Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Masalah-Masalah Kehamilan " :Masa-masa kehamilan merupakan saat istimewa bagi seorang perempuan. Hari demi hari Bunda menantikan kehadiran si jabang bayi. Namun, kehamilan umumnya diikuti beberapa masalah yang membuat Bunda tidak nyaman dan cukup menganggu. Supaya Bunda tetap bisa menikmati kehamilan, Bunda perlu tau apa saja yang mengganggu dan bagaimana mengatasinya. Yuk baca artikel berikut:

Morning sickness
Hampir setiap Bunda hamil akan mengalaminya. Morning sickness adalah rasa mual yang muncul saat hamil. Biasanya akan mulai terasa pada trimester pertama. Meski namanya morning sickness tetapi mual bisa datang kapan saja.
Cara mengatasi:
Makanlah dalam porsi kecil namun sering sehingga Bunda tidak merasa terlalu kenyang yang bisa mengakibatkan mual bahkan muntah.

Sering buang air kecil
Hal ini terjadi karena rahim Bunda mulai membesar sehingga menekan kantung kemih. Biasanya muncul di awal kehamilan hingga trimester kedua. Beberapa informasi menyebutkan frekuensi akan meningkat pada malam hari.
Cara mengatasi:
- Jangan terlalu banyak minum air sebelum tidur.
- Berbaring miring saat tidur.

Konstipasi
Konstipasi atau sulit buang air besar banyak dialami Bunda hamil. Akibatnya perut terasa kembung dan tidak nyaman , terlebih lagi dengan kondisi perut yang besar. Jangan minum obat pencahar sembarangan. Selalu konsultasi ke dokter sebelum meminum obat.
Cara mengatasinya:
- Minum air putih yang cukup, 8-10 gelas sehari.
- Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi.
- Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Sakit Punggung
Dengan bertambahnya usia kehamilan, tubuh Bunda akan berubah. Pertambahan berat badan dan perut yang semakin membesar akan menambah beban tulang belakang untuk menopang tubuh Bunda, sehingga akan muncul ketegangan pada otot punggung.
Cara mengatasi:
- Usahakan posisi tetap tegak dan tidak membungkuk. Ingatkanlah diri untuk selalu mendorong dada ke depan.
- Gunakan sepatu rata yang nyaman dan tidak licin. Memakai high heels saat hamil berisiko tinggi terkena sakit punggung.

Heartburn
Heartburn adalah sensasi panas yang terasa di dada hingga tenggorokan. Rasa panas ini muncul karena naiknya asam lambung akibat perubahan hormon saat hamil.
Cara mengatasi:
- Jangan makan terlalu kenyang dan jaga kondisi jangan sampai terlalu lapar. Makanlah dalam porsi kecil namun sering.
- Hindari makanan berminyak, pedas dan makanan yang mengandung gas. Hindari pula kopi dan minuman bersoda.
- Minum susu dapat mengurangi heartburn.

Kaki bengkak
Tidak semua Bunda hamil mengalaminya. Tetapi masalah ini cukup mengganggu baik dari sisi penampilan dan juga rasa nyeri. Terkadang bukan hanya kaki yang mengalami pembengkakan tetapi juga tangan atau wajah. Segera konsultasi ke dokter bila hal ini terjadi.
Cara mengatasi:
- Berbaringlah dengan posisi kaki lebih tinggi. Bunda bisa mengganjalnya dengan bantal.
- Jangan diurut.

Itulah beberapa masalah yang seringkali membuat Bunda hamil tidak nyaman. Meski begitu Bunda harus tetap dapat menikmati kehamilan Bunda. Bila Bunda bahagia, janin pun akan merasa bahagia. Percayalah, Bunda akan merindukan saat-saat hamil ini.

Tips: Jangan mudah mengonsumsi obat sembarangan karena sedikit banyak akan berpengaruh pada janin.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "Miell Mu"in Al-citrawiyyi" dengan judul pertanyaan "Nyeri Bokong atau Panggul saat hamil " pada Tanya Bidan:bu,, knpa ya masuk minggu ke 24 saya sering sakit bokong ,, pada saat saya mau tidur ,, bokong terasa senut-senutan ,, trus aktifitas debay nya udh mulai aktif v saat dia gerak perut saya terasa sakit ?? kenapa ya bu ?

Bidan menjawab
Dear bunda Miell Mu"in Al-citrawiyyi,
Berdasarkan keluhan yang bunda kemukakan, kemungkinan bunda mengalami nyeri panggul belakang yang biasa dikenal sebagai Pelvic Grindle Pain ( PGP ). PGP disebabkan oleh kekakuan sendi panggul. Saat hamil tubuh akan memproduksi hormon relaksin yang berguna untuk melenturkan ligament sehingga memudahkan proses kelahiran bayi, namun hal ini ternyata membuat pergerakan antar sendi menjadi lebih tidak stabil. Ketidak stabilan serta kekakuan sendi inilah yang menyebabkan timbulnya keluhan nyeri. Peningkatan berat badan bunda juga berperan terhadap timbulnya keluhan nyeri pada panggul. Disarankan untuk melakukan senam untuk memperkuat otot dasar panggul, menghindari mengangkat beban terlalu berat, tidur dengan posisi miring dan tambahan bantal diantara kaki serta istirahat yang cukup. Segera periksakan keadaan bunda pada dokter, bila keluhan dirasakan semakin mengganggu.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " dianakarimah " dengan judul pertanyaan " Pegal pada daerah bokong " pada Tanya Dokter: Dok, kehamilan saya sekarang memasuki usia 6 bulan. Dan sejak 2 minggu lalu setiap perjalanan kendaraan selama 30 menit-120 menit saya merasa pantat saya pegal seperti telah menempuh perjalanan selama sehari semalam. Saya adalah seorang pekerja dimana setiap harinya harus melakukan perjalanan sekitar 120 menit menggunakan kendaraan umum. Dan gejala pegal di atas tidak saya rasakan pada 2 kehamilan sebelumnya. Apakah ini normal dok? Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda
Ketika hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuh Bunda, termasuk perubahan hormonal, pertambahan berat badan dan juga postur tubuh. Hormon yang diproduksi saat hamil ada yang mempengaruhi relaksasi otot yaitu hormon relaxin. Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan keluhan nyeri punggung bawah, nyeri pada daerah bokong bahkan paha. Bunda dapat memberikan kompres hangat pada daerah yang nyeri untuk meringankan keluhan. Tidur lah pada posisi menyamping (Sleep On Side) dan lebih baik jika tidur miring kiri untuk bertumpu. Stretching ringan juga dapat membantu mengurangi keluhan, begitu juga dengan olahraga seperti renang. Bila keluhan sangat mengganggu, periksakan pada dokter, bila perlu, dilakukan fisioterapi untuk membantu mengatasi masalah ini.