bunda ada riwayat mengalami stretch mark, maka besar kemungkinan Bunda juga akan mengalami stretch mark.
Selain faktor genetik, berat badan juga bisa menjadi faktor pemicu timbulnya stretch mark. Berat badan yang berlebih dapat menimbulkan stretch mark. Garis-garis pada kulit ini muncul karena pecahnya jaringan kulit disebabkan meregangnya permukaan kulit dan melemahnya jaringan elastis karena tubuh yang semakin melebar.
Sebenarnya stretch marks sebaiknya dicegah, karena untuk mengatasi dan menghilangkannya tergolong sulit dan masih menjadi kontroversi keberhasilannya sampai sekarang.
Untuk mencegah terjadinya stretch mark Bunda bisa melakukan upaya sebagai berikut:

* Hindarilah peningkatan berat berlebih dalam satu waktu untuk menghindari over stretching dari kulit Bunda.

* Bunda dapat berolahraga secara teratur dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah dan sayur-sayuran untuk menjaga elastisitas kulit.

* Hindari terjadinya dehidrasi dengan minum air cukup (8 gelas sehari).

* Bunda dapat menggunakan body lotion atau pelembab alami sepeti minyak zaitun untuk mengurangi kekeringan pada kulit. Oleskan pelembab 3-4 kali sehari. Pelembab yang berbahan utama cocoa butter or shea butter juga baik untuk mencegah stretch mark.

* Vitamin C juga baik untuk meningkatkan produksi kolagen dan membantu mencegah terjadinya stretch mark pada tahap awal.

Penggunaan cream untuk menghilangkan stretch mark pada umumnya ditujukan untuk memperbaiki keadaan dan kelembapan kulit sehingga stretch mark akan terlihat memudar. Berhati-hatilah dengan penggunaan cream stretch mark pada ibu hamil dan menyusui karena beberapa cream tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan menyusui. Pada beberapa kasus seperti pada stretch mark tahap awal yang masih berwarna kemerahan, penggunaan beberapa jenis cream dapat membantu mengurangi penampakan garis ini. Selain itu dapat juga dicoba dengan terapi laser namun tidak dapat menjamin keberhasilan terapi pada semua orang dan jenis stretchmark.