SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5089 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - telat datang bulan


telat datang bulan
salam...dok..sy ismie umur 24thn..
sy bru nikah tanggl 6 mei..sblm nikah haid sy lancar 28hri kdng 30 hr..terakhir datang haid sblm nikah taggl 15 april..sy sempet telat dtg bulan kirain sy hamil tp tgl 24 mei sy tespack hasilnya negatif dok..pas tgl 31mei nya sy keluar darah tp cuma 2 hari dan sedikit ga kayak biasanya dok...biasanya sy klo haid paling lma 5 hri,hri ke 1-3 pasti keluarnya banyk..kenapa yah dok...apa sy hamil??
knp siklus haid sy jdi 46 hari yah??mohon jwbannya dok..terimksih
01 Jul 2017, 3:24
Dari : Ismie Ridaq Latifah

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Tidak Menstruasi Tetapi kok Tidak Hamil? " :Bagi Bunda yang sudah menikah dan mengharapakan kehamilan, terlambatnya menstruasi merupakan tanda yang baik. Tetapi, saat melakukan tes kehamilan ternyata Bunda tidak hamil. Lalu mengapa menstruasi Bunda seringkali terlambat? Bahkan tanda-tandanya persis seperti wanita yang sedang hamil.

Gejala hampir sama
Menstruasi adalah proses keluarnya darah secara rutin dari rahim (uterus) sebagai tanda bahwa uterus berfungsi secara baik. Proses sebulan pematangan telur, pelepasan telur (ovulasi), dan pengelupasan dinding uterus disebut siklus haid. Bila sel telur tidak dibuahi maka akan terbuang dan keluar 14 hari setelah ovulasi (pelepasan telur) yang disebut menstruasi (haid).

Bila sel telur dibuahi sperma maka akan terjadi pembuahan atau kehamilan sehingga menstruasi tidak akan terjadi. Nah, bagi Bunda yang sering terlambat menstruasi setiap bulannya, pasti langsung berpikir Bunda hamil. Apalagi gejala yang terasa, sama seperti layaknya wanita hamil. Gejala tersebut antara lain;
- Payudara terasa bengkak dan nyeri.
- Muncul flek.
- Mood tidak stabil. Kadang merasa sedih, kadang senang.
- Merasa lebih malas.
- Banyak makan sehingga membuat berat badan bertambah.
- Kembung, dan mual.
Nah, gejala-gejala ini seringkali membuat Bunda terkecoh apakah Bunda memang hamil atau Bunda hanya terlambat menstruasi saja.

Tetapi kenapa ya menstruasi Bunda seringkali terlambat?

Siklus Haid
Banyak wanita yang keliru menghitung siklus menstruasi. Sebagian besar wanita menghitung masa menstruasi dengan tanggalan. Bila menstruasi hari pertama tanggal 15 maka diasumsikan menstruasi berikutnya adalah tanggal 15 juga. Padahal, siklus tanggalan demikian tidaklah tepat.

Siklus menstruasi yang teratur berkisar antara 21-30 hari. Tetapi pada umumnya siklus menstruasi adalah 28 hari. Dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Jadi, bukan dari tanggal menstruasi ke tanggal yang sama setiap bulannya. Kalau Bunda hitung seperti itu, bisa jadi Bunda merasa menstruasi Bunda tidak teratur setiap bulan.
Bagi Bunda yang memang ternyata siklus menstruasinya tidak teratur, bisa jadi disebabkan oleh gangguan menstruasi, seperti ;
-Genetik
-Obesitas
-Gangguan hormon

Terapi yang diberikan dokter untuk mengurangi gangguan menstruasi biasanya adalah:
-Terapi non hormon seperti anjuran mengonsumsi karbohidrat dan mineral, pemberian B6, anjuran olahraga, dll.
-Terapi hormon, seperti progesterone, estrogen, danazol, pil kontrasepsi oral, dll.

Bila Bunda merasa gangguan-gangguan ini menyebabkan Bunda sulit hamil. Jangan langsung panik ya, Bun! tetaplah tenang dan segeralah berkonsultasi dengan dokter supaya mendapat penanganan yang tepat.


Kutipan dari berita yang berjudul " Normalkah Menstruasi Anda? " :Menstruasi merupakan perubahan yang terjadi pada wanita yang menandakan bahwa mereka telah masuk ke masa pubertas. Biasanya mulai terjadi pada wanita usia 14 tahun. Setiap wanita memiliki siklus yang berbeda-beda, ada yang siklusnya panjang, pendek, nyeri saat menstruasi, keluar darah yang banyak atau sedikit. Hal demikian yang terkadang menjadi pertanyaan bagi para wanita, apakah normal atau tidak? mungkin Anda salah satunya. Oleh karena itu berikut merupakan ciri-ciri menstruasi yang normal.

