Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Tampak Kurus Saat Hamil " :“Wah kamu enak ya, hamil tapi tetap kurus. Setelah melahirkan jadi tidak susah untuk menurunkan berat badan.”. Bunda mungkin pernah mendengar ungkapan seperti ini dari seseorang yang ditujukan pada orang lain, atau mungkin pada Bunda.
Kebanyakan perempuan kuatir berat badannya akan melambung tinggi setelah melahirkan. Sehingga tidak sedikit ibu hamil yang merasa senang saat berat badannya tidak naik.
Tetapi Bunda perlu waspada bila berat badan Bunda kurang saat hamil, karena hal ini bisa mengganggu kesehatan janin. yuk, cari tahu supaya kehamilan Bunda lancar dan janin tetap sehat.

Dampak Buruk
Berat badan kurang saat hamil biasanya dipicu karena rasa mual yang berlebihan. Morning sickness seringkali menjadi penyebab berat badan tidak naik. Rasa mual, muntah, dan pusing berlebihan membuat Bunda tidak berselera untuk makan.

Berat badan kurang saat hamil bisa berakibat fatal. Berikut beberapa dampak buruk yang diakibatkan berat badan Bunda kurang saat hamil:
1.Persalinan sulit dan lama
2.Persalinan premature dan adanya kelainan syaraf pusat
3.Perdarahan setelah persalinan
4.Meningkatkan resiko persalinan secara operasi Caesar
5.Kematian janin saat di dalam kandungan
6.Bayi lahir dengan berat badan rendah

Sebuah penelitian dari London School of Hygiene & Tropical Medicine menyatakan bahwa 72% ibu hamil yang kurang berat badannya, mengalami keguguran di trimester pertama kehamilannya. Tentu Bunda tidak mau hal ini terjadi. Segera lakukan sesuatu untuk menaikkan berat badan Bunda.

Apa yang harus dilakukan?
Bunda perlu melakukan perbaikan pola makan. Konsumsilah makanan yang beragam dan pastikan asupan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat tercukupi. Usahakan makan tiga kali sehari diselingi camilan yang sehat. Bila Bunda kuatir mual setelah makan, sebaiknya Bunda makan sedikit tetapi sering.

Bunda bisa menambahkan suplemen seperti asam folat, zat besi dan vitamin lain yang dibutuhkan ibu hamil. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti keju, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu menaikkan berat badan. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung cairan. Bila ternyata berat badan Bunda masih sulit naik, periksakan kondisi gigi Bunda. Gigi yang rusak membuat makanan tidak terkunyah dengan baik, sehingga makanan tidak dicerna dan diserap oleh tubuh secara sempurna. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan Bunda ya!

Note:
Pertambahan berat badan (BB) saat hamil haruslah cukup, tidak lebih ataupun kurang.
-Bila BB sebelum hamil normal, maka pertambahan berat badan yang dianjurkan adalah 9-12kg.
-Bila BB sebelum hamil berlebih, maka pertambahan berat badan yang dianjurkan berkisar 6-9kg.
-Bila BB sebelum hamil kurang, maka pertambahan berat badan yang dianjurkan antara 12-15kg.
-Bila mengandung janin kembar, pertambahan BB biasanya lebih banyak tergantung jumlah bayi yang dikandung.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " mamafardhan " dengan judul pertanyaan "Berat badan tidak naik saat hamil " pada Tanya Bidan:sy mw tanya dok, sy hamil sudah 18mgg tp berat badan sy tetap dan belum naik dari awal kehamilan yaitu 63kg, pdhl sy sudah mkn 3x sehari+ngemil dn buah, tp qo BB sy masih blm berubah ya dok?Apakah BB yg tidak naik bisa berpengaruh thdp janin sy dok?dn apa yg harus sy konsumsi untuk menambah BB sy?trims..

Bidan menjawab
Dear bunda Mamafardhan,
Apakah saat trimester awal BB bunda turun ?? Bila pada saat pemeriksaan kehamilan, berat badan janin sesuai dengan masa kehamilan, bunda tidak perlu khawatir, biasanya berat badan bunda akan meningkat drastis pada saat kehamilan trimester kedua dan ketiga. Tetap konsumsi makanan dengan gizi seimbang, cukup cairan serta mineral, vitamin, dan besi, makanan selingan diantara waktu makan, dan jangan lupa tetap rutin melakukan pemeriksaan kehamilan agar dapat terpantau pertumbuhan serta perkembangan janin.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " vheni " dengan judul pertanyaan " Mual dan Muntah pada usia kehamilan 17 minggu " pada Tanya Dokter: pagi dok, saya mau tanya dok kenapa saya udah hamil 17 mggu masih mual n muntah dok, gmna cara mengatasinya, karena saya kurus dok jadi harus banyak makan dok apa ada vitaminx dok?. sebelumx saya ucapin mksh y dok atas informasix.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Morning sickness (mual & muntah, atau mengidam) sering terjadi pada awal kehamilan (sekitar minggu ke-6 sampai minggu ke-12 kehamilan). Rasa mual ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi pada wanita hamil. Pada dasarnya, morning sickness tidak berbahaya bagi ibu dan janin, namun anda harus segera menemui dokter atau bidan anda bila gejala mual dan muntah sampai menyebabkan hambatan pada asupan nutrisi dan cairan anda (selalu muntah ketika makan dan minum). Makan dan minumlah dalam porsi kecil namun sering, hindari makanan yang berbau tajam dan menyebabkan Anda mual, Anda dapat menghirup aroma lemon atau jahe untuk membantu menghilangkan rasa mual, sebiknya Anda tidak meninggalkan atau telat makan. Konsultasikan keluhan Anda kepada dokter atau bidan Anda bila Anda kesulitan dalam makan dan minum karena mual dan muntah ini.