SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3125 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - persiapan persalinan normal


persiapan persalinan normal
kehamilan sya memasuki usia 35 minggu, latihan apa yg dapat sya lakukan menjelang persalinan agar diberi kelancaran dan kemudahan? bagaimana mengatasi sesak nafas dan rasa gelisah setiap tidur malam? mohon informasi dok
22 Sep 2017, 6:23
Dari : Debora Retna Agustina

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Keluhan Dada Sesak Saat Hamil
" :Apakah Bunda saat hamil memiliki keluhan sesak pada bagian dada? Jangan khawatir Bunda, hal tersebut wajar dialami. Bila kehamilan Bunda telah memasuki trimester ke-3, posisi paru-paru dan diagfragma makin menyempit, sehingga memicu rasa sesak pada bagian dada. Hal ini juga disebabkan oleh ukuran janin yang semakin membesar dan posisi rahim yang meninggi.

Pada trimester ke-3, janin membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup banyak dari sebelumnya, maka jantung dan paru-paru Bunda perlu bekerja ekstra, agar suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin terpenuhi. Semakin meningkatnya kerja organ-organ tersebut, tentulah menyebabkan rasa sesak dan napas yang tersengal-sengal. Kerap kali, hal ini disertai dengan rasa cepat lelah ketika melakukan aktifitas.

Bobot janin yang terlampau besar juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Semakin besar janin, maka semakin besar pula ‘rumah’ yang dibutuhkan oleh janin, rahim akan semakin membesar dan meninggi, sehingga posisi paru-paru dan diagfragma akan makin terdesak. Pada kondisi ini, rasa sesak yang dialami Bunda dapat dirasakan pula ketika janin bergerak dan berubah posisi.

Hal diatas merupakan sesak yang disebabkan oleh kondisi umum pada masa kehamilan. Perlu Bunda ketahui, sesak napas juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, semisal: asma atau infeksi saluran napas dan paru. Bila Bunda memiliki riwayat penyakit tersebut, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter, karena suplai oksigen yang baik sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

Ada beberapa cara untuk meminimalisir keluhan sesak yang Bunda alami :1.Olahraga Teratur
Lakukan olah raga ringan secara rutin, semisal: jalan kaki, yoga atau senam hamil. Olah raga ringan dapat melatih kerja otot jantung dan pernapasan. Dengan melakukannya secara rutin, diharapkan rasa sesak tersebut sedikit-banyak berkurang.

2.Posisi Tidur
Tidurlah dengan posisi miring, terlebih ketika Bunda memasuki trimester ke-3. Posisi tidur miring akan membantu Bunda untuk tidur lebih nyenyak. Ditambah dengan mengatur posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dari tubuh bagian bawah, dengan menumpuk beberapa bantal sebagai ganjalan.

3.Jaga asupan nutrisi
Konsumsilah makanan tinggi nutrisi, semisal: beras merah, bayam, salmon, dll. Untuk konsumsi cemilan pun Bunda harus memperhatikan jenis asupan yang akan masuk, karena apa yang Bunda konsumsi akan diserap oleh janin. Pilihlah cemilan yang sehat, semisal: bubur kacang hijau, smoothie buah, dll. Hindari makanan berminyak, gula dan garam berlebih, serta makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

Setelah mengetahui apa penyebab umum dari sesak yang sering dikeluhkan ibu hamil, Bunda tidak perlu khawatir secara berlebihan lagi. Bila ditemukan gejala penyerta lain seperti bibir pucat atau membiru, nafas berbunyi saat terjadi sesak ataupun adanya demam dan lain-lain, maka periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.


Apakah Bunda saat hamil memiliki keluhan sesak pada bagian dada? Jangan khawatir Bunda, hal tersebut wajar dialami. Bila kehamilan Bunda telah memasuki trimester ke-3, posisi paru-paru dan diagfragma makin menyempit, sehingga memicu rasa sesak pada bagian dada. Hal ini juga disebabkan oleh ukuran janin yang semakin membesar dan posisi rahim yang meninggi.