Wanita yang akan mengalami menstruasi biasanya memiliki gejala PMS atau Pre Menstrual Syndrome, hal tersebut dapat dikatakan normal, karena pengaruh dari hormon. Biasanya gejala yang dialami setiap individu berbeda-beda, antara lain adalah perubahan emosi, nafsu makan meningkat, nyeri payudara, berjerawat.

Siklus menstruasi adalah hari pertama menstruasi interval perhitungan dari dua siklus menstruasi, biasanya 28 hari, terkadang lebih awal atau lambat. Apabila terlambatnya siklus menstruasi tersebut tidak lebih dari 7 hari masih dianggap normal, maka, siklus haid yang normal tidak boleh kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Nyeri saat menstruasi sering terjadi, normalnya hanya terjadi 1-2 hari pada saat menstruasi atau akan menstruasi. Apabila nyeri menstruasi terjadi sampai 7 hari atau lebih, segera periksakan ke dokter. Pada masa menstruasi terkadang keluar darah berupa gumpalan tetapi tidak terlalu banyak, hal tersebut dapat dikatakan normal, namun apabila volume lebih dari biasanya dianggap tidak normal.

Jumlah darah yang keluar setiap siklusnya antara 20-60cc. Pembalut memiliki daya tampung yang berbeda-beda mulai 6cc ukuran kecil dan 15-20cc yang berukuran besar, sehingga jika siklus menstruasi menghabiskan 3-7pembalut terisi penuh masih dianggap normal. Darah yang keluar saat menstruasi baunya khas, bau normal darah tidak amis dan juga tidak berbau menyengat seperti bau busuk. Masa menstruasi normalnya terjadi selama 3-7 hari, apabila terjadi lebih dari 7 hari dengan volume darah sama, maka segera periksakan ke dokter.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Muhammad Yusuf3 " dengan judul pertanyaan "telat mens setelah menikah " pada Tanya Bidan:bun saya mau tanya apakah setelah tidah perawan maka akan mempengaruhi siklus menstruasi..soalnya setelah saya berhubungan minggu lalu saya tk kunjung mens,saat ini saya sudah telat 9 hari
mohon infonya bun terima kasih

Bidan menjawab
Dear bunda muhammad Yusuf,
Perubahan siklus haid tidak dipengaruhi oleh hubungan intim, biasanya setelah menikah terjadi perubahan emosi, hal inilah yang dapat mengganggu siklus haid. Terjadinya keterlambatan haid dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain adanya ganguan hormonal, stress, perubahan berat badan yang drastis, penggunaan obat tertentu dan adanya kehamilan. Disarankan untuk melakukan HCG tes ( tes kehamilan ) pada saat 2 minggu hari haid terlewati, dan lakukan pemeriksaan langsung pada dokter spesialist kebidanan, USG diperlukan untuk menilai keadaan reproduksi, sehingga terapi serta tindakan yang sesuai dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " hijaudaun " dengan judul pertanyaan " hamil atau ada gangguan menstruasi ? " pada Tanya Dokter: selamat malam dok, saya terakhir berhubungan tgl 9 nov, lalu tgl 25 nov saya test pack dan hasil nya negatif dok lalu tgl 27 nov saya kembali test pack hasil nya pun masih negatif, tgl 28 nov saya menstruasi sampai tgl 2 des, tetapi setelah itu hingga tgl 9 jan 2014 saya blum menstruasi dok sebelumnya tgl 2 jan dan 4 jan saya test pack hasil nya pun masi negatif,lalu tgl 4 jan sore saya ke dokter kandungan katanya tidak ada apa2 di rahim saya lalu saya di beri obat gynaecosid 2 tablet katanya untuk memperlancar haid saya minum tgl 4 dan 5 jan tetapi hingga saat ini tgl 9 jan blum ada tanda2 haid dok yang ada malah kepala pusing dan mual2 sebelum meminum obat itu kepala saya tidak pusing dan tidak mual2,sebelum nya saya tidak pernah telat menstruasi, pertanyaan saya, 1. apakah saya bisa di pastikan tidak hamil ? 2. apakah test pack dan usg bisa memberikan hasil negatif palsu ? 3. apakah saya harus melakukan test pack ulang ?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Pada wanita yang mengalami gangguan siklus menstruasi, bisa terjadi gangguan keseimbangan hormonal. Bila terjadi masalah ini, kerap dijumpai gejala seperti nyeri kepala, mual, nyeri payudaran dan tidak teraturnya menstruasi. Bila Bunda diberikan terapi namun belum ada perubahan, sebaiknya cek kembali pada dokter tersebut untuk follow up keadaan Anda. Metode USG dapat membantu mengetahui adanya masalah pada organ reproduksi maupun melihat apakah ada kantung kehamilan pada rahim serta perkembangan kehamilan.



Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333