|
|
telat haid
pagii dok.. saya baru nikah 4bulan.. setelah nikah saya jdwal haid nya telat trs.. dan trakhir waktu bulan mei itu saya haid tgl 15 sampai tgl 19.. tapi bulan juni saya haid tgl 18 sampai tgl 24 nah bulan juli ini saya belom haid.. kenapa ya dok??
apa saya ini udah termasuk telat haid atau belom ya?? karna klo dihitung jarak haid dri bulan mei ke juni itu sekitar 26 hari..
klo bulan juli ini saya haid nya berjarak 26 hari juga.. saya itung2 berarti belom telat.. tapi klo sesuai tgl haid bulan juni.. berarti saya telat 5 hri ya dok.. karna ini udah tgl 23..
mhon penjelasannya dok.. saya ini lagii ingin sekli hamil.. mau promil ke dokter belom boleh.. heheheh.. Terimkasih dok.. 23 Jul 2017, 1:48
Dari : Maryani Tea
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengapa Siklus Menstruasi Terganggu " :Sebagian besar perempuan pernah mengalami kondisi di mana menstruasi tidak teratur. Siklus tidak teratur ini bisa berarti memendek atau memanjang harinya. Menstruasi adalah serangkaian perubahan tubuh seorang wanita untuk mempersiapkan kehamilan. Setiap bulannya uterus tumbuh menjadi lapisan baru (endometrium) yang siap dibuahi. Ketika sel telur tidak dibuahi maka ia akan keluar dan ini yang dinamakan menstruasi. Perempuan mulai mengalami menstruasi antara usia 11 hingga 14 tahun dan berhenti saat menopause sekitar usia 50-an. Untuk mengetahui apakah siklus menstruasi Bunda teratur atau tidak tentunya kita harus tahu bagaimana siklus menstruasi yang teratur. Rata-rata siklus yang teratur adalah 28 hari. Dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Kenapa tidak teratur? Menstruasi tidak teratur disebabkan oleh beberapa faktor terutama hormon. Berikut faktor-faktor penyebabnya : • Hormon Hormon estrogen dan progesterone memiliki peran besar dalam setiap siklus menstruasi. Jika hormon estrogen kurang, maka siklus menstruasi bisa semakin lama. Demikian pula sebaliknya jika hormon ini berlebih maka siklus menjadi lebih cepat. • Berat badan Naiknya berat badan secara drastis mempengaruhi siklus menstruasi. Begitu juga dengan turunnya berat badan yang signifikan. Untuk itu penting tetap berada di garis berat badan ideal. • Obat-obatan Beberapa jenis obat-obatan ternyata dapat mempengaruhi hormon. Terutama pil KB yang berpengaruh besar terhadap kadar hormon. • Stress Tentunya stress memiliki dampak yang buruk termasuk mengganggu siklus menstruasi Bunda. Memiliki waktu beristirahat yang cukup sangat disarankan untuk tetap dalam siklus menstruasi yang normal. • Olahraga Berlebihan Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tetapi bila berlebihan juga bisa mengakibatkan dampak negatif, salah satunya mengganggu siklus menstruasi. Bagaimana Mengatasinya? Untuk mengembalikan siklus menstruasi kembali normal kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Misalnya karena olahraga berlebihan. Tentunya Bunda harus berolahraga yang lebih ringan. Bila stress maka Bunda harus menenangkan pikiran dan meluangkan waktu dari rutinitas sehari-hari yang padat. Kapan harus ke dokter? Siklus normal menstruasi memang 28 hari, namun perempuan yang memiliki siklus 21-35 hari masih dapat dikatakan normal. Terlebih lagi remaja bisa mengalami siklus hingga 45 hari. Tetapi siklus tidak dapat dikatakan normal bila melebihi angka tersebut. Periksalah ke dokter bila Bunda merasa ada kelebihan 7 hari dalam siklus menstruasi selama tiga kali berturut-turut. Tips : - sisihkan waktu untuk rileks dan memanjakan diri setiap hari. Hal ini dapat menghindari kita dari stress yang bisa mengganggu siklus menstruasi.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Riska Dwi Nugraha " dengan judul pertanyaan " Telat haid kapan? " pada Tanya Bidan:Selamat siang . saya mau tanya pada bulan januari saya haid pertama tgl 1 Januari dan tgl 29 Januari saya sudah haid lagi . klo skrg sih blm haid nah kapan ya bisa dibilang saya telat haid ? terima Kasih Bidan menjawab Dear bunda Riska Dwi Nugraha, Sepertinya siklus haid bunda adalah 28 hari, jadi perkiraan haid selanjutnya adalah ditanggal 26 februari 2016. Dikatakan terlambat haid apabila pada tanggal 26 februari haid tidak datang. Apabila dalam jangka waktu 1 minggu haid belum juga datang, disarankan untuk melakukan pemeriksaan tespack untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan, apabila hasil tespack negatif, sebaiknya bunda menunggu hingga 2 minggu dari dan melakukan tespack ulang, bila hasilnya masih negatif disarankan untuk memeriksakan keadaan bunda langsung pada dokter spesialist kebidanan dan kandungan, untuk mencari penyebab terjadinya keterlambatan haid.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " zeezah " dengan judul pertanyaan " Cara mengetahui apakah telat atau tidak " pada Tanya Dokter:Dok, saya mau tanya, sy terakhir haid itu tgl 6 September 2016, nah sampai saat ini saya belum haid lagi,, apakah ini sudah termasuk telat? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Dalam menghitung siklus haid sebaiknya menghitung sejak hari pertama haid hingga haid berikutnya. Pada umumnya satu siklus haid berjumlah 28 hari. Namun hari siklus haid bisa saja tidak selalu tepat jumlahnya. Jumlah hari siklus haid yang dianggap umum sekitar 21 sampai 30 hari. Jika sesekali teejadi perbedaan jumlah hari pada siklus haid maka tiddak perlu khawatir dan masih dalam batas normal. Jika haid terjadi lebih sering atau lebih jarang maka bisa juga disebut periode haid yang tidak teratur. Catatlah hari menstruasi bunda setiap kalinya agar mengetahui berapa jumlah hari pada siklus haid Bunda. Bila Bunda sudah menikah dan mengalami keterlambatan jadwal haid maka bisa mencoba memeriksakan pemeriksaan kehamilan karena keterlambatan haid belum tentu terjadi kehamilan.
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|