Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Mudik Aman Bagi Wanita Hamil " :Lebaran hampir tiba, sebagian masyarakat sudah ada yang memilih untuk mudik, dan masih ada juga yang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan jauh. Keinginan kuat untuk menemui sanak saudara di kampung halaman sangat di idam-idamkan oleh semua masyarakat.
Mudik saat lebaran merupakan tradisi yang sangat kuat dan tidak ada habisnya. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, orang tua, bahkan wanita hamil pun sangat antusias untuk mudik ke masing-masing daerah. Bagi wanita hamil, melakukan mudik perjalanan jauh harus diperhatikan kesehatannya, karena akan berpengaruh pada kehamilan. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh wanita hamil saat mudik, berikut penjelasannya.
1. Perhatikan kendaraan yang digunakan untuk perjalanan mudik, wanita hamil dapat melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, mobil pribadi, bus, ataupun motor. Namun pilihlah kendaraan yang sebaiknya bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wanita hamil.
2. Usia kehamilan yang aman untuk mudik adalah 14-28 minggu atau trisemester kedua. Namun bagi wanita hamil yang ingin menggunakan pesawat disarankan untuk usia kehamilan 37 minggu ke bawah, karena biasanya pihak maskapai tidak mengijinkan wanita hamil dengan usia kehamilan diatas 36 minggu. Pada kehamilan kembar tidak disarankan naik pesawat sejak usia kehamilan 32 minggu, karena resiko untuk melahirkan lebih cepat sangat besar.
3. Pilih waktu perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari desak-desakan naik bus atau kereta, antrian panjang saat check-in tiket pesawat, atau terjebak kemacetan jika naik mobil pribadi.
4. Lakukan pemeriksaan kehamilan sebelum melakukan perjalanan mudik, terutama bagi Bunda yang memiliki riwayat keguguran, konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda dan pastikan kehamilan Bunda tidak ada masalah untuk melakukan perjalanan.
5. Siapkan bekal makanan dan minuman yang cukup perbanyak makanan yang mengandung asam folat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sereal dan minumlah vitamin atau suplemen kehamilan yang diberikan oleh dokter untuk menguatkan kondisi fisik dan janin. Perbanyak minum air putih.
6. Gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat dan nyaman saat dipakai, pakai alas kaki yang nyaman dipakai.
7. Apabila naik kendaraan pribadi hindari jalanan rusak karena berpotensi keguguran khususnya bagi usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau 5 bulan. Bagi pengendara yang membawa wanita hamil, hindari mengerem mendadak.
Buatlah perjalanan Bunda senyaman mungkin, apabila mengalami keluhan pada kehamilan segera bawa ke rumah sakit terdekat. Selama perjalanan menggunakan mobil berhentilah setiap 2 jam sekali untuk merilekskan tubuh. Selamat Mudik....!!
Kutipan dari berita yang berjudul " Pilihan Mudik dengan Kereta Api bagi Ibu Hamil " :Mudik menggunakan kereta api merupakan salah satu alternatif bagi sebagian orang. Namun seringkali kita kesulitan untuk mendapatkan tiketnya, terutama pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Membeli tiket kereta api secara online bisa menjadi pilihan.
Saat ini calon penumpang tak perlu datang ke stasiun untuk membeli tiket. Pemesanan tiket bisa melalui agen, biro perjalanan atau instansi resmi yang ditunjuk.
Tidak hanya itu, PT Kereta Api (PT KA) juga tengah menyiapkan kereta lebaran khusus untuk ibu hamil, ibu menyusui, orang lanjut usia, dan penyandang keterbatasan fisik untuk lebaran tahun ini, seperti yang diberitakan di Antara News.
Kereta khusus tersebut merupakan kereta kelas ekonomi dan akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. PT KA juga sudah menyiapkan petugas khusus yang akan menertibkan kereta khusus tersebut.
Pengoperasian kereta ini adalah H-7 lebaran. Tiket dapat dibeli langsung pada saat hari keberangkatan.
Untuk pemesanan tiket secara online, Anda dapat menghubungi call center 021 – 21391121 atau 121 bila Anda menghubungi melalui PSTN/ telepon rumah.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " DyanaHart " dengan judul pertanyaan " Hamil pergi keluar kota " pada Tanya Bidan:Selamat siang dok, mau nanya dok, saya kan sedang hamil 2w, dan rencana akan pergi keluar kota kurang lebih 10 jam dengan menggunakan mobil pribadi, apakah aman untuk kehamilan saya?, karena kata orang2 usia kehamilan 2 week masih rawan keguguran, apakah benar? terimakasih dokter Tanti atas jawabannya.
Bidan menjawab
Dear Bunda,
Untuk bepergian ke luar kota dapat Bunda lakukan, namun perlu diingat bahwa duduk dalam waktu yang lama di dalam mobil dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan penumpukan cairan terutama pada bagian kaki. Lakukanlah istirahat dan peregangan dengan berjalan kaki setiap beberapa jam untuk melancarkan kembali peredaran darah.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " fardiaz " dengan judul pertanyaan " Melakukan perjalan saat hamil " pada Tanya Dokter: Dokter, usia kandungan saya 20 minggu (anak pertama saya) saya tinggal hanya berdua dengan suami di kota denpasar bali tanpa ada sanak saudara, saya ingin ketika melahirkan saya di dampingi orang tua dimana mereka tinggal di jawa, berhubungandengan cuti hamil saya harus merencanakan perjalanan ke jawa pada usia kandungan 32 minggu atau 8 bulan, Pertanyaan saya. 1. Apakah di usia 32 minggu aman untuk melakukan perjalanan ke luar kota, menggunakan pesawat udara selama 1 jam perjalanan ? 2.Apa saja yg harus saya siapkan untuk perjalanan ini. Terima kasih.
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Untuk melakukan perjalanan jauh bagi ibu hamil terutama menggunakan pesawat terbang, harus melakukan pemeriksaan dan mendapatkan surat keterangan dari dokter yang memeriksa bahwa kehamilan anda dalam keadaan baik dan sehat untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang. Selama berada di dalam kendaraan, usahakan anda mendapatkan posisi yang cukup nyaman. Mintalah pramugari untuk membantu anda memasangkan sabuk pengaman agar keamanan dan kenyamanan tetap terjaga. Lakukan peregangan terhadap kaki anda bila anda merasakan peredaran darah pada kaki kurang lancar. Berdiri atau berjalan sebentar, lakukan menekuk dan meluruskan kaki untuk beberapa saat agar peredaran darah terpompa dengan baik. Bila Anda berencana melakukan persalinan di tempat lain, jangan lupa untuk meminta surat pengantar atau rujukan dari dokter Anda untuk diberikan pada dokter yang akan menolong persalinan nanti. Demikian jawaban saya, semoga dapat membantu Anda.
Link yang disarankan :
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Forum
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Berita
|
Wa : 0815 1708 4333