|
|
Prilaku Anak
Siang Dokter, Saya seorang single parent yang memiliki seorang anak laki2 umur 3,5tahun. Yang ingin saya tanyakan adalah prilaku anak saya yang katanya ibu saya dia memiliki kelainan. Ibu saya adalah yang setiap harinya merawat dan menemani anak saya. Di sini yang di bilang kelainan adalah ketika di tanya sudah makan dia jawabnya ngelantur jawabanya seperti upin ipin,,,,ikan, keong,,,,kereta. Jadi dia tidak menjawab sesuai yg di tanyakan. Kadang dia bilang mama kerja, padahal nyata2 di depannya ada saya itu ketika dia ditanya mana mama. Dan kadang dia suka melempar barang ke orang lain. Yang membuat saya sedih keluarga saya menjugde anak saya kelainan. Tp ketika saya sharing dg sesama teman yg anaknya seumuran dg anak saya mereka bilang prilaku anak saya itu wajar sbg anak kecil. Mohon infonya kira2 anak saya itu normal atau memang ada kelainan? apa yg harus saya lakukan untuk pertumbuhan anak saya? Pernah juga dicoba adik saya dibawa ke rumah tmnnya yg menggerti psikologi, dia bilang anak saya normal. Dia hanya kurang kasih sayang katanya. Mohon bantuannya dokter. Besar harapan saya atas jawaban dari dokter. Terimakasih.
03 Oct 2017, 4:16
Dari : Lia Rahmanto
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Cermati Gejala Autisme " :Banyak Bunda yang tidak mengetahui bahwa anaknya ternyata mengalami Autisme. Anak yang mengalami Autisme harus mendapat penanganan khusus dari anak lain pada umumnya. Supaya mendapat penanganan yang tepat, kenali bagaimana tanda-tanda Autisme pada anak! Autisme bukanlah penyakit kejiwaan melainkan gangguan yang terjadi pada otak sehingga otak tidak dapat berfungsi secara normal. Hal ini tercermin pada perilaku anak yang tidak normal. Autisme adalah kelainan perkembangan sistem saraf yang dibawa pada saat lahir atau saat masa balita. Ciri yang paling mudah dilihat pada anak dengan Autisme adalah sulitnya berkomunikasi dan bersosialisasi secara normal. Maka dari itu, tidak heran mereka sulit untuk memahami emosi dan perasaan orang lain. ` Gejala Bila si kecil memiliki salah satu atau lebih gejala di bawah ini segeralah konsultasikan ke dokter. Gejala-gejalanya yaitu; 1.Tidak ekspresif Bila anak tidak memperlihatkan ekspresi seperti tersenyum dan tertawa sebaiknya Bunda waspada, bisa jadi ia mengalami Autisme.
2.Tidak responsif Anak dengan Autisme kurang responsif terhadap panca indera mereka. Biasanya mereka tidak akan bereaksi ketika namanya dipanggil.
3.Tidak bersuara Anak umumnya suka mengeluarkan suara seperti bergumam, menyemburkan-nyemburkan ludah atau mengeluarkan suara sebagai upaya berkomunikasi dengan Bunda. Tetapi anak dengan Autisme tidak pernah bergumam hingga usia 12 bulan.
4.Tidak kontak Mata Penderita Autisme cenderung menghindari kontak mata dengan orang di depannya. Mereka lebih tertarik mengamati suatu benda dalam waktu yang lama.
5.Tidak meniru Bayi yang tidak pernah meniru apa yang Bunda lakukan bisa jadi ia mengalami Autisme. Bayi dengan Autisme tidak memiliki kemampuan melambaikan tangan, menggenggam dan menunjuk. Saat anak lebih besar tanda-tanda Autisme akan lebih jelas terlihat. Kemampuan berbicaranya terlambat. Mereka memiliki cara berbicara yang berbeda saat bermain dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu ada ciri khas yang dilakukan anak dengan Autisme yaitu melakukan hal yang sama berulang-ulang (repetitif), seperti mengepak-ngepakkan tangan dan jari, mengulang kata-kata yang sama, menggoyang-goyangkan beberapa anggota tubuh berkali-kali.
6.Menyusun benda Anak dengan autisme cenderung terfokus pada suatu hal yang itu-itu saja seperti menyusun benda berurutan. Benda yang sama besarnya ataupun sama warnanya. Di manapun ia berada ia akan terfokus melakukan hal yang sama.
Bayi yang tidak pernah meniru apa yang Bunda lakukan bisa jadi ia mengalami Autisme. Bayi dengan Autisme tidak memiliki kemampuan melambaikan tangan, menggenggam dan menunjuk.
Penyebab Hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti dari Autisme. Beberapa penelitian hanya mengungkapkan bahwa ada hubungannya Autisme dengan faktor genetik dan pengaruh zat kimia. Catatan: Baru-baru ini telah dipublikasikan sebuah penelitian bahwa Autisme bisa dideteksi melalui tangisan bayi di bawah usia enam bulan. Tetapi tangisan bayi yang dapat dideteksi bukan didengar melalui telinga melainkan komputer. Menurut penelitian ini tangisan bayi yang memiliki frekuensi tinggi cenderung memiliki bakat Autisme.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " queensya " dengan judul pertanyaan " Autisme " pada Tanya Dokter:Dear dok tanti saya mu bertanya saya mempunyai anak laki2 yg berusia 1 thn 3 bulan tp sampai sekarang anak saya blom bs bicara 1 kosa katapun seprti mama/papa, dan anak saya tidak pernah respon bila namanya dipanggil apabila sedang asik menonton tv atau bermain , dan anak saya bila menginginkan sesuatu tidak pernah menunjuk tp menarik tangan kita untuk mengambil yg dia inginkan.. apakah anak saya normal atau autis ya dok saya takut dr. Tanti menjawab Pada umumnya, anak mulai berbicara pada usia 18 bulan, dengan menyebutkan 10 kata sederhana dan menunjuk objek atau bagian tubuh yang kita sebutkan namanya. Anak akan menyebutkan suara atau kata-kata setelah anda menyebutkannya. Misalnya akhir atau awal pada sebuah kalimat, seperti ketika kita menyebut “makan†si kecil akan menyebut “maamâ€.
Perhatikan pada saat anda memanggil namanya apakah ia akan menoleh atau tidak menghiraukan panggilan anda. Dampingilah anak anda ketika menonton TV. Bila anda menemukan kecurigaan bahwa anak anda tidak fokus dan tidak mendengar panggilan anda. Anak dengan autisme cenderung menyendiri dan terfokus pada suatu hal saja, misalnya menyusun barang berdasarkan ukuran ataupun warna, sulit di ajak komunikasi ataupun berperilaku yang aneh atau tidak seperti anak pada umumnya. Bunda sebaiknya memeriksakan anak Anda pada dokter. Kemungkinan akan dilakukan tes pendengaran atau terapi bicara. Tapi tidak luput dari kemungkinan lainnya seperti kelainan autisme ataupun kelainan konsentrasi, untuk hal ini diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Berita
|
Jenis :
|
Wa : 0815 1708 4333
|