SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3717 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi


bayi
bayi ku baru berumur 10 hari, perutnya keras, kembung. dan menyusu sering tapi nampak tidak puas, dia ketika menyusu sering seperti melamun, dan sering buang air besar namun hanya sedikit. kira kira kenapa yaa
20 Jun 2017, 8:08
Dari : Surianti Andayani Situmorang

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Menangani Masalah Umum pada Bayi (Part II) " :Minggu lalu Kita sudah membahas masalah-masalah umum pada bayi seperti batuk pilek, demam dan sesak napas. Minggu ini Infobunda membahas masalah umum lainnya yang sering membuat panik Bunda khususnya Bunda baru.

1.Kolik Abdomen
Kolik Abdomen adalah suatu kondisi timbulnya nyeri di daerah perut (abdomen) yang berangsur hilang dan timbul. Bila bayi sehat Bunda menunjukkan gejala tidak nyaman (distres) seperti sering menangis, menjerit untuk waktu yang lama tanpa alasan yang jelas, mungkin bayi Bunda sedang mengalami Kolik Abdomen. Kondisi ini biasanya muncul pada beberapa minggu setelah kelahiran hingga usia tiga sampai lima bulan. Para dokter mengatakan kemungkinan Kolik Abdomen disebabkan banyaknya udara yang tertelan saat menyusu sehingga menimbulkan sakit perut (ber-gas). Berikan pijatan lembut pada perut untuk mengeluarkan gas. Pelukan dan belaian lembut dapat menenangkannya.

2.Diare
Diare sebenarnya adalah proses alami tubuh membuang racun-racun di dalam pencernaan melalui buang air besar (BAB). Meskipun begitu, diare tetap harus diobati. Segeralah ke dokter bila si kecil BAB lebih dari 5x sehari. Bunda harus terus memperhatikan asupan cairannya. Berikan cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

3.Sembelit
Bayi akan menjadi sangat rewel saat sembelit. Lakukan pijat perut lembut atau gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda. Aktivitas itu bisa menstimulasinya untuk buang air besar. Perlu Bunda ketahui bahwa bayi ASI eksklusif bisa tidak BAB sampai 10 hari dan itu masih dianggap normal. Tetapi bila tidak yakin Bunda silahkan menghubungi dokter.

4.Muntah
Bayi sering sekali muntah terutama setelah minum ASI atau susu. Tidak perlu kuatir karena setiap bayi pasti mengalaminya. Selama muntahnya tidak ada darah hal itu masih normal. Selalu sendawakan bayi segera setelah minum ASI atau susu.

5.Perut Kembung
Bayi menelan udara saat menyusui, baik menyusui pada Bunda atau menggunakan botol susu. Tak heran perut bayi mudah sekali kembung. Untuk menghindarinya, jangan biarkan si kecil mengempeng pada puting dan juga jangan biarkan ia mengedot botol yang sudah kosong karena udara akan terus tertelan. Berikan secara rutin pijat bayi, lakukanskin to skin untuk mengeluarkan angin dalam perutnya. Bila bayi terus menerus menangis segera bawa ke dokter.

Nah, kini Bunda sudah tahu apa saja masalah yang sering dialami Bunda pada umumnya. Yang terpenting Bunda jangan panik menghadapi masalah apapun pada si kecil. Cari tahu bagaimana pertolongan awal, dan selalu simpan nomor-nomor penting di tempat yang mudah dicari.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Listari Myshop " dengan judul pertanyaan " Bayi 4 minggu perut buncit dan kembung" pada Tanya Bidan:Assalamu"alaikum bu bidan...sya mau tanya..anak sya berusmur 4 minggu..pertanyAan sya..apakah perut bayi yg buncit itu normal..dan sering kali kembung dan kentut....apakah smua itu normal bu bidan???wassalamu'alaikum....mohon jawbannya bu bidan..trimakasih...

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Listari Myshop,
Selama bulan-bulan pertama bayi bernafas menggunakan otot perut, dimasa ini pula terjadi tekanan yang tinggi dalam rongga perutnya, karena organ dalam tubuh bayi tengah berkembang. Ditambah lagi, kulit, lemak maupun dinding otot perutnya masih tipis dan lemah sehingga belum bisa menahan dorongan organ-organ didalam rongga perut. Itulah sebabnya ukuran perut bayi kelihatan lebih besar dan melebar ( perut tampak buncit ) ketimbang dadanya. Hal ini masih dianggap normal. Untuk membedakan antara perut buncit yang normal dengan yang tidak normal, dapat dilihat dari bentuk perut yang buncit maupun dari gejala yang muncul. Bila organ hati yang bermaslah dan mengalami pembesaran, bayi akan tampak kuning dan perut bagian kanannya terasa keras. Bila kelainan berkaitan dengan masalah darah, bayi akan tampak lemah dan pucat, saat perut kiri diraba terasa keras. Bila ditemui tanda tersebut, seera konsultasikan dengan dokter, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium dan USG dan mungkin perlu dilanjutkan dengan CT Scan, perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa, sehingga terapi serta tindakan yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ayra no mama " dengan judul pertanyaan " Bayi Sering Buang Gas " pada Tanya Dokter: dok, bayi saya usia 2 bln belakangan sering bnged kentut, yg bunyi nya gede gitu.pdhal cuaca di tmp saya ga berangin, saya jg tdk memakai kipas angin, AC pun saya set pd temperatur menengah ke atas. Setiap habis menyusui pd umum nya jg saya berdirikan posisinya agar bersendawa. Apakah kondisi ini wajar? karena anak tetangga saya bayi nya jg seperti itu, tp saya ingin jawaban yg lbh ilmiah dr dokter..thank's before

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda mila, Buang gas (flatulen) dan sendawa (burping) pada bayi merupakan hal yang normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh tertelannya angin (angin masuk ke dalam pencernaan karena proses menghisap susu atau bersama makanan ), gas juga di hasilkan oleh proses pencernaan yang normal, proses pencernaan dari susu atau makanan yang tidak sempurna, infeksi pada usus, atau efek samping dari suatu pengobatan atau obat-obatan. Pada umumnya penyebab buang gas pada bayi tidak ditemukan adanya kelainan di usus, hal ini di anggap normal, buang gas pada bayi dapat mencapai sebanyak 20 kali per hari dan masih dianggap normal. Apabila buang gas disertai rasa nyeri sehingga bayi Anda rewel dan juga diare, segera menemui dokter Anda, mungkin ada infeksi pada saluran cernanya. Saran saya, awasi bayi anda ketika minum susu, pastikan ia tidak menelan udara , bila ia menyusu ASI , pastikan puting susu terhisap dengan benar. Bila menggunakan botol, pastikan posisi botol tegak dan bayi tidak menelan udara ketika menyusui.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333