Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Hati Senang ASI Lancar " :Mengapa ASI Bunda sedikit atau bahkan tidak keluar?
Pada dasarnya setiap wanita setelah melahirkan mampu mengeluarkan ASI. Hanya saja produksi ASI ini tergantung dari beberapa faktor. Misalnya saja, Bunda yang tidak langsung melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sesaat setelah bayi lahir, ASI-nya cenderung susah keluar. Bila ASI Bunda tidak keluar, pasti banyak yang menyarankan Bunda untuk mengonsumsi makanan tertentu, seperti daun katuk, pare atau susu kedelai. Benarkah itu semua bisa memperlancar dan memperbanyak ASI?
Ternyata saran yang beredar itu tidak 100% benar adanya. Tidak percaya? Yuk, kita lihat cara kerja dan prinsip ASI!
Cara kerja ASI
Produksi ASI berkaitan dengan suasana hati Bunda. Bila Bunda sedang stress, jangan heran bila ASI Bunda menjadi seret.
Cara kerja ASI adalah melalui hisapan bayi yang menstimulasi otak Bunda untuk memproduksi hormon Prolaktin dan Oksitoksin. Bila hormon Prolaktin mencegah produksi sel telur yang bisa diandalkan sebagai KB alami, hormon Oksitoksin ini berperan untuk mengeluarkan ASI. Nah, bila ingin ASI lancar maka Bunda harus meningkatkan hormon Oksitoksin ini.
Karena produksi ASI berkaitan dengan suasana hati Bunda, tentunya Bunda harus menjaga perasaan agar tetap dalam suasana good mood. Perasaan tenang dan senang inilah yang dapat meningkatkan produksi hormon Oksitoksin yang otomatis akan memperlancar ASI. Hormon Oksitoksin dapat dirangsang melalui sentuhan, pikiran, pendengaran dan penglihatan. Misalnya mendapat pijatan, menonton film kesukaan, mendengarkan lagu favorit, dan hal lainnya yang membuat Bunda happy.
Prinsip ASI
Prinsip ASI yakni semakin banyak yang keluar maka akan semakin banyak produksinya. Jadi, susuilah bayi sesering mungkin. Jangan lupa untuk selalu mengeluarkan ASI dengan cara diperah minimal 2-3 jam sekali. Dengan begitu ASI akan terus berproduksi. Tetapi ingat, hisapan bayi lebih kuat daripada breast pump dan lebih merangsang hormon Oksitoksin keluar. Maka dari itu bila Bunda sedang tidak bekerja di luar rumah, sebaiknya menyusui langsung dari payudara Bunda. Selain merangsang hormon Oksitoksin, menyusui langsung dapat mempererat ikatan Bunda dengan si kecil, tetap semangat menyusui ya, Bun!
Tips:
- Meskipun tidak ada sayuran dan buah-buahan khusus untuk merangsang produksi ASI. Namun, masukkan sayuran dan buah selalu dalam menu harian Bunda.
- Mengurus bayi seringkali menimbulkan stress. Manjakan diri ke salon untuk mendapat pijatan relaksasi.
- Syukuri berapapun hasil perahan Bunda. Jangan membandingkannya dengan Bunda lain yang mungkin hasil ASI perahnya lebih banyak.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Imah Cllalu Diehatiena " dengan judul pertanyaan " Cara Minum Asifit " pada Tanya Bidan:Dok.. sya mau tanya..
Minum asifit bagus.y setelah makan atau sesudah makan n baik.y meminum 1 ato 2 y dok..
Bidan menjawab
Dear bunda Imah Cllalu Diehatuena,
Asifit adalah suplemen yang mengandung ekstrak daun katuk dan vitamin. Asifit berguna untuk membantu memperlancar ASI selama proses menyusui. Asifit dapat dikonsumsi 1-2 kaplet. Sebaiknya Asifit dikonsumsi setelah makan.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Alisha PY " dengan judul pertanyaan " hubunga ASI dgn makanan yg kita konsumsi " pada Tanya Dokter:malam dok.. saya mau tanyaa, apakah makanan yg kitaa makan mempengaruhi ASI? misal kita tdk boleh minum dingin taakut baaby pilek, dll apakah kuantitas ASI jg dipengaruhi makanan kita? klo kita mkn sedikit, apa ASI jg sedikit mksh dok
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Seorang Ibu menyusui harus mendapatkan asupannutrisi yang baik dan cukup, agar pembentukan ASI nya juga cukup baik. Asupan makanan yang dimakan oleh Bunda dapat mempengaruhi sedikti rasa pada ASI, maka itu bayi yang menyusu dari Ibu yang rajin memakan sayuran ketika menyusui, akan mengenal rasa sayuran tersebut dan lebih mudah menerima jenis-jenis makanan ketika mulai memasuki masa MPASI. memakan makanan dingin atau panas tidak mempengaruhi keadaan bayi. Pilek atau batuk umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau alergi juga bakteri, bukan dari makanan yang Bunda makan.
Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yuzza.amin " dengan judul pertanyaan " suplemen ibu menyusui " pada Tanya Apoteker:met kenal bu,,sy ibu dr 2 anak,anak pertama ys baru 2,5 thun dan anak ke2 sy baru 4bulan,,selain itu sy jg ibu yg bekerja,,sy merasa sering cape,,cape kerja,,cape ngurus anak juga,,yg sy mau tanyakan,,kira2 adakah suplemen makanan yg aman biar ga cepat lelah untuk ibu menyusui sperti sy?makasih bu..
Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Yuzza,
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Menurut penelitian, menyusui sendiri dapat membakar 500 kalori/hari (sekitar 200- 600 kalori/hari). Oleh karena itu, ibu menyusui dapat merasa lelah dan memerlukan pola makan yang baik dan sehat. Pola makan sebaiknya mengandung karnohidrat, buah dan sayur, protein dan lemak yang sehat. Hindari makanan fast food dan makanan yang mengandung zat pengawet, pewarna atau penguat rasa.
Salah satu penyebab kelelahan adalah kekurangan vitamin B12. Gejala lainnya adalah, rasa lemas. Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membuat sel darah merah yang digunakan untuk sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.
Supplemen yang saya sarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui adalah yang mengandung :
- Kalsium
- Vitamin K & D3
- Magnesium
- Vitamin B (termasuk B3,B6 dan B12)
- Zat Besi (jika anemia)
Demikian jawaban dari saya, semoga dapat membantu.
Terima Kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333