SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3716 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - anak tidak mau minum susu d dot setelah sakit


anak tidak mau minum susu d dot setelah sakit
Dokter, saya mau tnya ne anak sy sakit sariawan dimulutx dilangitx putih2 kmrn udah bawa k dokter ne tinggal dikit az putih2 tp ttp gk mau minum dot lagi pasti dimuntahin tolong dok gmn agar dia mau minum dot lg spti biasax sblm sakit dia byk minum susu? trima kasih
24 Aug 2017, 14:03
Dari : Ariyati Binix Asau

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Cara Mengatasi Sariawan Pada Anak " :Sariawan (Stomatitis) merupakan suatu kelainan selaput lendir mulut, yang ditandai adanya bercak luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atas, dan lidah. Meski ukurannya kecil dan letaknya tersembunyi di rongga mulut, sariawan bisa menimbulkan rasa nyeri hebat, sehingga membuat susah untuk makan dan berbicara.

Sariawan pada anak- anak akan menyebabkan anak menjadi rewel, tidak mau makan hingga akhirnya berat badan sulit naik atau penurunan berat badan. Stomatitis dapat terjadi pada mukosa mulut seperti gusi; langit-langit; bibir; pipi;di bawah lidah; permukaan lidah; bahkan pada tonsil (amandel).

Berikut ini beberapa jenis sariawan:
1. Stomatitis aphtousa. Sariawan yang paling banyak terjadi pada bayi dan anak, dan terjadi pasca trauma tergigit atau tergores sikat gigi.

2. Oral thrush (kandidiasis mulut). Disebabkan oleh jamur Candida albicans, umumnya sering terjadi pada anak dengan daya tahan turun dan sering minum antibiotik jangka lama (>7 hari), serta kebersihan mulut yang buruk.

3. Stomatitis herpetic. Stomatitis herpetic disebabkan virus Herpes simplex. Sariawan di tenggorokan terjadi jika ada virus yang mewabah dan daya tahan tubuh si kecil rendah.

4. Sariawan terkait penyakit hand, foot and mouth disease. Luka sariawan biasanya banyak dan sangat nyeri, timbul bersamaan dengan lesi kulit di telapak tangan dan kaki.

Penyebab Sariawan Pada Bayi
Meski penyebabnya belum bisa dipastikan, ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya sariawan pada bayi di antaranya:
- Trauma pada mulut. Trauma bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan.
- Alergi makanan.
- Terlalu banyak mengonsumsi buah-buah yang asam seperti jeruk dan tomat.
- Kekurangan vitamin tertentu seperti asam folat, zinc, dan B12.
- Terinfeksi virus.
- Keturunan.

Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi
Sariawan sebenarnya jarang terjadi pada bayi, khususnya bayi berusia 10 bulan ke bawah. Namun tidak menutup kemungkinan bayi bunda mengalaminya. Sariawan dapat hilang dengan sendirinya sekitar 7-21 hari, sementara rasa sakitnya bisa berlangsung hingga satu setengah minggu. Bunda tidak perlu khawatir karena sariawan bukanlah penyakit menular.

Ada beberapa langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi:
- Kompres sariawan dengan es batu. Rasa dingin dari es batu bisa membuat sariawan menjadi mati rasa.
- Jika bayi sudah diberikan makanan padat, maka berikanlah makanan yang sifatnya lunak/lembut seperti kentang tumbuk, yoghurt, saus apel, dan makanan lunak lainnya yang tidak memerlukan mengunyah. Tapi jangan memaksa bayi untuk makan makanan padat jika mulutnya sakit.
- Bikin larutan yang terdiri dari air dan garam sebagai antiseptik. Setelah larutan jadi, celupkan kapas pada larutan itu lalu tempelkan ke sariawan dengan lembut. Lakukan hal ini 3 – 4 kali sehari.

Selama si kecil mengalami sariawan, hindari memberinya makanan yang terlalu panas dan asam. Makanan jenis ini bisa membuat mulutnya menjadi perih. Anda juga bisa mencegahnya dengan menjaga kebersihan mulutnya dengan cara menyikat giginya dengan sikat gigi khusus bayi. Lakukan dua kali sehari untuk menghilangkan sisa makanan pemicu sariawan.

