SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
3667 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - susu formula


susu formula
halo dokter saya mau nanya ni... anak sya skrng usianya jalan 5 bulan... minum asi dan sufor... ttpi asi hanya sampai usia 4 bulan.. awalnya sy beri sufor lactogen, trus bab kadang 2/3 hr skali.. kmudian sy bawa ke dokter dianjurkan minum susu yg free lactose.. stlah kurang lebih 1 bln anak saya napasnya grok2.. dn sisarankan untuk mngganti sufornya dfn NAn ha.. apakah anak sya mengalami alergi atau susu ha hanya untuk mencegah alergi ya dok? trus bolehkan sy ganti susu yg selain susu ha?
05 Oct 2017, 12:59
Dari : Deetha Keciel

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Memilih Susu Formula yang Tepat " :Beberapa Bunda merasa putus asa karena tak mampu memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada anaknya. Dengan terpaksa Bunda memberikannya susu formula. Bunda harus memilih susu formula yang tepat untuknya. Berikut cara memilihnya :

1.Konsultasikan pada dokter mengapa si kecil perlu susu formula. Dengan mengetahui alasannya Bunda bisa memilih kandungan susu formula yang paling tepat.

2.Jangan tergoda iklan. Belum tentu susu formula yang mahal cocok untuknya. Cocok tidaknya susu formula tergantung dari kandungannya. Pilih kandungan yang paling mirip dengan ASI.

3.Sesuaikan susu formula dengan usianya. Jangan memberikan susu sapi segar pada bayi di bawah 1 tahun. Kandungan natrium, protein dan elektrolit susu sapi masih tinggi yang dapat merusak ginjal bayi di bawah 1 tahun.

4. Beli susu formula pada kemasan paling kecil terlebih dahulu. Perhatikan apakah bayi cocok dengan susu formula tersebut. Bila si kecil diare, sembelit atau muntah bisa jadi ia alergi susu sapi.

Tips :
-Bila si kecil alergi susu sapi, konsultasikan pada dokter. Biasanya dokter akan meresepkan susu formula dengan protein yang terhidrolisis sehingga lebih mudah dicerna bayi.

-Jangan paksakan bayi harus minum satu botol susu formula. Bila ia hanya minum sedikit mungkin ia tidak suka atau sudah kenyang.

-Kenali takarannya sekali minum. Jangan memberikan susu formula yang sudah dilarutkan lebih dari 2 jam


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " irma herdiansyah " dengan judul pertanyaan " BAB bayi itu brpa kali sehari? " pada Tanya Bidan:siang bu, bayi sy baru menginjak usia 43 hari. krna dia pakai susu formula buang airnya itu kuning berair trus sperti ada biji cabenya.buang airnya itu bisa lebih 3-4 kali sehari. apa itu normal bu?
apa karna ktidak cocokkan susu formula. krna sebelumnya pake susu lactogen buang airnya cuma sehari 2x. berwrna hijau kuning dan ga berair. mohon dijwb. thx

Bidan menjawab
Dear bunda Irma Herdiansyah,
Apakah ananda mendapatkan ASI juga selain konsumsi susu formula ? Umumnya feces bayi yang minum ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta, berbiji, dan juga seperti mencret/cair. Sedangkan feces bayi yang diberikan susu formula berbentuk padat, bergumpal atau agak liat dan merongkol/bulay. Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feces akan terjadi apabila bunda memberikan ASI diselang seling dengan susu formula. Karena sulit menentukan apakah feces yang berair itu berasal dari ASI ataupun susu formula. Disarankan untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan, karena ASI adalah satu-satunya makanan terbaik untuk bayi. Untuk penggunaan susu formula, sebaiknya diskusikan kembali dengan dokter yang menangani ananda, untuk pemberian susu formula yang sesuai untuk ananda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " yhani " dengan judul pertanyaan " Alergi atau bukan ? " pada Tanya Dokter: dok, beberapa minggu lalu hampir tiap hari setelah minum sufor A, si kecil pasti langsung pup dan fesesnya masih normal. untuk mencegah itu sy beri obat NIFUDIAR, selang 2 hr sembuh akan tetapi sepulang dr TPA mengalami hal yg sm dan fesesnya hitam lendir dan berbau. akhirnya sy ganti sufor A dg sufor B tapi hasilnya sm dan si kecil jg kurang suka dg sufor barunya. pertanyaan sy, apa pencernaan si kecil tidak cocok dg sufor tersebut ? apa itu jg bs dikatakan alergi ? bagaimana solusinya. mohon dijawab. Terimakasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Tanda dan gejala alergi susu adalah; muntah, kembung, diare, reaksi pada kulit seperti gatal dan kemerahan, bersin, dan bayi anda rewel. Apabila Anda mencurigai adanya alergi susu pada bayi Anda, sebaiknya menghentikan pemberian susu tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter Anda, ada kemungkinan susu yang diberikan adalah jenis lain seperti susu dari bahan kedelai ataupun susu terhidrolisa. Pemberian susu kedelai juga tidak menyelesaikan masalah alergi bila ternyata anak Anda juga mengalami alergi terhadap susu kedelai.

Selain itu ada juga keadaan lainnya, Intoleransi laktosa adalah keadaan digestive yaitu kelainan percernaan tidak dapat mencerna susu dengan baik. Biasanya terjadi pada usia 1-2 minggu setelah kelahiran bayi (bersifat sementara tetapi terkadang menetap) namun hal ini amat jarang dan biasanya terjadi pada bayi premature. Apakah anak anda mengalami diare , kram perut, buang gas pada 30 menit sampai 2 jam setelah menyusui?

Selain itu tidak menutup kemungkinan juga adanya infeksi pada yang umumnya disebabkan oleh virus maupun bakteri sehingga memberikan gejala diare, BAB berlendir dan masalah pencernaan lainnya. Saran saya adalah segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.







Link yang disarankan :
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333