SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
4181 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Kapankah waktu terbaik untuk melahirkan ?


Kapankah waktu terbaik untuk melahirkan ?
Dear dokter..rnDok saya di info oleh dokter saya bahwa sebenarnya waktu terbaik melahirkan adalah usia kandungan 38-40 minggu. bukan di atas 40-42minggu. karena semakin lama didalam bayi semakin besar dan susah utk melahirkan, dan air ketuban semakin sedikit/berkurang. dan diusia kandungan 35 minggu air ketuban berenti berproduksi. nah dokter saya menyarankan utk melahirkan normal di usia kandungan 38-40 minggu, yang berarti dgn cara di induksi. sedangkan melahirkan dgn cara diinduksi lebih sakit dibanding dgn melahirkan normal. apakah benar bahwa info" yang dokter saya blg itu bnr? jika bnr, apakah resiko melahirkan dgn cara diinduksi lebih aman? atau saya harus menungu hingga bayinya kpn mau dy mau lahiran..? saya bingung dokk tolong dibantu ya...
05 Jul 2017, 5:56
Dari : ria_waty86

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul "Mengenal Istilah-Istilah Persalinan " :Selama hamil tentunya Bunda perlu mempelajari tentang kehamilan dan bagaimana mengurus bayi kelak. Jangan lupa juga, Bunda perlu mengetahui istilah-istilah khusus yang banyak digunakan saat menjelang kelahiran. Berikut beberapa kata dan penjelasan singkatnya yang perlu Bunda ketahui:

1. Pembukaan
Pembukaan adalah membukanya mulut rahim sebagai jalan keluar bayi. Pembukaan mulai dari 1 (1cm) hingga 10 (10cm). Pembukaan ke-10 dikatakan pembukaan sempurna di mana kepala janin sudah memasuki rongga panggul dan siap keluar. Lamanya pembukaan hingga menuju pembukaan ke-10 tidak sama pada setiap wanita hamil. Semakin banyak pembukaan kontraksi akan semakin kuat.

2. Kepala turun panggul
Kepala janin turun panggul biasanya berkisar pada usia kehamilan 34-36 minggu. Bila pada minggu ke-39 kepala janin belum juga turun ke panggul bisa jadi panggul Bunda terlalu sempit atau berat badan janin terlalu besar (4000gram misalnya). Bila kepala janin belum juga mau turun menjelang kelahiran, dokter biasanya akan mengambil tindakan operasi Caesar.

3. Induksi
Induksi adalah tindakan yang dilakukan dokter untuk merangsamg timbulnya kontraksi. Hal ini dilakukan agar Bunda dapat segera melakukan persalinan. Induksi akan dilakukan apalabila air ketuban sudah pecah namun Bunda belum juga mengalami kontraksi. Bunda yang berpanggul sempit tidak boleh diinduksi karena janin tidak bisa keluar melalui
vagina.

4. Detak Jantung Janin (DJJ)
Detak jantung janin umumnya dapat dideteksi mulai dari usia kehamilan 6 minggu, tetapi ada juga yang belum terlihat dikarenakan posisi janin dan tebalnya lemak kulit. Normalnya detak jantung janin pada usia 6 minggu adalah 90 hingga 110 denyut permenit (dpm). Detak jantung janin normalnya memang lebih cepat dibanding detak jantung orang dewasa. Waspadai jika detak jantung janin usia 5-8 minggu tetapi terjadi perlambatan detak jantung (kurang dari 90 denyut permenit).

5. Pembiusan epidural
Banyak wanita hamil yang mendapatkan pembiusan epidural supaya terbebas dari rasa sakit melahirkan. Pembiusan epidural berguna untuk Bunda yang terlalu cemas dan takut menghadapi persalinan. Bunda menjadi lebih tenang dan nyaman.

6. Letak sungsang
Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu dibandingkan dengan kepala pada posisi normal.

7. Letak lintang
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus dengan kepala pada satu sisi yang satu sedangkan bokong berada pada sisi yang lain.

8. Presentasi bokong
Normalnya kepala bayi harus berada tepat di mulut rahim dan bagian itulah yang akan keluar pertama kali. Ketika bokong janin yang berada di mulut rahim, maka disebut presentasi bokong.

9. Kontraksi
Kontraksi adalah tanda di mana bayi akan segera lahir. Kontraksi timbul karena adanya peregangan dinding rahim akibat gerakan janin. Kontraksi akan berlangsung terus menerus, 30-60 detik hingga sekitar 75 detik.

