Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Berkendaraan Bersama si Kecil "
Mobil Pribadi Keuntungannya kita tidak perlu menunggu di stasiun, terminal atau di airport, tidak ada jadwal-jadwal mengikat, jadi bisa mengatur jadwal datang, pergi dan beristirahat kapan saja, enaknya sih kita bisa pergi misalnya saat si kecil tidur. Selama perjalanan sebaiknya kita sering berhenti, untuk memberi kesempatan si kecil berjalan atau membersihkan si kecil setelah lama diatas kendaraan dan mungkin mulai bosan.
Berapa sering tergantung pada kebiasaan si kecil yang anda kenal, anak saya, contohnya, sangat suka di dalam mobil, dia akan sibuk menyebut semua nama benda-benda yang dilihat dan dikenalnya, kalau tidak bertanya ?apa itu?, setelah 2 atau 3 jam diatas mobil biasanya dia mulai bosan, itu saatnya kami berhenti sejenak. Kelebihan dengan mobil sendiri, kita tidak khawatir tangisan si kecil akan menganggu penumpang yang lain.
Jika si kecil masih bayi, mungkin agak lebih mudah, karena, kita bisa menentukan, namun perlu diingat sebaiknya bayi jangan terlalu lama dalam posisi duduk, atau posisi yang sama. Tips untuk bepergian dengan mobil sendiri, anda harus punya kursi mobil yang sesuai untuk si kecil, sesuaikan dengan berat badannya, letakkan di deret kedua atau ketiga mobil anda dan pasangkan dengan baik mengikuti petunjuk.
Barang-barang bawaan yang mungkin diperlukan selama perjalanan misalnya susu, termos air panas, botol minuman, ekstra pakaian, tissue basah dan lampin diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau, jadi anda tidak perlu setiap saat berhenti untuk mengambilnya. Bawalah beberapa mainan favoritnya, kalau bisa mainan yang dapat dilekatkan pada kursinya, jika tidak mainan tersebut harus ringan, sehingga jika si kecil mulai melemparkan mainannya tidak akan membahayakan penumpang lainnya. Apabila anda masih menyusui atau ingin membersihkan si kecil, usahakan untuk berhenti. Bus Umum Yang utama, usahakan memilih jadwal keberangkatan pada saat si kecil tidur, hal ini akan meringankan perjalanan anda.
Harus anda perhatikan, bagaimana si kecil akan duduk, jika memungkinkan pesan ekstra kursi untuknya sehingga si kecil dapat berbaring. Yang agak merepotkan dengan kendaraan umum adalah anda tidak dapat menentukan kapan dan dimana anda ingin berhenti, ruang bergerak kurang. Toilet umumnya sempit dan kotor, terkadang tidak ada, untuk menghadapi hal tersebut sebaiknya anda membawa perlak, jadi si kecil dapat ganti lampin diatas tempat duduk atau diatas pangkuan anda. Barang-barang keperluan si kecil selama perjalanan sebaiknya diletakkan dibawah kursi, sehingga mudah dijangkau. Kereta Api Tidak banyak berbeda dengan bus umum, kelebihannya di dalam kereta api anda sedikit punya ruang bergerak, sehingga si kecil bisa diajak sedikit berjalan. Selain itu kita bisa memesan makanan, walaupun mungkin kurang cocok untuk si kecil, jadi mau tidak mau anda tetap harus mempersiapkan juga dari rumah.
Pesawat Kelebihannya cepat sampai, dan umumnya sampai usia 2 tahun, si kecil gratis kemanapun pergi, tapi selama perjalanan dia harus dipangku oleh anda dengan menggunakan sabuk pengaman tambahan. Jika perjalanan anda panjang sebaiknya anda pesan sebelumnya bassinet atau tempat tidur bayi.
Pada saat landing dan take off, anak-anak umumnya mengalami gangguan telinga, untuk mengatasi hal ini, sebaiknya anda memberikan minuman baik dari botol atau disusui. Seperti halnya dengan kendaraan umum lain, perhatikan jadwal, apabila memungkinkan, sesuaikan dengan jadwal tidur si kecil. Biasanya anda akan didahulukan saat masuk pesawat. Anda juga sebaiknya memesan makanan khusus bayi dan pesan tempat duduk sebelumnya.
Bawalah ekstra baju hangat, karena umumnya suhu cukup dingin di dalam pesawat. Selain dingin, udara juga kering, sebaiknya si kecil sering minum.
Bawa barang-barang yang mungkin dibutuhkan si kecil secukupnya dan letakkan dibawah kursi di depan anda. Jangan lupa si kecil, bahkan bayi bisa juga jetlag lho ..berikan waktu istirahat yang cukup saat sampai ditempat tujuan. Selamat berkendaraan bersama si Kecil ... Check List Bawaan untuk Bepergian Bersama si Kecil Pertama kali pergi bersama si kecil, waduh rasanya seperti rombongan sirkus, semua barang-barang dibawa, habis takut kalau ada yang kurang dan malah bikin kepikiran.
Dalam artikel ini saya ingin membagi pengalaman saya tentang ?check list? yang saya pakai kalau saya bepergian dengan si Kecil. Check list dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bepergian. Saya harap check list ini dapat juga bermanfaat untuk anda.
