<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4928 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- nyeri perut bawah
Fita Kumala(0)
Fita Kumala
nyeri perut bawah
assalamualaikum dok
saya hamil 38m, apa di kehamilan usia segitu perut bagian bawah memang nyeri?
trimakasih
19 Jun 2017, 11:30
Dari : Fita Kumala
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Nyeri Perut Bawah saat Hamil
" :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri pada perut bagian bawah, hal ini normal dirasakan, karena peregangan ligamen untuk menahan perkembangan rahim yang semakin membesar. Namun, nyeri perut bawah pada masa kehamilan dapat menjadi masalah yang serius, walaupun hal tersebut sangat jarang terjadi. Yuk, kita ketahui apa saja masalah serius yang menjadi penyebabnya.
Apa Saja sih Masalah Serius tersebut?
1.Kehamilan Ektopik
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Segera periksa ke dokter, jika Bunda merasakan gejalanya, semisal: nyeri perut bawah yang berlebihan, pendarahan atau spotting (bercak darah), rasa nyeri hebat ketika melakukan aktifitas sehari-hari dan nyeri di pundak.
2.Abortus Spontan
Biasanya terjadi pada 20 minggu pertama kehamilan. Spotting disertai perdarahan, merupakan gejala awalnya, diikuti dengan nyeri perut bagian bawah selama beberapa jam atau berhari-hari.
3.Persalinan Prematur
Salah satu gejala Persalinan Prematur adalah ketika Bunda mengalami kontraksi yang lebih sering dan menyakitkan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dan merasakan nyeri punggung yang terus-menerus. Kontraksi tersebut tidak selalu disertai dengan pecah ketuban atau pendarahan, bahkan banyak yang tidak dapat membedakannya dengan Braxton Hicks (Kontraksi Palsu).
4.Abrupsi Plasenta
Abrupsi Plasenta dapat menyebabkan pendarahan hebat secara tiba-tiba, namun gejala tersebut tidak selalu sama pada tiap orang, beberapa ada yang mengalami pendarahan ringan, spotting, sakit punggung, kontraksi cepat dan sakit kepala.
5.Preeklamsia
Preeklamsia merupakan kondisi dimana Bunda akan mengalami tekanan darah tinggi yang disertai dengan meningkatnya kadar protein dalam urin. Gejala dari preeklamsia adalah nyeri perut bawah, sakit kepala, bengkak pada bagian tubuh dan gangguan visual.
6.Infeksi Saluran Kemih
Gejalanya adalah nyeri di bawah perut dan kesulitan untuk berkemih. ISK yang tidak ditangani akan menimbulkan masalah serius pada kehamilan.
Apa Saja Penyebab Nyeri Perut yang Tidak Berbahaya?
Ketika Bunda memasuki masa pertengahan kehamilan, kadangkala Bunda akan merasakan rahim mengencang dan kembali normal seperti semula, jenis kontraksi ini disebut dengan Braxton Hicks atau Kontraksi Palsu. Kembung dan Konstipasi juga merupakan penyebab nyeri perut yang tidak berbahaya.
Tidak setiap nyeri perut bawah pada kehamilan adalah berbahaya, selama nyeri tersebut berlangsung sebentar, maka aman. Rasa nyeri tersebut dapat Bunda minimalisir dengan melakukan olah tubuh ringan, berendam air hangat, perbanyak konsumsi air putih dan istirahat yang cukup. Tapi, tetaplah waspada! Jika Bunda tidak yakin mengenai aman tidaknya nyeri yang dirasakan, segera periksa ke dokter.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yuni.shani " dengan judul pertanyaan "Nyeri perut bawah saat hamil " pada Tanya Bidan:selamat sore dok. saya mw nanya usia kandungan saya 19 minggu. akhr buln kmrn saya ke dkter kndungan. saya dksi obt gk pernh sya mnum. kdg suka pgn munth. nah skrg di dlm perut sya sprti ny janin ny suka bnyk gerak. dan perut bagian bwh kdg nyeri nie gpp dok ??.