Pada trimester ke-3, janin membutuhkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup banyak dari sebelumnya, maka jantung dan paru-paru Bunda perlu bekerja ekstra, agar suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin terpenuhi. Semakin meningkatnya kerja organ-organ tersebut, tentulah menyebabkan rasa sesak dan napas yang tersengal-sengal. Kerap kali, hal ini disertai dengan rasa cepat lelah ketika melakukan aktifitas.

Bobot janin yang terlampau besar juga dapat menjadi salah satu penyebabnya. Semakin besar janin, maka semakin besar pula ‘rumah’ yang dibutuhkan oleh janin, rahim akan semakin membesar dan meninggi, sehingga posisi paru-paru dan diagfragma akan makin terdesak. Pada kondisi ini, rasa sesak yang dialami Bunda dapat dirasakan pula ketika janin bergerak dan berubah posisi.

Hal diatas merupakan sesak yang disebabkan oleh kondisi umum pada masa kehamilan. Perlu Bunda ketahui, sesak napas juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, semisal: asma atau infeksi saluran napas dan paru. Bila Bunda memiliki riwayat penyakit tersebut, ada baiknya segera konsultasikan dengan dokter, karena suplai oksigen yang baik sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

Ada beberapa cara untuk meminimalisir keluhan sesak yang Bunda alami
1.Olahraga Teratur
Lakukan olah raga ringan secara rutin, semisal: jalan kaki, yoga atau senam hamil. Olah raga ringan dapat melatih kerja otot jantung dan pernapasan. Dengan melakukannya secara rutin, diharapkan rasa sesak tersebut sedikit-banyak berkurang.

2.Posisi Tidur
Tidurlah dengan posisi miring, terlebih ketika Bunda memasuki trimester ke-3. Posisi tidur miring akan membantu Bunda untuk tidur lebih nyenyak. Ditambah dengan mengatur posisi tubuh bagian atas lebih tinggi dari tubuh bagian bawah, dengan menumpuk beberapa bantal sebagai ganjalan.

3.Jaga asupan nutrisi
Konsumsilah makanan tinggi nutrisi, semisal: beras merah, bayam, salmon, dll. Untuk konsumsi cemilan pun Bunda harus memperhatikan jenis asupan yang akan masuk, karena apa yang Bunda konsumsi akan diserap oleh janin. Pilihlah cemilan yang sehat, semisal: bubur kacang hijau, smoothie buah, dll. Hindari makanan berminyak, gula dan garam berlebih, serta makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung.

Setelah mengetahui apa penyebab umum dari sesak yang sering dikeluhkan ibu hamil, Bunda tidak perlu khawatir secara berlebihan lagi. Bila ditemukan gejala penyerta lain seperti bibir pucat atau membiru, nafas berbunyi saat terjadi sesak ataupun adanya demam dan lain-lain, maka periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Mental & Fisik Menjelang Persalinan " :Menyambut kelahiran bayi, terutama bayi pertama menjadi masa yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. Karena disamping rasa tidak sabar ingin segera menimang buah hati, saat ini mungkin Bunda sedang cemas menghadapi proses persalinan nanti. Demi proses persalinan yang lancar tentunya Bunda harus mempersiapkan mental dan fisik yang maksimal.

Trimester ketiga kehamilan adalah saat yang tepat untuk mempersiapkannya. Beberapa Rumah Sakit menyediakan program seperti senam hamil, simulasi persalinan, dll. Mengikuti program-program tersebut boleh saja, tetapi itu tidak cukup. Ada hal lain yang perlu Bunda persiapkan, yakni mental dan fisik, Nah, supaya Bunda tidak cemas dan dapat melewati persalinan dengan lancar, berikut ulasannya.

