SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3708 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - Keputihan


Keputihan
Dok, apa wajar ketika hamil 9w mengalami keputihan yg warnanya seperti susu??
27 Aug 2017, 5:21
Dari : Riski Agustia

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Jangan Sepelekan Keputihan! " :Kita perempuan seringkali direpotkan dengan masalah keputihan. Rasa tidak nyaman kerap kali timbul menjelang atau sesudah haid. Meski demikian, bukan berarti Bunda yang sedang hamil tidak bisa mengalami keputihan, lho.

Tenang, jangan lantas panik mendengarnya, lebih baik Bunda kenali dulu macam-macam keputihan.

Jenis Keputihan :
dr. R. Muharam, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menjelaskan beberapa jenis keputihan :
Keputihan normal
terjadi pada saat ovulasi, pre dan pasca haid, saat terangsang mau pun saat kehamilan
Keputihan patologis
disebabkan oleh jamur, bakteri dan benda asing. Ciri-cirinya berbau, gatal dan warna kekuningan
Keputihan ganas
keputihan yang mengakibatkan kanker serviks (leher rahim)
“keputihan pada wanita hamil umumnya disebabkan meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi kelenjar-kelenjar sekitar kelamin sehingga lebih banyak mengeluarkan cairan.” paparnya.

Beberapa jenis buah-buahan juga dikatakan dapat merangsang timbulnya keputihan seperti ketimun dan semangka, tetapi menurut dr. Muharam belum ada penelitian yang mengaitkan kadar lendir serviks dengan buah-buahan.

Efek pada janin :
Pada keputihan yang bersifat patologis bila terjadi infeksi bisa menimbulkan kontraksi dan penipisan selaput lendir rahim yang mengakibatkan pecahnya ketuban, infeksi intra uterin hingga kelahiran premature. Bahkan bisa berujung pada kesakitan dan kematian bayi.

Untuk pengobatan dilihat dari jenis keputihannya. Kalau disebabkan oleh jamur diobati dengan obat jamur, kalau bakteri digunakan obat-obatan yang aman bagi janin. Sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter kandungan Bunda.

Tips :
Jangan menggunakan obat-obatan antiseptik secara rutin. Hal ini dapat mengganggu ekosistem pada vagina yang justru merangsang terjadinya keputihan.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " bunda dessi hakim " dengan judul pertanyaan " Keputihan pada kehamilan " pada Tanya Bidan:bu saya mau nanya. saya sedang hamil 20 minggu kenapa perut rasanya seperti mau mens yah? trus keluar keputihan dari miss V yang gatal.. apakah berbahaya ? kram perut seperti mau haid yang bahaya yang begimana bu ? di tunggu informasi jawabannya makasih

Bidan menjawab
Dear bunda Dessi Hakim,
Memang selama masa kehamilan, keputihan adalah keluhan yang banyak dialami oleh para bunda. Keputihan ini biasanya keputihan yang normal. Namun apabila keputihan sudah menimbulkan keluhan bau, gatal, dan berwarna. Keputihan tidak normal ini dapat membahayakan kehamilan, karena dapat menyebabkan terjadinya kontraksi dini, ketuban pecah dini, kelahiran prematur, dan masih banyak lagi. Disarankan untuk menjaga daerah vagina agar tetap bersih dan kering, menghindari memakai celana ketat, hindari memakai celana dalam nilon, dan membasuh daerah vagina dari arah depan kebelakang. Untuk kram perut yang berbahaya adalah, apabila keluhan dirasakan semakin lama semakin sering, dan semakin kuat. Bila bunda mengalami ini, sebaiknya segera periksa pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " irma yulianti suhendi " dengan judul pertanyaan " Keputihan pada saat hamil " pada Tanya Dokter:pagi dok, saya mau tanya.. dari sebelum menikah saya sudah mengalami keputihan dan semakin hari warnanya semakin kehijauan dan berbau tidak sedap, saya sudah berobat kemana" namun hasilnya nihil, saya harus gimana dok ? kata orang itu bahaya, dan sekarang saya sedang hamil, apakah keputihan saya akan berdampak buruk bagi anak saya ? terima kasih sebelumnya..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Apabila mengalami keputihan yang berjumlah banyak, lebih banyak daripada normalnya yang Bunda alami, terutama bila keputihan tersebut berwarna kekuningan , kehijauan atau putih seperti susu atau keju, mengeluarkan bau tidak sedap, maka periksakan pada dokter. Keputihan yang fisiologis atau nomal tidak berwarna ataupun berbau tidak sedap. Penyebab keputihan yang berwarna atau berbau dapat karena adanya infeksi oleh bakteri atau jamur. Faktor stress secara psikologis juga dapat memicu keluarnya cairan vagina lebih banyak dari biasanya, namun bila tidak disertai infeksi oleh bakteri ataupun jamur, hal ini tidak menyebabkan keluhan kesehatan.Saat hami, terjadi perubahan hormonal dan mempengaruhi suasana vagina yang berefek pada bertambahnya cairan keputihan serta mudah terjadi iritasi maupun infeksi oleh jamur dan bakteri. Pada hal yang lebih lanjut, keputihan ini dapat mengancam kesehatan kehamilan Bunda maka itu bila terjadi keputihan yang berwarna (terutama hijau pekat,putih menggumpal, gatal atau perih) sebaiknya mengunjungi dokter atau bidan Anda untuk diperiksa dan diobati. Jagalah kebersihan daerah kewanitaan, membasuh daerah vagina dari arah depan ke belakang bukan sebaliknya, cukup dengan air bersih atau dengan sabun khusus kewanitaan, pakailah pakaian dalam yang kering, dan pakaian yang memiliki aliran udara yang baik (tidak ketat).





Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Apoteker
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333