Bidan menjawab
Dear bunda Yuni.Shani,
Sebaiknya terapi yang sudah diberikan dokter, tetap dikonsumsi, bila dirasakan ingin muntah tiap mengkonsumsi obat, diskusikan kembali dengan dokter untuk alternatif terapi pengganti. Keluhan nyeri pada daerah perut bagian bawah dapat disebabkan dari meregangnya ligamentum penggantung rahim, yang berada di perut bagian kanan dan kiri. Disarankan untuk melakukan rileksasi, bila keluhan semakin mengganggu sebaiknya periksakan keadaan bunda pada dokter, agar mendapatkan terapi serta tindakan yang sesuai.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " evizul " dengan judul pertanyaan " Nyeri bawah perut sebelah kiri " pada Tanya Dokter: sore dok saya mau tanya, saya sudah hamil mau hampir 21 minggu tp baru minggu ini saya merasakan nyeri bagian bawah perut.. apakah ini memang normal?
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Untuk pertanyaan Bunda memerlukan pemeriksaan secara langsung. Bila Bunda sudah memeriksakan dan tidak ada hal yang berisiko mengganggu kehamilan Bunda, maka sebaiknya tidak terlalu khawatir. Nyeri yang Bunda rasakan bila bukan kontraksi yang sesungguhnya bisa dikarenakan kram otot, namun bisa juga hal lain seperti infeksi saluran kemih. Apakah Bunda merasakan keluhan lain seperti demam dan nyeri berkemih serta anyang-anyangan (BAK terasa tidak tuntas)? Perbanyak minum air untuk menghindari risiko infeksi saluran kecil dan tidak menunda BAK. Ketika hamil terjadi perubahan hormonal yang mempengaruhi kontraksi otot sehingga juga mempengaruhi postur tubuh, beban yang harus di pikul oleh tubuh juga bertambah, hal ini dapat menimbulkan keluhan nyeri pada daerah punggung, bokong, paha bawah atau bisa juga perut bagian bawah. Bila setelah diperiksa , tidak ada hal berat yang mengancam, maka Bunda dapat bisa lebih tenang menghadapi hal ini. Istirahatkan tubuh Bunda dalam posisi yang nyaman, tinggikan kaki saat duduk dan tidur untuk melancarkan sirkulasi darah, tidur dalam posisi miring kiri dan bukan telentang sepanjang waktu sehingga dapat membantu peredaran darah juga postur tubuh yang mulai berubah. Lakukan olahraga ringan untuk melatih otot panggul yaitu senam Kegel, dengan cara mengencangkan otot seperti sedang menahan BAK lalu melemaskannya kembali. Lakukan berulang-ulang untuk melatih otot Bunda dan mengurangi keluhan kram otot bagian tubuh bawah. Lakukan peregangan otot secara ringan di sela-sela kegiatan, bila perlu ikuti senam ibu hamil. Semoga jawaban saya dapat membantu Bunda.
Link yang disarankan :
Nyeri Perut Bawah saat Hamil
Jenis : Artikel
Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil
Jenis : Artikel
Nyeri bawah perut sebelah kiri
Jenis : Tanya Dokter
Nyeri di Bawah Perut Saat Buang Air Kecil
Jenis : Tanya Dokter
Nyeri perut bagian bawah kanan & kiri
Jenis :
Rasa Nyeri Perut Bawah
Jenis :
Nyeri perut bawah saat hamil
Jenis :
Nyeri perut kanan saat hamil
Jenis :
Sakit pada bawah dan samping perut
Jenis :
Perut bawah sebelah kiri sakit saat hamil 25 minggu
Jenis : Tanya Dokter
Masa Kehamilan
Jenis :
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
Jenis :
Aplikasi Kehamilan Infobunda
Jenis : Berita
Wa : 0815 1708 4333