Peralatan mandi - sabun, shampoo bayi (biar ringkas pakai yang two in one) - minyak telon - handuk - sunblock (anak sampai usia 4 tahun sebaiknya selalu memakai sunblock jika berada dibawah terik matahari untuk waktu yang agak lama, paling sedikit 25 spf, jika ada beli yang khusus untuk bayi atau anak-anak) - bedak (pergunakan hanya jika perlu, misalnya biang keringat) - baby oil Peralatan khusus - Paspor dan tiket (jika keluar negeri) - Copy buku imunisasi yang sudah dilakukan (jika bepergian ke luar negeri, hendaknya di cek, apakah ada imunisasi tertentu yang diperlukan sebelum memasuki Negara tersebut) - Termometer digital (lebih mudah pemakaiannya) - Obat pertolongan pertama misalnya obat penurun panas (parasetamol), obat batuk dan pilek, obat hidung tersumbat, obat diare dan cairan isotonik anak jika diare, obat ruam lampin. - Kalung atau gelang sederhana dimana tertulis nama si Kecil dan alamat serta nomor telepon yang dapat dihubungi. Peralatan umum - Kursi mobil anak (jika perlu, sesuaikan dengan berat badan anak) - Tissue basah - Kereta dorong (jika dengan kendaraan umum, pastikan ada tempat untuk menyimpannya, jika dengan pesawat, informasikan sebelumnya anda membawa kereta bayi) - Selimut - Dot dan botol secukupnya beserta termos air panas dan pemanas botol - Baju secukupnya, termasuk baju tidur - Baju hangat, sarung tangan, syal dan penutup kepala (jika bepergian ke Negara bermusim dingin) - Lampin (jangan terlalu banyak, yang penting untuk kepentingan hari-hari pertama, sebelum sempat beli) - Mainan kesukaan (yang ringan dan tidak terlalu besar) - Ban berenang (jika akan ke kolam renang atau pantai, perhatikan juga ukuran ban yang sesuai untuk usia si Kecil) - Kantong plastik untuk kotoran - Gendongan anak (bisa juga selendang) - Sepatu, sandal dan kaos kaki - Empeng (jika perlu) - Slabece - Tas khusus untuk barang si Kecil - Waslap - Topi - Jas hujan dan payung Makanan dan minuman - Makanan dan minuman selama perjalanan (letakkan dalam tas terpisah, yang mudah dijangkau) - Alat makan : sendok, garpu, piring dan gelas - Makanan misalnya bubur dan biskuit dan minuman, misalnya susu dan jus buah dalam kotak (untuk beberapa hari pertama, sebelum ada kesempatan membeli)
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " SYERLI " dengan judul pertanyaan " Amankah jika bayi bepergian dengan pesawat?" pada Tanya Bidan:
Oleh : halo dok, anak saya usia 2 bulan, amankah jika bepergian dengan pesawat? dan dia sudah imunisasi bcg, polio, hepatitis b. Sebaiknya sblm berangkat di imunisasi DPT, Polio, Hib dulu atau setelah pulang bepergian saja? 5 hari sebelum berangkat boleh imunisasi? thanks dok. regards, syerli
Bidan menjawab
Dear bunda SYERLI NOVITA (SYERLI), Pada infant aman dilakukan bepergian dengan pesawat apabila bayi anda tidak mengalami pilek, selama take off pesawat dan berada di udara berikan susui bayi anda agar ia tetap melakukan gerakan menghisap, karena perbedaan tekanan udara dapat menyakitkan telinga bayi anda. Apabila ingin melakukan imunisasi sebaiknya setelah melakukan perjalanan, dengan catatan penundaan imunisasi hanya terjadi selama beberapa hari tidak melampaui waktu terlalu lama. Imunisasi DPT biasanya menyebabkan bayi menjadi demam, siapkan obat penurun panas atau minta kepada dokter anda untuk memberikannya. Demikian jawaban saya.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " liena.srk " dengan judul pertanyaan " Anak terkena radang paru dan bepergian jauh " pada Tanya Dokter:dok anak saya ternyata kena radang paru..tpi untungnya tidak parah... apakah boleh saya bawa untuk mudik ke luar kota dok?? anak saya 13 bulan.terus sya masih ASI..apakah saya boleh minum penambah ion tubuh saat mudik dok?? mohon jawabannya dok...trims
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Bila anak Bunda mengalami radang paru, jangan sampai pengobatannya terganggu karena bepergian. Minumlah obat sesuai waktu dan dosis yang di anjurkan. Perjalanan jauh tentunya tidak nyaman terutama bagi orang sakit. Pertimbangkan lagi mengenai hal ini, apakah stamina anak Bunda sudah pulih dan memungkinkan untuk perjalanan jauh? Bila keadaan sudah pulih, ketahui lokasi-lokasi rumah sakit yang akan Bunda lewati selama perjalanan untuk berjaga-jaga bila terjadi situasi yang tidak diinginkan. Perhatikan nutrisi Bunda, jangan lupa meminum suplemen nutrisi ibu menyusui. penggunaan minuman ion bagi ibu hamil belum banyak dilakukan penelitian, meskipun tidak ada laporan terjadi kasus membahayakan bagi ibu hamil dan menyusui dalam meminum minuman ion, sebaiknya tidak meminum dalam jumlah berlebihan dan menghindari meminum minuman ion bila perlu. Air minum biasa masih lebih dianjurkan dalam pemenuhan cairan.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Berita
|
Jenis : Forum
|
Wa : 0815 1708 4333