SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5084 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - perut kembung


perut kembung
bagaimana caranya untuk mengatasi perut kembung pada anak bayo 1 bulan. kata bidan harus pakai minyak telon, mengkudu dan daun jalar.
06 Oct 2017, 18:23
Dari : Haris Andi

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Menangani Masalah Umum pada Bayi (Part II) " :Minggu lalu Kita sudah membahas masalah-masalah umum pada bayi seperti batuk pilek, demam dan sesak napas. Minggu ini Infobunda membahas masalah umum lainnya yang sering membuat panik Bunda khususnya Bunda baru.

1.Kolik Abdomen
Kolik Abdomen adalah suatu kondisi timbulnya nyeri di daerah perut (abdomen) yang berangsur hilang dan timbul. Bila bayi sehat Bunda menunjukkan gejala tidak nyaman (distres) seperti sering menangis, menjerit untuk waktu yang lama tanpa alasan yang jelas, mungkin bayi Bunda sedang mengalami Kolik Abdomen. Kondisi ini biasanya muncul pada beberapa minggu setelah kelahiran hingga usia tiga sampai lima bulan. Para dokter mengatakan kemungkinan Kolik Abdomen disebabkan banyaknya udara yang tertelan saat menyusu sehingga menimbulkan sakit perut (ber-gas). Berikan pijatan lembut pada perut untuk mengeluarkan gas. Pelukan dan belaian lembut dapat menenangkannya.

2.Diare
Diare sebenarnya adalah proses alami tubuh membuang racun-racun di dalam pencernaan melalui buang air besar (BAB). Meskipun begitu, diare tetap harus diobati. Segeralah ke dokter bila si kecil BAB lebih dari 5x sehari. Bunda harus terus memperhatikan asupan cairannya. Berikan cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.

3.Sembelit
Bayi akan menjadi sangat rewel saat sembelit. Lakukan pijat perut lembut atau gerakan kaki bayi seperti sedang mengayuh sepeda. Aktivitas itu bisa menstimulasinya untuk buang air besar. Perlu Bunda ketahui bahwa bayi ASI eksklusif bisa tidak BAB sampai 10 hari dan itu masih dianggap normal. Tetapi bila tidak yakin Bunda silahkan menghubungi dokter.

4.Muntah
Bayi sering sekali muntah terutama setelah minum ASI atau susu. Tidak perlu kuatir karena setiap bayi pasti mengalaminya. Selama muntahnya tidak ada darah hal itu masih normal. Selalu sendawakan bayi segera setelah minum ASI atau susu.

5.Perut Kembung
Bayi menelan udara saat menyusui, baik menyusui pada Bunda atau menggunakan botol susu. Tak heran perut bayi mudah sekali kembung. Untuk menghindarinya, jangan biarkan si kecil mengempeng pada puting dan juga jangan biarkan ia mengedot botol yang sudah kosong karena udara akan terus tertelan. Berikan secara rutin pijat bayi, lakukanskin to skin untuk mengeluarkan angin dalam perutnya. Bila bayi terus menerus menangis segera bawa ke dokter.

Nah, kini Bunda sudah tahu apa saja masalah yang sering dialami Bunda pada umumnya. Yang terpenting Bunda jangan panik menghadapi masalah apapun pada si kecil. Cari tahu bagaimana pertolongan awal, dan selalu simpan nomor-nomor penting di tempat yang mudah dicari.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Listari Myshop(0) " dengan judul pertanyaan " Bayi 4 minggu perut buncit dan kembung" pada Tanya Bidan:Assalamu"alaikum bu bidan...sya mau tanya..anak sya berusmur 4 minggu..pertanyAan sya..apakah perut bayi yg buncit itu normal..dan sering kali kembung dan kentut....apakah smua itu normal bu bidan???wassalamu'alaikum....mohon jawbannya bu bidan..trimakasih...

Bidan menjawab
Wa'alaykumussalam bunda Listari Myshop,
Selama bulan-bulan pertama bayi bernafas menggunakan otot perut, dimasa ini pula terjadi tekanan yang tinggi dalam rongga perutnya, karena organ dalam tubuh bayi tengah berkembang. Ditambah lagi, kulit, lemak maupun dinding otot perutnya masih tipis dan lemah sehingga belum bisa menahan dorongan organ-organ didalam rongga perut. Itulah sebabnya ukuran perut bayi kelihatan lebih besar dan melebar ( perut tampak buncit ) ketimbang dadanya. Hal ini masih dianggap normal. Untuk membedakan antara perut buncit yang normal dengan yang tidak normal, dapat dilihat dari bentuk perut yang buncit maupun dari gejala yang muncul. Bila organ hati yang bermaslah dan mengalami pembesaran, bayi akan tampak kuning dan perut bagian kanannya terasa keras. Bila kelainan berkaitan dengan masalah darah, bayi akan tampak lemah dan pucat, saat perut kiri diraba terasa keras. Bila ditemui tanda tersebut, seera konsultasikan dengan dokter, pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium dan USG dan mungkin perlu dilanjutkan dengan CT Scan, perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa, sehingga terapi serta tindakan yang tepat dapat diberikan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " riana t " dengan judul pertanyaan " Perut Besar pada Bayi " pada Tanya Dokter: Dear dr.Tanti saya mempunyai bayi yg berumur 22 hari, perutnya agak besar dan keras dok, setiap habis minum susu sering dimuntahkan kembali, BAB dlm sehari jg hanya 3x (itupun tiap BAB ngeden sekali sampai mukanya merah), apakah itu normal dialami bayi2 yg lain dok? dokter yg menangani bayi saya tdk mendapatkan diagnosa apa2, sudah di USG tapi tdk ada apa2... kira2 bayi saya knp ya dok? apakah hanya kembung? cara mengatasinya gmn dok? apakah pengaruh bayi saya kembung krn saya sering minum air es? (krn saya msh memberikan ASI) mohon infonya ya dok... Terima kasih

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda Kezia, Bila tidak ditemui kelainan pada saluran pencernaan bayi Anda, saya memikirkan tentang keadaan yaitu adanya udara atau gas pada saluran pencernaan bayi Anda. Udara biasanya tertelan ketika bayi Anda menyusu atau menangis. Pastikan Anda memberikan tepukan lembut pada punggungnya dalam keadaan tegak untuk mengeluarkan gas atau bersendawa, Lakukan hal ini di sela-sela menyusui dan setelah menyusui. Keadaan lainnya adalah faktor makanan sang ibu yang juga dialirkan kepada bayi melalui susu ibu, ada beberapa ahli yangberpendapat bila sang ibu mengkosumsi makanan dan minuman yang menimbulkan gas pada pencernaan (seperti sayuran kol, nangka, kacang-kacangan, juga makanan yang mengandung kandungan susu yang tinggi atau dairy food) dapat menyebabkan bayi menjadi kembung setelah meminum ASI ibu. Maka itu coba Bunda hindari makanan tersebut satu persatu dan amati apakah ada perubahan pada bayi Anda, apabila dari salah satu makanan tersebut ibu hindari dan menyebabkan perbaikan pada bayi anda, maka anda sebaiknya tidak mengkonsumsi sementara selama sedang menyusui bayi Anda. Faktor yang lainnya adalah faktor stress, seperti pada orang dewasa, bayi juga dapat mengalami stress. Hindari lingkungan yang terlalu gaduh, hindari dari terlalu banyaknya stimulasi fisik pada bayi Anda, tempatkan ia pada lingkungan atau ruangan yang nyaman dan tenang. Semoga jawaban saya dapat membantu.

Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Forum


Wa : 0815 1708 4333