SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5030 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - keluar cairan dari kemaluan


keluar cairan dari kemaluan
Selamat pagi, saya Anisa dengan kehamilan 36 Minggu , mau bertanya. Tadi pagi jam 4.30 saya mengalami rembesan air dr kemaluan setelah itu saya langsung ke rumah sakit untuk periksa, tetapi kata dokter jaga IGD itu bukan ketuban atau keputihan. Cuman saya masih bingung cairan yang keluar itu sebenernya apa? Apakah pernah ada pengalaman seperti ini dan apa diagnosanya ?
28 Jun 2017, 3:13
Dari : Annisa Febriliana Wulandari

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Bila Ketuban Pecah Dini " :Sebelum bayi lahir kantung ketuban akan pecah, sehingga cairan akan merembes keluar seperti mengompol. Keluarnya cairan ini tidak dapat ditahan dan mengalir cukup deras. Pecahnya ketuban biasanya terjadi saat usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Namun bila pecahnya ketuban terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, atau sebelum adanya tanda-tanda persalinan kondisi tersebut biasanya disebut ketuban pecah dini. Lalu, berbahayakah kondisi tersebut? Bagaimana bisa terjadi dan upaya apa untuk mengatasinya? Berikut ulasannya.

Apakah cairan ketuban itu?
Cairan ketuban adalah cairan pelindung bagi pertumbuhan dan perkembangan janin selama janin dikandung. Besarnya jumlah cairan ini tidak sama pada tiap minggu kehamilan. Cairan ini terus meningkat seiring usia kehamilan. Normalnya berjumlah 1 - 1,5 liter. Yang perlu diperhatikan adalah volumenya, karena hal tersebut berkaitan dengan nutrisi dan oksigen bagi janin. Jangan sampai cairan ketuban kelebihan ataupun kekurangan karena dapat mengakibatkan komplikasi pada Bunda maupun janin yang dikandung.

Mengapa ketuban bisa pecah dini?
Pecahnya ketuban sering tak terduga, dan penyebabnya sering kali sulit diidentifikasi. Penyebabnya antara lain:
-Infeksi pada rahim
-Robeknya kantung ketuban akibat trauma atau kondisi mulut rahim yang lemah sehingga tidak mampu menahan kehamilan
-Kelainan letak janin seperti bayi sungsang
-Cairan ketuban terlalu banyak (polihidramnion)
-Peregangan berlebihan (distensi) dari rahim dan kantung ketuban.
-kehamilan kembar

Bagaimana menghadapinya?
Jangan panik bila mendapati cairan mengalir dari vagina. Segera periksakan ke dokter, terutama bila disertai lendir darah dan kontraksi yang menetap. Pemeriksaan akan dilakukan untuk menentukan apakah janin masih tetap bisa tinggal di dalam kandungan atau sudah saatnya melahirkan.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " " dengan judul pertanyaan " " pada Tanya Bidan:bahayakah apabila keluar cairan berwarna putih yg keluar begitu saja tanpa ada rasa kebelet pada usia kehamilan 23 minggu

Bidan menjawab
Dear bunda Dimas Avicenna,
Bila yang keluar hanya cairan berwarna putih, seperti itu hanya keputihan saja, jadi bunda tidak perlu khawatir. Untuk memastikan adanya rembesan air ketuban bunda dapat mengunjungi bidan atau dokter terdekat untuk melakukan tes dengan menggunakan kertas lakmus untuk memastikan apakah yang keluar adalah keputihan atau air ketuban.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ekha Febby " dengan judul pertanyaan " keluar cairan dr miss V " pada Tanya Dokter: SORE DOK, sy mau tanya ni ..kehamilan sya 36w4d tp,kontraksi dh sering terjadi dan bahkan hbs kontrksi kayak ad yg keluar dr miss V,,stlah sya cek ternyata keluar cairan putih. gmna itu dok ia ..??ad efek smping ngga..?pdahal HPL nya 12 september!!

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apakah Bunda sudah memeriksakan diri pada bidan? untuk kasus ini memerlukan pemeriksaan langsung oleh dokter atau bidan, cairan tersebut dapat diperiksa dengan kertas lakmus yang bila menunjukkan perubahan warna biru menandakan kemungkinan besar cairan itu berasal dari air ketuban.


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333