Mental
Bila Bunda berniat melakukan persalinan normal, sebenarnya secara tidak langsung mental Bunda sudah cukup kuat. Tetapi terkadang pikiran negatif menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Jangan kuatir, meskipun Bunda belum berpengalaman tetapi asalkan proses pemeriksaan selama kehamilan dilakukan dengan tepat dan benar semua akan baik-baik saja.

Masalahnya seringkali pada trimester ketiga para Bunda diliputi pertanyaan seperti “Apaka saya bisa menjadi seorang Bunda?”, “Apakah saya mampu mengurus bayi saya?”. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini justru dapat melemahkan mental Bunda. Bunda harus percaya pada kemampuan diri bahwa Bunda mampu dan siap menjadi seorang Bunda apapun resikonya. Ingat, Bun! Kecemasan yang berlebihan malah akan membawa dampak yang kurang baik., untuk Bunda dan juga janin.
Salah satu solusinya adalah dengan menceritakan apa yang Bunda cemaskan pada orang terdekat, seperti suami, orangtua atau teman. Relaksasi dan meditasi dapat membantu Bunda lebih tenang. Supaya tidak panik, cari informasi apa saja tahapan pada persalinan.

Fisik
Proses persalinan adalah proses yang membutuhkan tenaga besar. Bahkan beberapa orang menggambarkannya seperti antara hidup dan mati. Itu artinya Bunda harus mempersiapkan fisik Bunda. Bunda memerlukan pernapasan yang kuat untuk mendorong bayi keluar. Melakukan latihan pernapasan setiap pagi sangat dianjurkan. Seperti menarik napas panjang dan menghembuskan napas perlahan hingga tuntas. Perhatikan sedalam dan setenang apakah napas Bunda. Cobalah melakukan latihan menarik napas 5 hitungan dan membuang napas 8 hitungan. Berlatih Yoga, Berjalan dan Berenang akan sangat membantu proses persalinan Bunda.

Latihan napas tanpa dibantu dengan gizi seimbang tidak akan maksimal. Menu seimbang kaya gizi harus ada dalam menu harian Bunda. Biasanya dokter akan menyarankan Bunda untuk diet karbohidrat di akhir trimester supaya Bunda tidak terlalu kelelahan saat mengejan nanti. Sayuran dan buah-buahan wajib dimakan setiap hari.

Tips:
-Lakukan latihan fisik sesuai kemampuan. Jangan dipaksakan.
-Ikuti aba-aba dokter/bidan seperti kapan menarik nafas dalam, kapan istirahat, kapan mendorong/mengejan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " melisaa " dengan judul pertanyaan " Dada sering sakit saat hamil " pada Tanya Dokter:Siang dok..mau konsultasi nie dok..sekarang usia kehamilanku 24 minggu..np kok sekarang dadaku sakit ma sesak lalu sama pusing gtu ya dok. apa tu bawaan dari baby ku yang dikandungan pa gmn? Minta bantuan ya dok...ku tunggu jawabannya..makasih salam kenal..

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda melisaa (melisaa), Apakah anda telah memeriksakan keadaan anda kepada dokter kandungan anda? Biasanya rasa sesak dapat mengacu kepada beberapa situasi, apabila dirasakan di daerah ulu hati, biasanya dikarenakan oleh asam lambung yang meningkat, hal ini biasa terjadi pada ibu hamil. Namun ada juga keadaan yaitu bertambahnya ke jantung untuk memompa darah ke seluruh permukaan tubuh ibu, dimana telah terjadi petambahan volume, rongga perut juga terasa sesak dikarenakan semakin membesarnya kandungan ibu. Pastikan asupan nutrisi anda baik, makan makanan yang bergizi dan jangan lupa mengonsumsi suplemen zat besi. Saran saya, konsultasikan keluhan ibu kepada dokter kandungan ,periksakan tekanan darah anda, agar kehamilan ibu tetap terjaga dengan baik


Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333