10. Kontraksi palsu
Kontraksi ada juga yang palsu. Kontraksi palsu biasanya terjadi selama 20 detik dan hanya muncul sekali atau dua kali saja sehari. Jangan terkecoh dengan kontraksi palsu dan membuat Bunda panik!

Setelah Bunda mengetahui dan memahami istilah-istilah di atas, saat menjelang kelahiran Bunda lebih mengerti dan tentunya lebih siap menghadapi kelahiran.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " magfirah " dengan judul pertanyaan " USIA KELAHIRAN MENCAPAI 38 MINGGU" pada Tanya Bidan:BU BIDAN MAU TANYA.. SY SUDAH MELEWATI USIA 38 MINGGU TP KOK BLUM ADA TANDA2 KELAHIRAN BAYI SAYA BU... MOHON PETUNJUK

Bidan menjawab
Dear Bunda Magfirah,
Biasanya persalinan dapat maju atau mundur 1-2 minggu dari tanggal perkiraan lahir. Disarankan untuk melakukan USG untuk mengetahui secara pasti letak janin, serta adakah penyulit atau kelainan tali pusat. Tetap pantau gerakan janin, olah raga ringan seperti senam hamil serta jalan santai.

Persalinan dapat ditunggu hingga 42 minggu, jika lebih , maka kehamilan dapat dianggap melewati waktu dan dapat membahayakan bunda serta janin. Bahaya yang dapat timbul adalah penuaan plasenta yg dapat menurunkan fungsinya sehingga membuat janin kekurangan asupan oksigen dan nutrisi, cairan ketuban berkurang bahkan mengering habis atau cairan ketuban berubah warna dan kekentalannya cairan ketuban ini bisa terhisap masuk kedalam pernafasan janin yang dapat mengakibatkan gangguan pernafasan jika tidak segera diatasi dapat mengakibatkan kematian pada janin, pada bunda dapat mengakibatkan distosia (kesulitan melahirkan) karena aksi uterus / rahim tidak terkoordinir dan perdarahan segera setelah melahirkan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Na_Nut " dengan judul pertanyaan " Bahaya induksi untuk janin? " pada Tanya Dokter:Selamat Pagi dok. Dok, saat ini usia kehamilan Saya memasuki minggu ke-39. Baru kemarin saya kontrol dan dokter memberitahu kalau ketuban Saya sekitar 8,9. Jikalau minggu depan air ketuban saya turun dr minggu ini kemungkinan Saya langsung diinduksi. Sementara sampai saat ini Saya tidak merasakan mules-mules. Pertanyaaan Saya: 1. Apa penyebab'y pada bayi Saya kalau Saya diinduksi? 2. Apa ada cara lain supaya saya tdk diinduksi? Terima kasih atas perhatiannya.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Induksi memang bertujuan untuk membangkitkan kontraksi pada rahim agar terjadi proses persalinan, apabila belum waktunya bagi kehamilan anda mengalami persalinan secara alami, maka anda tidak akan mengalami adanya kontraksi. Ada berbagai macam cara induksi, seperti memecahkan air ketuban ataupun dengan menggunakan obat-obatan. Resiko yang biasanya terjadi adalah terjadinya fetal distress dengan tanda meningkatnya detak jantung janin dan hal ini dapat di monitor dengan alat deteksi detak jantung janin. Anda sebaiknya membicarakan dengan dokter anda metode apa yang nantinya akan dilakukan untuk menginduksi kehamilan anda, dan jalan apa yang akan dilakukan bila induksi itu tidak berhasil, karena ada juga kesempatan untuk kegagalan dalam induksi yang biasanya berakhir dengan operasi Caesar ataupun bila memungkinkan dilakukannya metode vacum. Ada beberapa cara induksi alami yang dapat dilakukan di rumah , seperti: intercourse (hubungan intim) pada saat-saat terakhir kehamilan anda, berjalan-jalan (aktifitas jalan kaki), merangsang puting susu, ataupun visualisasi tentang persalinan. Walaupun ada resiko pada pelaksanaan induksi, anda sebaiknya jangan terlalu khawatir karena segala sesuatunya akan di perhitungkan dan dilaksanakan dengan baik oleh dokter anda, yang harus anda lakukan adalah mendapatkan informasi dan perencanaan dengan baik dalam hal ini, semoga semuanya berjalan dengan lancar bagi anda dan bayi anda, salam.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis :
Jenis :
Jenis : Berita


Wa : 0815 1708 4333