Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Hal-hal Penting ini di Trimester Kedua Kehamilan " :Bila dua minggu lalu Infobunda membahas kehamilan trimester pertama, minggu ini kita akan membahas kehamilan trimester kedua. Hamil adalah perjalanan yang menyenangkan. Bersiaplah untuk merasakan perubahan menakjubkan lainnya di trimester kedua. Berikut hal penting yang perlu Bunda ketahui di trimester kedua kehamilan Bunda:

1. Memasuki trimester kedua mual-mual mulai berkurang. Tetapi mungkin Bunda akan sedikit merasa nyeri di bagian perut. Hal ini wajar karena rahim yang membesar dan mengakibatkan peregangan di sekitar ligamen.

2. Usia janin 15-16 minggu sudah sering bergerak meskipun Bunda belum terlalu merasakan gerakannya. Tulang tengkoraknya semakin solid dan ia sudah bisa mengisap jempolnya. Pada trimester kedua matanya sudah sensitif terhadap cahaya.

3. Beberapa Bunda merasakan sesak napas pada trimester ini. Jangan kuatir, hal ini masih normal. Paru-paru mulai terangkat naik karena rahim yang membesar. Jangan berlebihan makan supaya berat badan tidak meningkat pesat sehingga menambah sesak napas.

4. Lingkar pinggul dan pinggang Bunda mulai melebar. Mulailah membeli baju-baju hamil. Bunda tak nyaman lagi menggunakan t-shirt kesayangan Bunda. Pada minggu ke-27 berat badan Bunda akan bertambah 7-10kg. Berat badan yang naik bisa menimbulkan stretchmark. Nikmati saja Bunda! Stretchmark akan berkurang setelah melahirkan.

5. Produksi ASI mulai terasa pada trimester ini. Bunda mungkin merasa payudara Bunda bertambah besar dan keras. Mungkin Bunda harus membeli bra baru. Belilah bra untuk menyusui yang bisa dipakai saat si kecil sudah lahir nanti. Bila payudara terasa nyeri, Bunda bisa melakukan pemijatan memutar. Bersihkan puting dengan kapas basah.

6. Lebih bergairah. Memasuki bulan ke-4 dan 5 mungkin Bunda merasa lebih bergairah untuk berhubungan intim. Tubuh Bunda menghasilkan lebih banyak hormon estrogen sehingga membuat Bunda lebih bergairah.

7. Sakit punggung dan pinggang. Perut yang semakin membesar membuat Bunda malas untuk berdiri tegak dan memilih sedikit membungkuk. Akibatnya sakit punggung dan pinggang tak terhindarkan. Usahakan untuk tetap berdiri tegak. Lakukan stretching saat bangun tidur dapat mengurangi sakit punggung dan pinggang.

8. Beberapa wanita hamil mengalami kaki, tangan, leher bahkan wajah bengkak. Kurangi konsumsi garam supaya bengkak menurun. Pastikan posisi kaki lebih tinggi saat Bunda tidur. Gunakan bantal untuk meletakkan kaki.

Meski perubahan-perubahan terjadi dalam tubuh, tetaplah nikmati kehamilan Bunda. Karena Bunda hamil yang bahagia dapat membantu pertumbuhan janin. Sehat terus kehamilannya ya Bun!

Tips: konsultasikan dengan dokter bila Bunda merasa ragu dengan perubahan yang terjadi.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " shanty88 " dengan judul pertanyaan " Fakta atau mitos air kelapa bisa memutihkan calon bayi? " pada Tanya Bidan:bu bidan, sy mau tanya bener gak sih kalo air kelapa muda itu bisa membuat bayi sy nanti kalo lahir akan putih? Sy jd sering minum air kelapa muda di usia kehamilan sy yg 22w dan untuk manfaat air kelapa itu sendiri apa ya bu?trims

Bidan menjawab
Dear bunda Shanty,
Air kelapa memang sangat bagus dikonsumsi untuk bunda yang sedang hamil, karena mengandung elektrolit dan tinggi kalium, namun bukan berarti dengan banyak konsumsi air kelapa muda bisa membuat bayi lahir dengan kulit bersih, bayi akan lahir bersih bila lahir cukup bulan, karena janin makin tua makin bersih karena lemak fernik ( lemak yang menutupi tubuh bayi ) semakin berkurang. Walaupun demikian konsumsi air kelapa muda tetap dianjurkan, karena mengandung banyak manfaatnya, antara lain dapat mencegah dehidrasi dan kelelahan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membantu sistem pencernaan.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " primayanni " dengan judul pertanyaan " Minum air kelapa " pada Tanya Dokter: Dear Ib Dokter, di awal kehamilan saya terkadang agak lemas, tetapi saya mencoba untuk minum air kelapa supaya tidak merasa lemas. Pertanyaan saya, apakah memang di trisemester pertama bumil minum air kelapa ? yang ke dua sekarang saya memasuki trisemester kedua,minggu ke 18. kenapa dibetis kanan saya terasa kram ? dan kaki kiri saya terasa bengkak ? saya sekarang sudah mengurangi nasi sebagai karbohidrat dok untuk mengurangi pembengkakan kaki kiri tsb.serta berusaha mengimbangi antara duduk dan berdiri selama di kantor... Apa ada cara lain lagi sehingga tidak terjadi bengkak lagi ? Terima kasih atas solusinya :D

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Air kelapa merupakan cairan isotonik alami, efeknya pada kehamilan dan ibu menyusui tidak banyak diteliti. Keamanan baik jumlah yang aman dikonsumsi pada ibu hamil tidak banyak diketahui tepatnya. Apabila Bunda ingin meminum air kepala, maka sebaiknya meminum dalam jumlah yang wajar serta tidak berlebihan.

Ketika hamil, banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri Bunda. Perubahan tersebut termasuk bertambahnya volume cairan di dalam tubuh, bertambahnya berat badan dan beban yang di topang oleh tubuh juga perubahan hormonal.
Bertambahnya volume cairan di dalam tubuh dapat memberikan beban dan menumpuk pada ujung-ujung alat gerak tubuh Bunda seperti tangan dan kaki. Tidak perlu di khawatirka bila keadaan tekanan darah dan protein urin dalam batas normal. Angkat dan tinggikan kaki Bunda saat beristirahat, lakukan gerakan memompa seperti menekuk dan meluruskan kembali kaki Bunda serta berjalan-jalan ringan. Begitu juga dengan tangan, Bunda dapat memberikan kompres dingin bila terasa nyeri, menggerakkan telapak tangan, mengurangi asupan garam dan minum air yang cukup. Periksakan kehamilan Bunda secara teratur untuk memastikan bahwa keadaan Bunda dalam batas normal.