<<
>>
Username
:
Password
:
Daftar di sini
|
Lupa Password?
Atau login dengan Account Facebook
HOME
INFO
Berita
Artikel
Resep
Masa Kehamilan
Nutrisi Bayi Anda
Tentang ASI
Tabel Perkembangan Janin & Ibu Hamil
BMI(Body Mass Index)
Pertumbuhan Balita
Astrologi Bayi
Jam Tidur Bayi
Jadwal Imunisasi
FAQ
CLUB
Blog
Forum
Photo Album
Kelahiran Baru
Newsletter
Rumah Sakit
Groups
TANYA MEDIS
TANYA DOKTER
TANYA APOTEKER
TANYA BIDAN
TOOLS
Nama Bayi
Kalkulator Masa Kesuburan
Waktu Kelahiran
HELPDESK
VIDEO
PERSIAPAN KEHAMILAN
KEHAMILAN
BALITA
Anda hamil atau memiliki bayi? Klik disini
Posisi :
Home
Nama Bayi
Masa Kehamilan
Waktu Kelahiran
Pertumbuhan Balita
Jadwal Imunisasi
Astrologi Bayi
Kelahiran Baru
Kehamilan Baru
Iklan Baris
Newsletter
Product Review
SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3730 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi
- sakit di perut bagian bawah
Riani Santi(0)
Riani Santi
sakit di perut bagian bawah
Dok saya mau tanya, sejak bulan oktober 2016 sy sering sakit awalnya di pinggang belakang, kalau lg parah sakitnya sampai ke perut bagian bawah, sdh periksa ke dokter, kata dokter itu akibat kecapean menggendong anak (anak sy skrg umur 23 bln blm bs jalan, jd sering digendong kalau lg rewel) dan diberi salep otot dan obat antinyeri, tp ttp ga sembuh. (maret 2017) periksa ke dokter kandungan di USG hasilnya kata dokter sprti ada gumpalan di dalam rahim mungkin miom bs jg kantung janin, krna wktu di USG sy lg haid jd hasil pemeriksaan kurang jelas, jd disuruh USG lg kalu sdh selesai haid. Bulan depanx (april 2017) setelah selesai haid sy USG lg dan hasilx normal ga ada apa2/bersih (normal) di dlm rahim, tp ttp aja kadang kambuh penyakit sy (sakit pinggang & perut). Bulan juni 2017 sy dirawat inap krna sakit pinggang & perut sdh tidak tahan lg, sakitnya sprti kontraksi mau melahirkan, setelah dipasanh infus agak mendingan, kemudian di USG kata dokterx pembesaran rahim (wktu di USG sy lg haid) dan mau di kuret utk di ambil sampel utk diperiksa lab kata dokter, krna sy blm siap mental jd sy minta ditunda kuretnya. 3 hr kemudian sy periksa lg dan siap utk di kuret, tp wktu di USG (sdh selesai haid) kata dokternya sdh bersih rahimnya jd ga perlu di kuret, jd utk mengurangi rs sakit pinggang dan perut sy di suntikkan setiap bulan suntik KB 3 bulan selama 6 kali/bulan, sejak suntikam pertama (bulan juli 2017) sy tdk merasa sakit pinggang dan perut lg, pas bulan depannya (Agustus) mau suntik yg kedua, sblm di suntik di USG lg kata dokternya ada miom sebesar 7 cm dan hrs di operasi (dokter yg memeriksa bukan dokter yg memberikan suntikan pertama). Sampai sekarang sy blm operasi krna saya mau periksa ke dokter lain utk memperkuat hasil diagnosa, karena melihat hasil dr diagnosa domrter yg berbeda beda sy takut kalau nanti di operasi tp tidak ada miomnya..
yg ingin sy tanyakan :
1. apa penyebab sakit pinggang & perut saya ?
2. knp hasil diagnosa atau hasil USG dokter berbeda beda ? (krna periksa di RS jd dokter yg periksa tergantung yg lg jadwal jaga poli).
3. apa/bagaimana utk mengetahui penyebab penyakit saya?
terimakasih atas kesediaan Dokter utk menjawab pertanyaan saya.
26 Aug 2017, 12:52
Dari : Riani Santi
Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya" :Bunda pasti sudah pernah mendengar istilah Miom. Miom adalah istilah medis untuk tumor dinding rahim. Miom ini sebenarnya adalah sel otot rahim yang tumbuh secara abnormal. Ukuran Miom awalnya hanya sebesar kacang polong, namun lama kelamaan bisa menjadi sebesar anggur dan banyak. Yuk cari tahu tentang penyebab, gejala dan bagaimana mengobatinya!
1.Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kebanyakan kasus Miom tidak berbahaya, karena jarang sekali berubah menjadi kanker.
2.Terdapat beberapa jenis Miom yang dibedakan berdasarkan letaknya:
a.Mioma Uteri Intramural, yaitu Miom yang sebagian besar letaknya berada di dalam otot rahim.
b.Mioma Uteri Sub Serosum, yaitu Miom yang menonjol keluar sebagian dan terpisah dari ototrahim, namun terhubung ke rahim melalui sebuah tangkai.
c.Mioma Uteri Sub Mukosum, yaitu Miom yang menonjol ke dalam rongga rahim.
d.Mioma Uteri yaitu Miom yang terlepas sama sekali dengan rahim.
