SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3152 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - merokok tapi lagi menyusui


merokok tapi lagi menyusui
apakah ada dampak negatifnya dok,apabila seorang ibu lagi menyusui tapi suka meroko?
19 Sep 2017, 9:37
Dari : Desi Nurfitri Qotrunnada

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Bahaya Asap Rokok Bagi Balita " :Beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan mengenai status seorang ibu di media sosial yang menceritakan anaknya yang bernama Keanu mengalami masalah paru-paru akibat dari asap rokok sang ayah.


Begitu juga kisah yang dituliskan oleh seorang ayah perokok aktif mengenai anak perempuannya berusia satu tahun yang meninggal karena pneumonia. Padahal sang ayah sudah berusaha setiap kali merokok selalu keluar rumah, tidak pernah merokok di dalam rumah ataupun di dekat anaknya. Menurut dokter yang juga penulis buku kesehatan anak, dr Arifianto, SpA, orang tua yang merokok tetap membuat anak berisiko terkena penyakit paru-paru meski sudah membatasi untuk tidak merokok di dalam rumah. Efek asap rokok bisa menjangkau sampai 10 meter, jadi walaupun di luar rumah tetap ada risiko asap masuk ke dalam.

Terjadinya risiko penyakit pada saluran pernafasan dapat merupakan efek dari residu racun rokok, yang menempel di baju maupun benda, gorden, seprai, dan sebagainya. Seseorang yang terpapar racun rokok dengan cara demikian disebut sebagai third hand smoker. Bahayanya sama seperti second hand smoker, yang oleh orang awam sering disebut perokok pasif.

Begitu pula menurut dr. Nastiti N Rahajoe Sp.A(K) pakar penyakit paru pada anak ini, secara umum balita daya tahan tubuhnya belum sempurna, lebih rentan terhadap penyakit apapun, termasuk penyakit akibat asap rokok. Sehingga dampaknya bisa lebih besar daripada ke orang dewasa. Sementara itu, dr Darmawan B. Setyanto, Sp.A(K), ahli pernapasan anak dari RS Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa sebenarnya batuk atau sesak di dada itu memang tidak semata-mata akibat asap rokok. Namun ia tidak memungkiri bahwa gangguan ini bisa dipicu oleh efek tidak langsung dari asap rokok. Asap rokok itu merusak dinding saluran napas. Sehingga memudahkan kuman-kuman penyakit masuk ke dalam paru-paru atau saluran napasnya. Kuman TB (Tuberculosis), bronkitis atau bisa menyebabkan radang di tenggorokan.

Untuk menjaga kesehatan balita anda, dan juga kesehatan keluarga, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok, baik di dalam maupun diluar rumah. Apabila Anda pulang kerja atau dari luar rumah, sebaiknya ganti baju, mandi atau bersih-bersih terlebih dahulu untuk menghindari bakteri dan kuman dari luar yang menempel pada baju dan tubuh Anda, baru Anda bisa menikmati sisa hari bersama si kecil.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Widya Ns " dengan judul pertanyaan " Bahaya merokok bagi Ibu Hamil " pada Tanya Dokter:Malem dok, sy mau tanya kehamilan pertama sy ini sudah menginjak 10minggu, setiap mlm sy susah tidur dok.. Kdang tidur pagi smpe siang.. Terus sy ini awalnya perokok dok dan smnjak kehamilan sy agak kurangin.. Apakah berbaha dok jika sy msh merokok? Sy takut terjadi apa2 sm janin sy dok -trmksh

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Merokok, bagi sang perokok sendiri akan memberikan efek menurunnya kesehatan yang disebabkan oleh kandungan nikotin dan zat racun lainnya yang terdapat pada rokok dan asap rokok. Pada ibu hamil yang merokok dapat terjadi meningkatnya resiko terjadinya keguguran dan janin lahir dalam keadaan mati, menurunnya suplai oksigen di dalam darah janin, meningkatnya detak jantung janin, meningkatnya resiko lahir premature dan berat badan lahir rendah, meningkatnya resiko kecacatan pada janin dan meningkatnya resiko " Sudden Infant death Syndrome" setelah bayi dilahirkan (kematian bayi secara tiba-tiba tanpa diketahui jelas penyebabnya). Pada perokok pasif, resiko-resiko tersebut tetap ada meskipun tidak sebesar perokok aktif ketika hamil. Pada batang rokok yang dibakar, asap yang dihasilkan bahkan lebih berbahaya bila terhisap dibandingkan dengan asap yang dihisap langsung oleh perokok aktif karena mengandung kadar racun yang lebih tinggi. Karena sebagai perokok pasif bukan hanya menghisap asap yang dihembuskan oleh sang perokok aktif tetapi juga menghisap asap dari batang rokok yang terbakar tersebut sehingga kadar tar, karbon monoksida, nikotin dan zat racun lainnya akan lebih tinggi. Anak yang dilahirkan dari ibu sebagai perokok pasif cenderung mengalami resiko asthma, berat badan lahir yang rendah, alergi, infeksi paru dan telinga serta Sudden infant death syndrome yang meningkat. Informasikan kepada suami Bunda mengenai resiko-resiko penyakit yang meningkat tersebut agar beliau mendapatkan informasi dengan baik. Semoga kesadaran untuk berhenti merokok akan tercapai. Bila dengan sangat terpaksa berada dalam lingkungan berasap rokok, segera hindari ruangan berasap yang tertutup. Carilah ruangan dengan udara terbuka, menghindari berdekatan dengan perokok aktif, hindari tempat-tempat merokok dan tertutup (bar atau restauran yang boleh merokok).





Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter


Wa : 0815 1708 4333