SITE STATUS
Jumlah Member :
253.413 member
user online :
5065 member
pageview's per day :
Over 100.000(!) page views
Kalkulator kesuburan
Masukan tanggal hari pertama bunda mengalami menstruasi
Pusat informasi - perut keram


perut keram
Siang Dok... Saya hamil baru 7 minggu, tapi koq perut udah mulai keseringan keram sehingga duduk pun mulai ga nyaman n badan terasa lemes kali... apakah itu nasih wajar Dok...??
08 Oct 2017, 5:08
Dari : Encek Rikha

Jawaban
Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Penyebab Nyeri Perut Saat Hamil " :Pada masa kehamilan, Bunda akan merasakan nyeri perut pada bagian bawah, hal ini normal dirasakan karena ada banyak tekanan di bagian otot, sendi juga nadi tubuh Bunda, seiring dengan perkembangan bayi dan rahim yang membesar.

Jika ini terjadi tanpa diikuti gejala lain, Bunda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, waspadai gejala lain yang muncul, karena nyeri perut atau kram perut bisa jadi tanda serius pada kehamilan.

Penyebab Umum Nyeri Perut
Berikut adalah penyebab umum terjadinya nyeri di perut ibu hamil:
• Tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah Ibu hamil secara otomatis memperoleh peningkatan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah. Hal ini kerap memicu rasa nyeri.
• Gas yang berlebihan didalam perut
Penyebabnya adalah meningkatnya hormon progesteron, sehingga otot perut lebih rileks dan lebih lambat mencerna makanan. Kadang tak hanya terasa pada perut, namun juga dapat menjalar di bagian punggung dan dada.
• Untuk mendukung perkembangan rahim, tubuh akan meregangkan jaringan ikat atau ligamen yang menghubungkan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan.
• Stress atau ada perasaan tegang.
• Setelah berhubungan seks
Berhubungan seks dan orgasme dapat menyebabkan kram perut saat hamil, yang kerap diikuti dengan sakit pinggang ringan. Hal ini terjadi karena vagina dan rahim berdenyut saat orgasme dan dapat meninggalkan rasa kram perut setelahnya.

Meringankan Rasa Tidak Nyaman
Meskipun kram perut tergolong normal, di saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya,antara lain :
- Hindarilah melakukan gerakan tiba-tiba saat kram perut melanda, bungkukkan badan ke arah sumber sakit untuk membantu melegakan. Jangan lupa, minum air yang cukup karena dehidrasi dapat memicu timbulnya kontraksi palsu (Braxton hicks).
- Jika rasa sakit karena gas di saluran cerna, cobalah untuk mengompres dengan air hangat pada bagian perut yang terasa nyeri. Atau, menggerakan tubuh atau melakukan olahraga khusus ibu hamil. Kemudian, akhiri dengan mandi air hangat.
- Bila terjadi kram perut saat hamil setelah berhubungan seks, cobalah untuk memijat punggung dengan lembut. Selanjutnya, lakukan hubungan seks saat hamil dengan lembut dan perlahan.
- Kram perut saat hamil disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks yang sering terjadi pada kehamilan trimester akhir. Jika hal ini terjadi, ada baiknya ibu hamil berbaring. Jika nyeri terasa di bagian kiri, maka berbaring ke arah kanan atau sebaliknya. Angkat kaki lebih tinggi dari posisi kepala.

Di akhir kehamilan, biasanya rasa nyeri sering terjadi tanpa ada masalah apa-apa. Hubungi dokter, bila Bunda merasakan gejalanya terasa berbeda dari biasanya. Kurangi risiko gangguan di masa kehamilan dengan pengecekan kandungan rutin, konsultasi dengan dokter dan mencukupi kebutuhan harian nutrisi ibu hamil dan janin.

Apabila Bunda ingin mengetahui perkembangan yang tengah terjadi pada usia kehamilan Bunda saat ini, dapat mendownload aplikasi Kehamilan Infobunda di https://play.google.com/store/apps/details?id=bunda.remko.kelahiran
Happy Pregnancy ^_^....


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Bunda_Ayu24 " dengan judul pertanyaan " Keram Perut Saat Hamil" pada Tanya Bidan:Dear Bu Bidan...
saya memang punya riwayat kram perut kalau mau mentruasi, sekarang kehamilan saya sudah 5 minggu. tapi kram perut masih sering terasa padahal saya sedang hamil.

Bidan menjawab
Dear bunda Ayu,
Kram perut memang kadang menyertai kehamilan, pada kehamilan awal kram dapat terjadi akibat meregangnya otot yang menopang rahim, kram yang memburuk dan bertambah parah pada awal hingga pertengahan kehamilan dapat pula menjadi pertanda jika terjadi keguguran. Terlebih jika kram diikuti dengan perdarahan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " evelynaisyah " dengan judul pertanyaan " Perut kram " pada Tanya Dokter: dok,saya mens kan suka maju 5 hari seharusnya saya mens tgl 29 kmrn dan sudah 5 hari telat dan sudah tp itu positif dan saya sudah 3x tp dan hasil sama,saya blm ke dokter krn katanya klo skrg blm ada janinnya,tp saya rada takut,krn sejak saya tau saya positif kenapa perut saya suka kram lalu sehari sesudah tau positif saya minum susu prenagen tetapi saya malah diare,skrg saya klo sendawa tekanan perutnya sangat sakit dok,itu kenapa ya??trimakasih.

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Selamat atas kehamilan Bunda. Pada awal kehamilan, keluhan kram atau tegang perut bagian bawah, sering buang air kecil dan mual di pagi hari sering dikeluhkan oleh para ibu. Hal-hal tersebut termasuk wajar ditemukan, namun bila ada gangguan lainnya seperti adanya flek atau bercak darah, mual dan muntah sampai tidak bisa makan atau minum, maka Bunda sebaiknya memeriksakan diri pada dokter. Bila Bunda mendapatkan masalah dalam mencerna susu, maka dapat menggunakan tablet suplemen ibu hamil yang mengandung asam folat dan vitamin dan mineral lainnya. Meskipun saat ini merupakan kehamilan yang masih dini, sebaiknya Bunda memeriksakan diri pada bidan atau dokter untuk dilakukan penimbangan berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan lain-lain. Selain itu, Bunda juga bisa mendapatkan nasihat mengenai kehamilan Bunda.



Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis : Tanya Dokter
Jenis :
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Artikel
Jenis : Berita
Jenis :
Jenis :


Wa : 0815 1708 4333