3.Bila seorang wanita memiliki Miom, ia dapat menujukkan gejala seperti:
a.Sering buang air kecil dan sulit buang air besar. Gejala ini muncul karena Miom menekan organ-organ di sekitar panggul seperti kandung kemih dan usus besar.
b.Volume darah menstruasi yang banyak dan masa menstruasi lebih lama. Ini karena Miom mengganggu volume rongga rahim.
c.Terasa nyeri saat menstruasi.
d.Perut yang tampak membesar dan adanya benjolan padat di sekitar perut.
4.Meski banyak dugaan tentang penyebab Miom, namun hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab tumbuhnya Miom. Terdapat hubungan yang erat antara Miom dan kelainan kromosom. Miom juga dikabarkan karena adanya faktor keturunan. Selain itu perkembangan Miom diduga ada kaitannya dengan terapi hormone estrogen dan progesteron.
5.Penyebab lain Miom yang sering diungkap adalah melalui asupan makanan. Makanan yang mengandung logam berat seperti timbal dan merkuri dipercaya menjadi penyebab tumbuhnya Miom.
6.Tumbuhnya Miom di saluran leher rahim dapat mempersulit sperma masuk ke rahim, sehingga pembuahan sangat sulit terjadi. Bila situasinya seperti ini, maka Miom harus diangkat melalui operasi.
7.Miom dapat membesar atau pun mengecil saat kehamilan. Jika tidak menimbulkan keluhan, Miom tidak perlu dioperasi.
8.Saat memasuki masa Menopause, Miom akan mengecil dengan sendirinya.
Bila Bunda memiliki Miom, jangan terlalu kuatir. Bila ragu hubungi dokter kandungan Bunda. Bila Bunda tak terkena Miom, ada baiknya menghindari makanan yang mengandung logam dan merkuri untuk memperkecil kemungkinan terkena Miom.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Rosa Rosdiana Dasuki " dengan judul pertanyaan " Mioma bisa hamilkah? " pada Tanya Bidan:Selamat Siang Bu Bidan, saya ada keluhan penyakit Miom, dr Spog menyarankan untuk operasi dalam jangka waktu 6 bulan lagi, sebelumnya keluhan saya haid sakit sekali selama 4 hari berturut2, skrg sdh 2 siklus haid saya tidak sakit lagi pas saya mnm obat dr dr vit dan mineral dan obat paracetamol menjelang haid, apakah saya bisa hamil bu? dan apakah miom saya bisa hilang tnpa operasi?? terima kasih
Bidan menjawab
Dear bunda Rosa Rosdiana,
Miom atau menurut istilah medisnya Mioma uteri merupakan sebuah tumor yang terdapat pada rahim yang sifatnya jinak. Pada sedikit kasus ( 1:1000 ), mioma uteri dapat berubah jadi ganas dan disebut sebagai Leiomyosarcoma. Mioma uteri seringkali tidak bergejala, biasanya gejalanya akan timbul setelah diketahui ada penekanan dari mioma uteri ke organ disekitarnya seperti usus, salurang kencing atau kantung kencing, sehingga menimbulkan sensasi berat atau penuh diperut bagian bawah. Pengobatan mioma uteri secara umum ada beberapa macam, antara lain ekspektasi (menunggu ), operatif ( operasi ), dan medikamentosa ( obat-obatan ). Diagnosis dini merupakan pengobatan utama dari mioma uteri sebelum ukurannya menjadi terlalu besar dan menimbulkan gangguan dan keluhan. Beberapa pasien dengan kesulitan untuk hamil ternyata dapat segera hamil setelah operasi pengangkatan miom. Biasanya dokter akan memberikan pilihan pengobatan terbaik yang sesuai dengan kondisi bunda.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bella lista " dengan judul pertanyaan " Radang di rahim " pada Tanya Dokter:radang di rahim itu bisa membahayakan gk??apakah radang itu merupakan gejala dari kanker rahim atau miom??mohon dijawab ya dokter..terimakasih..
dr. Tanti menjawab
Dear Bunda, Apabila terjadi iritasi atau peradangan dinding rahim pada umumnya disebabkan oleh infeksi baik oleh bakteri ataupun virus. Untuk menentukan penyebab pasti dari keadaan peradangan , maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik danjuga pemeriksaan penunjang seperti laboratorium maupun USG atau pemeriksaan lainnya. Penanganan dari radang tersebut bergantung dari penyebabnya. Apabila radang ini berhubungan dengan hal lain seperti kanker rahim ataupun miom, hal ini harus dipastikan dengan pemeriksaan penunjang tersebut. Sebaiknya anda mendapatkan informasi mengenai keadaan radang rahim ini dari dokter yang memeriksa anda, sehingga dengan jelas ada dapat mengetahui penyebab dan pengobatannya berdasarkan keadaan anda. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Kenali Miom, Gejala dan Penyebabnya
Jenis : Artikel
Mengenal Jenis Kista pada Ovarium
Jenis : Artikel
Seputar Miom
Jenis : Tanya Dokter
Riwayat Mioma dan KB
Jenis : Tanya Dokter
Radang di rahim
Jenis : Tanya Dokter
Hamil dengan Miom
Jenis : Tanya Dokter
Miom
Jenis :
Mioma bisa hamilkah?
Jenis :
Wa : 0815 1708 4333