Jika sariawan pada bayi tidak juga kunjung membaik atau bahkan menyebabkan demam, ruam kulit, atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera konsultasikan ke dokter.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " DianPutriAr " dengan judul pertanyaan " Anak Tidak mau ngedot " pada Tanya Bidan:
Dok, saya mau tanya, saya dengan suami saya sangat binggung, tidak ada apa2, anak saya tidak mau minum susu dari dot, tapi makan, minum dari gelas, atau sedotan mau dok, udah periksa dikasih amoxilin dan obat bubuk kurang tau namanya, tapi tetap aja gak mau, rasa susu juga sudah Dok, saya mau tanya, saya dengan suami saya sangat binggung, tidak ada apa2, anak saya tidak mau minum susu dari dot, tapi makan, minum dari gelas, atau sedotan mau dok, udah periksa dikasih amoxilin dan obat bubuk kurang tau namanya, tapi tetap aja gak mau, rasa susu juga sudah saya ganti, tapi tetap tidak mau. ganti, tapi tetap tidak mau.

Bidan menjawab
Dear bunda DianPutri,
Apakah saat ini ananda dalam keadaan kurang sehat ?? Bunda serta ayah tidak perlu merasa bingung bila ananda tidak mau menyusu menggunakan dot, apabila memang anada dapat minum melalui gelas ataupun menggunakan sedotan. Yang perlu dikhawatir adalah apabila ananda sama sekali tidak mau makan dan minum atau tidak ada sama sekali asupan makanan dan minuman yang dapat masuk. Cari penyebab ananda tidak mau menggunakan dot, cobalah ganti dot dengan dot yang lebih nyaman, pilih yang kualitasnya bagus dan perhatikan kebersihannya. Pemilihan susu formula haruslah tepat dan disukai ananda, walaupun ananda tetap susah untuk diberikan susu formula, namun bunda harus tetap berusaha, secara perlahan mungkin ananda akan mau minum susu dengan dot.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bundanya maza " dengan judul pertanyaan " Obat sariawan untuk balita " pada Tanya Dokter:dok,anak saya usia 3 tahun, baru kali ini dia terkena sariawan jumlahnya 3 buah. ini sudah hari ke3, 2 hari sebelumnya masih mau makan, namun hanya 2 sehari,porsinya pun sedikit. hari ke 3 ini karena sariawan tersebut anak saya jadi sulit makan, minum susu, bahkan air putih pun tidak mau,katanya sakit,bibirnya pun sampai kering. saya menggencarkan minum madu,krn anak saya sempat muntah ketika pakai obat oles untuk sariawan.kira2 hal terbaik apa yg harus saya lakukan dok?trimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear bunda, Jenis obat sariawan apakah yang bunda berikan pada anak bunda? Bunda dapat memberikan GOM (cairan glycerin ) atau berdasarkan saran dokter ada juga cream untuk mengobati sariawan, biasanya obat sariawan ditujukan untuk meringankan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan sariawan itu sendiri, berikan setidaknya 1 jam sebelum makan agar rasa sakit ketika makan dapat berkurang. Bibir yang kering dapat menyebabkan rasa perih dan anak anda pun bertambah takut untuk makan, anda dapat mengoleskan GOM atau cairan madu untuk melembabkan bibirnya. Bila mengunyah makanan terasa sulit, untuk sementara berikan makanan yang agak lunak dan mudah di telan seperti nasi tim (beserta sayuran dan daging yang dicincang atau dilunakkan), berikan juice buah-buahan, dan minuman dengan sedotan atau suapkan dengan sendok. Pada umumnya sariawan disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendiri bahkan akan cepat sembuh bila keadaan gizi anak anda baik. Bila sariawan tidak kunjung sembuh, silahkan periksa pada dokter anda untuk pemeriksaan kembali. Demikian jawaban saya.






Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis : Forum
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333