SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3558 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - HB keluar darah


HB keluar darah
dok mau tanya, saya sudah telat 1 minggu, dan 1 hari sebelum jadwal haid saya TP hasil y negatif, nah tadi malam saya HB dengan suami keluar darah sedikit,, apa itu tanda tanda hamil?
21 Sep 2017, 23:42
Dari : Lina Nisaul Azkiyah

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Persiapkan Perencanaan Kehamilan " :Beberapa pasangan pengantin baru biasanya segera ingin mendapatkan momongan setelah menikah. Bukan hanya pengantin baru, beberapa Bunda yang memiliki batita juga ingin segera memberikan adik pada buah hatinya. Untuk mewujudkan impian itu tentu harus dilakukan perencanaan kehamilan, mulai dari menghitung masa subur, kapan sebaiknya melakukan hubungan intim, memilih vaksinasi yang tepat sebelum hamil hingga memperhatikan asupan nutrisi yang dapat membantu Bunda untuk segera hamil.

Tidak sedikit dari para Bunda yang merencanakan kehamilan merasa kuatir, apakah perencanaannya sudah tepat sehingga kehamilan dapat segera terjadi. Bagaimana dengan Bunda? Apakah Bunda termasuk salah satunya yang merencanakan kehamilan?

Untuk merencanakan kehamilan, tentunya diperlukan persiapan. Berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan:

1.Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan beberapa cara:
sistem kalender. Masa subur paling tinggi adalah hari ke-14, dihitung dari hari pertama menstruasi (bila siklus menstruasi normal)

-Mengukur suhu tubuh. Buatlah grafik suhu Bunda pasca menstruasi. Pada saat grafik paling tinggi, itulah masa subur Bunda.

-Memeriksa cairan bening setelah menstruasi. Ambil cairan pada telunjuk, lalu rekatkan dengan ibu jari. Bila cairan terlihat panjang pada saat kedua jari dibuka, maka Bunda berada pada masa subur.

-Melakukan masa subur dengan alat tes Ovulasi.

2.Tepat Melakukan Hubungan Intim
Lakukan hubungan intim 2-3 kali dalam seminggu. Frekuensi bisa ditambah pada saat masa subur. Posisi berhubungan intim juga perlu diperhatikan. Posisi Man on Top memberi kemungkinan lebih besar sperma masuk dan bertahan.

3.Vaksinasi
Sebaiknya Bunda melakukan vaksinasi 3-6 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Hal ini bisa Bunda lakukan sebagai upaya pencegahan terinfeksi parasit, bakteri dan virus. Dapatkan vaksinasi TORCH untuk mencegah (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Setelah vaksinasi biasanya dokter akan meminta Bunda untuk menunda kehamilan selama 3 bulan.

4. Memperhatikan Nutrisi
Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi Bunda. Makanlah makanan yang mengandung Asam Folat karena Asam Folat dapat meningkatkan kualitas sel sperma dan sel telur. Asam Folat ada pada bayam, brokoli, kacang-kacangan, pisang, melon, dll. Selain Asam Folat, Vitamin E juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sekarang banyak dijual vitamin E dalam bentuk tablet dan pil. Tetapi bila ingin mendapatkannya secara alami, makanlah salada, buncis, produk susu, kecambah (toge), daging, minyak kedelai, telur, dll.

Nah, kini Bunda sudah tahu bagaimana persiapan untuk merencanakan kehamilan. Bunda tak perlu lagi kuatir lagi. Jangan lupa, semakin Bunda rileks, semakin memudahkan proses kehamilan terjadi.

Tips :
Bila Bunda telah menikah lebih dari 1 tahun tetapi belum juga hamil, sebaiknya Bunda periksakan ke dokter. Begitu juga dengan Bunda yang ingin segera memberi adik pada si kecil. Konsultasikan pada dokter kandungan kepercayaan Bunda.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Azril " dengan judul pertanyaan " Keluar darah setelah berhubungan intim " pada Tanya Bidan:dok kenapa akhir2 ini saat berhubungan intim dengan suami saya sll mengeluarkan darah yang bercampur dengan air mani suami apa yang perlu saya lakukan dok

Bidan menjawab
Dear bunda Azril,
Ada beberapa penyebab keluarnya darah pasca berhubungan intim, antara lain adanya luka hingga infeksi. Apabila saat berhubungan intim kurang rangsangan, dapat menyebabkan gesekan yang mengakibatkan luka atau lecet pada vagina sehingga mengeluarkan darah. Apabila darah hanya sedikit dan tidak berlanjut maka tidak perlu khawatir karena hal tersebut tidak membahayakan. Namun ada beberapa kemungkinan perdarahan yang terjadi akibat adanya peradangan pada serviks ( leher rahim ), adanya polip serviks atau polip rahim, infeksi jamur, kanker leher rahim, dan vaginitis atropi. Untuk memastikan keadaan bunda, sebaiknya periksakan keadaan bunda secara langsung dengan dokter spesialis kebidanan, tindakan Inspekulo dan USG diperlukan untuk mencari penyebab keluarnya darah, sehingga tindakan serta terapi yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ivana.oktiirene " dengan judul pertanyaan " Perut nyeri setelah berhubungan " pada Tanya Dokter:Dok, knpa ya setelah berhubungan peruy saya berasa keram dan nyeri .. Hingga badan berasa nyeri, dan keluar seperti keputuhan betearna sedikit coklat kemerahan?? Mengapa ya dok kq bjsa begtu? Trimakasih dok..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Terkadang, setelah berhubungan intim para Bunda mengeluhkan nyeri perut bawah atau kram, hal ini dapat dikarenakan posisi hubungan intim dan pengaruh aktifitas seksual tersebut terhadap rahim ataupun mulut rahim (terguncang atau kontak sentuhan), selain itu kram juga bisa di karenakan pengaruh gerakan atau posisi hubungan intim terhadap kandung kemih. Kosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan intim untuk mengurangi keluhan ini. Bila timbul perdarahan atau flek setelah berhubungan intim, hal ini tidak seharusnya terjadi. Bisa dikarenakan adanya luka pada dinding vagina akibat aktifitas hubungan intim, atau sebab lain yang harus di periksa lebih lanjut oleh dokter. Badan yang terasa nyeri dan lelah setelah hubungan intim dianggap wajar, karena adanya aktifitas dan kontraksi otot yang juga memerlukan energi saat berhubungan intim.


Link yang disarankan :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel


Wa : 0815 1708 4333