SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3610 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - spotting pada pengguna pil KB diane


spotting pada pengguna pil KB diane
malam Bu dokter,saya mau bertanya,,saya pemakai pil KB Diane 35 yg sudah hampir 2 th,,pertanyaannya kenapa hampir 5blnan ini ketika saya mengkonsumsi pil tersebut di pertengahan jumlahnya selalu ada spotting,apakah itu normal Bu?
18 Sep 2017, 11:43
Dari : Rina1

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Mengenal Pil KB Laktasi " :Menjadi Ibu Menyusui (Busui) terkadang membuat Bunda tidak ‘sebebas’ sebelumnya. Bunda menjadi lebih kuatir terhadap makanan, minuman, bahkan jenis kontrasepsi yang mungkin bisa mengganggu produksi dan kualitas Air Susu Ibu (ASI). Berbicara tentang kontrasepsi, tentunya sedikit banyak Bunda sudah mencari tahu tentang beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa Bunda pilih. Salah satunya adalah Pil KB Laktasi. Apa sih Pil KB Laktasi itu? Apakah benar Pil KB ini aman untuk Busui dan apakah efektif dapat mencegah kehamilan? Yuk simak artikel berikut untuk mendapatkan jawabannya.

Satu Jenis Hormon
Pil KB Laktasi adalah Pil KB yang mengandung satu jenis hormon yang berdosis rendah, yaitu hormon Progesteron. Ini menjadi keunggulan Pil KB Laktasi, karena dengan hanya menggunakan satu jenis hormon, KB ini relatif aman digunakan dalam masa menyusui. Mengapa? Karena dibanding alat kontrasepsi hormonal lainnya, KB ini tidak akan mengganggu produksi dan kualitas ASI. Bagi Bunda yang alergi terhadap hormon Estrogen, Pil KB Laktasi ini juga bisa menjadi pilihan.

Tetapi, apakah satu jenis hormon saja mampu mencegah kehamilan?
Hormon Progesteron (Lynestrenol 0,5mg) yang terkandung di setiap tablet Pil KB Laktasi diharapkan mampu mengentalkan lendir rahim sehingga penetrasi sperma ke dalam rahim terhambat. Hal ini membuat kondisi rahim tidak siap untuk dibuahi sehingga dapat mencegah terjadinya kehamilan. Tetapi tentu saja, Bunda harus mengikuti beberapa petunjuk penggunaannya, seperti Pil KB Laktasi harus diminum setiap hari di waktu yang sama.

Efek Samping
Alat kontrasepsi memiliki efek samping yang berbeda, tak terkecuali Pil KB Laktasi. Efek samping Pil KB Laktasi yang paling sering ditemukan adalah munculnya spotting (bercak darah), siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan tidak terjadi menstruasi sama sekali, nyeri pada payudara, adanya perubahan mood yang tiba-tiba, rasa mual dan sakit kepala.

Penggunaan periode pertama (1-3 bulan) memang membutuhkan adaptasi. Tidak heran siklus menstruasi Bunda belum normal kembali. Tetapi, bila setelah periode pertama pemakaian Pil KB Laktasi siklus menstruasi Bunda masih belum normal, konsultasikan kepada dokter. Karena bisa saja jenis kontrasepsi ini tidak cocok untuk Bunda. Mintalah dokter untuk mengganti jenis kontrasepsi lain yang lebih cocok dan sesuai dengan kondisi Bunda yang sedang dalam masa menyusui.

Nah, kini Bunda sudah mengenal tentang KB Pil Laktasi yang mungkin cocok untuk Bunda. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " novitasaaa " dengan judul pertanyaan "Pill KB andalan " pada Tanya Bidan:Sy br menikah,msh blm mau mempunyai anak lalu sy minum pil kb ttp sy minum 2sekaligus sblm melakukan hbngan badan,lalu suami sy mengeluarkan didalam stlh melakukan hububgan badan sy minum pil lg satu itu apakah bs hamil ya dok?
Trims

Bidan menjawab
Dear bunda Novitasaaa,
Kontrasepsi darurat harus dilakukan maksimal 72 jam setelah hubungan seks tidak aman guna mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Pil KB dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Ada beberapa jenis pil kondar yang dapat digunakan, antara lain

1. Pil kombinasi ( pil yang berisi hormon esterogen dan hormon progesteron ). Untuk pil dosis tinggi ( contoh pil neogynon ), 2 buah pil diminum paling lama 72 jam setelah hubungan seks tanpa perlindungan, lalu 12 jam kemudian minum kembali 2 buah pil. Untuk pil dosis lebih rendah ( contoh pil Microgynon ), 4 buah pil harus diminum paling lama 72 jam setelah hubungan seks tanpa perlindungan, diikuti meminum 4 buah pil 12 jam kemudian.

2. Pil progestin ( pil mini ). Tahap pertama minum 1 buah pil dalam waktu kurang dari 72 jam setelah melakukan hubungan seks tanpa perlindungan, lalu 12 jam kemudian minum 1 buah pil kembali.

3. Pil Esterogen. Untuk pil ini, diminum 2 buah pil 10 mg terus menerus selama lima hari. Dan paling telat, mulai minum dalam waktu 3 hari setelah hubungan seks tanpa perlindungan.

Konsumsi Pil Kondar memang berguna untuk situasi darurat, dan efektif bila digunakan sesuai dengan dosis yang telah ditetapkan. Yang perlu diingat Pil Kondar tidak dapat digunakan untuk pemakaian rutin dan terus menerus.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda "maymanah " dengan judul pertanyaan " Menggunakan KB haid tidak teratur " pada Tanya Dokter: siang dok, setelah masa nifas saya belum juga mendapatkan haid sampai usia anak saya 4.5 bulan, baru saya mendapatkan haid, setelah selesai haid baru saya menggunakan Pil andalan Laktasi, bulan berikut nya saya mendapatkan haid, tapi di bulan desember 2012, haid belum juga datang,sampai saya nulis pertanyaan ke dokter. pertanyaan saya: apakah memang jika kita mengkonsumsi pil Andalan Laktasi haid tidak teratur, dan apakah saya hamil??, saya sangat mengharapkan jawaban dari dokter segera, terima kasih.

dr. Tanti menjawab
Dear bunda,
KB untuk ibu yang sedang menyusui dapat menggunakan suntik KB 3 bulan ataupun pil KB laktasi yang mengandung hormon progestin. KB dengan progesterone tidak mengganggu produksi ASI namun mempunya efek terganggunya siklus menstruasi (meski tidak selalu terjadi pada semua pengguna KB ini). Gangguan siklus menstruasi dapat berupa timbulnya flek-flek di luar siklus menstruasi, flek-flek berkepanjangan, perdarahan berkepanjangan maupun tidak adanya menstruasi. Hal ini masih termasuk wajar di dapati, namun bila bunda mengalami perdarahan berkepanjangan segeralah memeriksakan diri pada dokter. Bila bunda tidak nyaman dengan keadaan ini, bunda dapat menggunakan KB IUD (KB spiral) yang tidak mengandung hormonal sehingga tidak berpengaruh pada produksi ASI anda. demikian jawaban saya semoga dapat membantu.





Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333