|
|
terlambat datang bulan
selamat malam dok saya ibu menyusui saya terlamat datang bulan atau tidak teratur apakah itu normal saya memakai kontrasepsi kb suntik 3 bulan sekali.dan karena tidak datang bulan akirnya saya ganti dengan pil laktasi andalan tetapi ada satu bln lebih kok belum datang bulan juga terimakasih 28 Aug 2017, 12:47
Dari : Nia Wati Wati
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengenal Pil KB Laktasi " :Menjadi Ibu Menyusui (Busui) terkadang membuat Bunda tidak ‘sebebas’ sebelumnya. Bunda menjadi lebih kuatir terhadap makanan, minuman, bahkan jenis kontrasepsi yang mungkin bisa mengganggu produksi dan kualitas Air Susu Ibu (ASI). Berbicara tentang kontrasepsi, tentunya sedikit banyak Bunda sudah mencari tahu tentang beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa Bunda pilih. Salah satunya adalah Pil KB Laktasi. Apa sih Pil KB Laktasi itu? Apakah benar Pil KB ini aman untuk Busui dan apakah efektif dapat mencegah kehamilan? Yuk simak artikel berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Satu Jenis Hormon Pil KB Laktasi adalah Pil KB yang mengandung satu jenis hormon yang berdosis rendah, yaitu hormon Progesteron. Ini menjadi keunggulan Pil KB Laktasi, karena dengan hanya menggunakan satu jenis hormon, KB ini relatif aman digunakan dalam masa menyusui. Mengapa? Karena dibanding alat kontrasepsi hormonal lainnya, KB ini tidak akan mengganggu produksi dan kualitas ASI. Bagi Bunda yang alergi terhadap hormon Estrogen, Pil KB Laktasi ini juga bisa menjadi pilihan.
Tetapi, apakah satu jenis hormon saja mampu mencegah kehamilan?
Hormon Progesteron (Lynestrenol 0,5mg) yang terkandung di setiap tablet Pil KB Laktasi diharapkan mampu mengentalkan lendir rahim sehingga penetrasi sperma ke dalam rahim terhambat. Hal ini membuat kondisi rahim tidak siap untuk dibuahi sehingga dapat mencegah terjadinya kehamilan. Tetapi tentu saja, Bunda harus mengikuti beberapa petunjuk penggunaannya, seperti Pil KB Laktasi harus diminum setiap hari di waktu yang sama.
Efek Samping Alat kontrasepsi memiliki efek samping yang berbeda, tak terkecuali Pil KB Laktasi. Efek samping Pil KB Laktasi yang paling sering ditemukan adalah munculnya spotting (bercak darah), siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali, nyeri pada payudara, adanya perubahan mood yang tiba-tiba, rasa mual dan sakit kepala.
Penggunaan periode pertama (1-3 bulan) memang membutuhkan adaptasi. Tidak heran siklus menstruasi Bunda belum normal kembali. Tetapi, bila setelah periode pertama pemakaian Pil KB Laktasi siklus menstruasi Bunda masih belum normal, konsultasikan kepada dokter. Karena bisa saja jenis kontrasepsi ini tidak cocok untuk Bunda. Mintalah dokter untuk mengganti jenis kontrasepsi lain yang lebih cocok dan sesuai dengan kondisi Bunda yang sedang dalam masa menyusui.
Nah, kini Bunda sudah mengenal tentang KB Pil Laktasi yang mungkin cocok untuk Bunda. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Dwi arie " dengan judul pertanyaan "Belum haid selama menyusui" pada Tanya Bidan:Dok saya mau tanya..saya saat ini sedang menyusui dan bayi saya skr usianya 11 bln. Selama 10 bln saya tidak mengalami haid dan pada saat usia bayi 11 bln saya bru haid tgl 9 agts 2014 lalu. Bln sept ini skr saya blm kembali haid jika dihitung masa siklus haid harusnya sdh. Saya sudah tespeck hasilnya negatif.sebenarnya saya ingin kb dok..yg saya tanyakan apakah hal yg wajar bila mens saya blm normal kembali selama saya masih menyusui?apakah bisa dikaterogikan hamil ya dok mengingat telatnya sdh hampir 2 mg tp hasil testpeck nya negatif? Bidan menjawab Dear bunda Dwi Arie, Siklus haid memang kadang belum kembali normal, hal ini disebabkan karena kerja hormon laktasi masih menekan kerja hormon yang mengatur siklus haid. Kembalinya haid menandakan bahwa kesuburan telah kembali, sehingga bila hubungan intim dilakukan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, maka kehamilan mungkin saja terjadi. Disarankan bunda untuk melakukan pemeriksaan langsung dengan dokter spesialist kebidanan, USG diperlukan untuk mencari penyebab terjadinya keterlambatan haid, sehingga tindakan serta terapi yang tepat dapat diberikan, selain itu bunda dapat mendiskusikan jenis kontrasepsi yang tepat untuk bunda.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Sinta Rakhmadi " dengan judul pertanyaan " Efek Pil Laktasi " pada Tanya Dokter: Assalammualaikum dok...saya mau Tanya, saya menggunakan pil kb andalan laktasi sudah 1 tahun 2 bulan dan sampai sekarang anak masih menyusui. waktu habis 40 hari saya masih mens dan kadang hanya flek2 saja. tapi semenjak usia anak saya mendekati 11 bulan sampai sekarang saya tidak mens. sekitar 2 bulan ini setiap akhir bulan saya mengalami sakit kepala sekitar 2 sampai 3 hari gitu dok. kira2 apa memang efek dari pil kb tersebut ? terima kasih dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Menstruasi setelah masa nifas sebenarnya dapat terjadi kapan saja bervariasi dari satu ibu dengan ibu yang lainnya. Ada yang mengalami segera pada bulan berikutnya setelah masa nifas, atau pun lebih lama dari itu. Pemberian ASI secara eksklusif dan kontinyu setelah melahirkan dapat memberikan efek kontrasepsi dan mencegah kehamilan, namun efek lain yang akan ditimbulkan adalah terganggunya siklus menstruasi yang dapat berupa keluarnya flek-flek berkepanjangan ataupun tidak adanya menstruasi sama sekali. Efek-efek ini juga dapat ditimbulkan oleh kontrasepsi KB suntik 3 bulan atau pil KB Laktasi. Apabila nantinya bunda mengalami flek yang berkepanjangan ataupun tidak menstruasi sama sekali maka hal yang bunda alami dapat disebabkan oleh keadaan-keadaan tersebut. Namun ada baiknya bagi bunda untuk melakukan pemeriksaan kepada bidan atau dokter bunda untuk mengetahui lebih jelas lagi. Demikian jawaban saya semoga dapat membantu.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Wa : 0815 1708 4333
|