|
|
suntik rubella
pagi dok saya mau tanya,, saya hamil 8minggu,, di desa saya ada suntik rubella, pertnyaannya apakah org hamil trimester awal seperti saya boleh mengikuti suntik rubella. terima kasih 12 Sep 2017, 23:44
Dari : Devi Puspita Sari1
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kenali Vaksin Tetanus dan Penunjang Kehamilan " :Kehamilan membutuhkan persiapan karena seorang wanita hamil akan merasakan banyak perubahan pada dirinya, baik secara fisik maupun psikis. Kehamilan yang baik adalah kehamilan yang terencana. Selain kesiapan mental dan finansial, Bunda juga perlu mengoptimalkan kesehatan Bunda untuk menunjang pertumbuhan janin selama dalam kandungan.
Salah satu penyebab gangguan janin adalah infeksi intrauterin (infeksi yang terjadi saat kehamilan) yang bisa menyebabkan janin cacat, keguguran atau bahkan meninggal saat lahir. Sebagai upaya untuk mencegah infeksi Tetanus saat hamil, Bunda bisa mendapatkan vaksinasi Tetanus Toksoid (TT).
Persalinan yang Tidak Steril Proses persalinan yang tidak steril dapat menimbulkan penyakit Tetanus Neonatorum pada bayi baru lahir. Penyakit yang mematikan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium Tetani yang masuk melalui luka terbuka. Seringkali ditemukan di tempat bersalin yang masih menggunakan pisau untuk memotong tali pusat bayi atau yang menggunakan alat-alat persalinan yang tidak steril. Gejala Tetanus Neonatrum ini yaitu, adanya kekakuan rahang sehingga kesulitan membuka mulut, menelan dan gagalnya fungsi otot pernapasan. Vaksin Tetanus dalam bentuk TT (Tetanus Toksoid) atau TDaP (Tetanus, Difteri, Pertusis aseluler) diberikan dengan harapan antibodi yang dimiliki Bunda dapat tersalurkan pada janin melalui plasenta, sehingga Bunda dan janin tidak mudah terinfeksi. Vaksin ini diberikan minimal dua kali, yaitu pada trimester pertama dan trimester ketiga. Boleh juga diberikan sebelum hamil atau selama masa program hamil.
Vaksinasi Kehamilan Selain vaksin Tetanus Toksoid yang diperlukan untuk menunjang kehamilan. Ada beberapa vaksin lain yang dapat menunjang kehamilan Bunda. Berbeda dengan vaksin Tetanus Toksoid, vaksin-vaksin ini diberikan sebelum kehamilan. Sebaiknya Bunda baru hamil enam bulan setelah vaksinasi atau menurut saran dokter Bunda sesuai dengan program hamil Bunda. Vaksin-vaksin penunjang kehamilan lainnya yaitu: - Hepatitis B Hepatitis B yang diderita Bunda bisa menurun pada janin. Bayi yang baru lahir juga perlu mendapat vaksin Hepatitis B di 12 jam setelah kelahirannya.
- MMR Vaksin Measles, Mumps dan Rubella perlu diberikan untuk menghindari janin dari kecacatan bila terserang virus Rubella (Syndroma Rubella Kongenital). Gejalanya yaitu mengalami ketulian, kelainan penglihatan dan kelainan jantung kongenital.
- Varisela Mencegah munculnya cacar air pada saat kehamilan. Cacar air saat hamil dapat berpengaruh buruk pada janin seperti kecacatan janin.
- Influenza Mungkin beberapa orang menganggap remeh virus influenza. Tetapi virus influenza dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan bisa terjadi lahir dengan berat badan rendah.
Vaksin-vaksin ini diberikan untuk mengoptimalkan kesehatan Bunda sehingga janin dapat tumbuh dengan baik dan normal. Rencanakan kehamilan Bunda sebaik-baiknya demi buah hati yang sehat dan normal.
Note: - Vaksin berisi virus hidup dan vaksin HPV tidak boleh diberikan saat hamil. Alasannya karena selama hamil daya tahan Bunda sedikit menurun sehingga vaksin hidup dikuatirkan akan berdampak buruk pada janin. Selalu konsultasi dengan dokter kandungan Bunda sebelum mendapat vaksinasi.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " anita_hie " dengan judul pertanyaan " Pengaruh virus rubella pada janin yang dikandung " pada Tanya Dokter:saya skrg hamil 11minggu dan terkena virus rubella dari campak. yang ingin saya tanyakan, pengaruh ke anak dlm kandungan apa ya? dan bagaimana solusinya? thanks dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Apabila ibu hamil menderita campak pada trimester pertama awal kehamilan, maka efek yang dapat terjadi adalah kecacatan pada janin yang disebut Congenital Rubella Syndrom (CRS), hal ini terjadi bila sang ibu tidak mempunya kekebalan tubuh terhadap virus rubella. Kekebalan tubuh di dapat dari vaksin ataupun infeksi virus rubella yang terjadi sebelum kehamilan. Apabila ibu hamil belum pernah terpapar virus rubella sebelumnya dan belum sama sekali vaksin sebelum kehamilan, maka harus menghindari kemungkinan tertular virus ini. Pantaulah terus kehamilan anda dengan pemeriksaan USG, diskusikan dengan dokter kandungan anda mengenai kemungkinan dan jalan terbaik yang akan dicapai. Demikian jawaban saya.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|