Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Kapan Pulih dari Luka Melahirkan SC dan Normal? " :Proses persalinan merupakan peristiwa yang menegangkan sekaligus membahagiakan bagi Bunda dan keluarga, disatu sisi Bunda harus mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk membantu si kecil melihat dunia. Disisi lain, kelahiran si kecil sangat dinantikan dan memberikan kebahagiaan bagi Bunda dan keluarga.
Umumnya, proses persalinan terbagi menjadi dua cara, yang pertama dengan proses persalinan secara normal. Dimana si kecil dapat terlahir dengan cara alami dengan adanya kontraksi dari rahim Bunda. Setelah melahirkan, biasanya Bunda akan merasakan ketidaknyaman pada area genital, terlebih jika Bunda mendapatkan beberapa jahitan pasca persalinan. Namun, proses penyembuhannya tentu lebih cepat, aman dan alami untuk Bunda. Tentu saja, jika diikuti dengan terjaganya kebersihan pada area genital.
Yang kedua adalah proses persalinan melalui tindakan SC (section caesarean). Pada cara SC, upaya yang dilakukan untuk keselamatan ibu dan bayi adalah dengan melakukan tindakan operasi. Tentu tindakan ini dapat dilakukan dengan beberapa syarat, semisal: jika persalinan normal dapat membahayakan nyawa Bunda atau si kecil, maka SC dapat menjadi pilihan yang tepat bagi Bunda. Jika tidak ditemukan komplikasi pada kehamilan, sebaiknya persalinan normal tetap menjadi pilihan utama bagi Bunda.
Dalam proses ini, Bunda tidak akan merasakan sakit pada saat melahirkan si kecil. Rasa sakit tersebut baru dapat dirasakan setelah operasi selesai dan efek dari bius yang digunakan mulai menghilang , dimana luka jahitan akan mulai terasa nyeri. Pemberian obat pereda nyeri dan antibiotik merupakan hal yang umum diberikan pada Bunda untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Penyembuhan pada SC lebih lama ketimbang melahirkan secara normal, selain Bunda harus menunggu luka jahitan tersebut mengering, pembatasan ruang gerak juga perlu diperhatikan oleh Bunda, agar proses penyembuhan berjalan baik.
Selain itu, kontrol ulang ke dokter kandungan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh Bunda. Umumnya, seminggu setelah melahirkan Bunda diwajibkan agar melakukan kontrol ulang agar dokter kandungan dapat melakukan pemeriksaan pada luka bekas operasi tersebut. Proses penyembuhan akan berlangsung lebih lama lagi jika ditemukan komplikasi yang timbul.
Pada kedua proses tersebut, pemenuhan nutrisi yang baik sangat dibutuhkan dalam masa-masa pemulihan. Jadi, demi mempercepat proses penyembuhan, Bunda diharapkan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, selain dapat mempercepat proses penyembuhan, nutrisi tersebut juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas ASI Bunda.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Valeri " dengan judul pertanyaan " Batuk Pilek Setelah Caesar " pada Tanya Bidan:siang bu bidan, saya mau tanya setelah melahirka secara secar kok badan saya sering batuk pilek demam...yang lebih parah adalah batuk. mohon sarannya bu vitamin apa yg harus saya minum biar tubuh tidak sering sakit. trimaksih bu
Bidan menjawab
Dear bunda Valeri,
Setelah melahirkan, kondisi daya tahan tubuh bunda menurun, kondisi ini yang menyebabkan mudah jatuh sakit. Faktor yang dapat daya tahan tubuh melemah, antara lain asupan nutrisi yang kurang, kebutuhan istirahat yang tidak tercukupi, kondisi psikis yang sering mengalami tekanan dan stres, juga jarang berolah raga. Untuk menanggulangi hal ini, tentunya dengan menerapkan pola hidup lebih sehat. Biasanya infeksi virus akan cepat membaik jika daya tahan tubuh ditingkatkan kembali, tetapi untuk infeksi bakteri, biasanya membutuhkan pengobatan antibiotik. Berikut beberapa vitamin yang dapat dikonsumsi untik bunda, diantaranya adalah vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan asam folat. Memasukkan vitamin dari berbagai jenis makanan yang bervariasi dalam menu sehari-hari dapat mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral untuk bunda.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " ulya_c2 " dengan judul pertanyaan " SAKIT KEPALA SETELAH MELAHIRKAN " pada Tanya Dokter:dokter yang terhormat, pada tanggal 18 juni kemarin istri saya melahirkan di rumah sakit melalui tindakan dokter, alhamdulillah semua berjalan dengan baik. namun pada saat ini istri saya sering mengalami sakit kepala yang sangat dan ini sering terjadi, selain itu pada saat memberi asi ke anak saya rambut kepala istri menjadi berkeringat. yang ingin saya tanyakan ke dokter: 1. penyakit apa yang sebetulya dialami oleh istri saya? 2. obat apa yang harus dikonsumsi oleh istri saya? 3. bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan anak saya? terima kasih.
dr. Tanti menjawab
Dear Ayah ulya_c2, Pada dasarnya, keadaan istri anda harus di periksakan kepada dokter anda, karena sakit kepala adalah hal yang sangat umum terjadi pada siapa saja. Bila anda memeriksakan istri anda ke dokter, maka akan dilakukan anamnesa atau wawancara yang berhubungan dengan keadaan dan keluhan istri anda, juga pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan tekanan darah dan lainya yang akan mengarah kepada diagnosa istri anda. Saya yakin dokter anda akan memberikan obat-obatan yang terbaik untuk keadaan istri anda yang sedang menyusui. Mengenai keluarnya keringat ketika sedang menyusui merupakan suatu hal yang wajar karena mekanisme menyusui terkadang menimbulkan rasa nyeri pada puting susu dan daerah kandungan. Jangan terlalu dikhawatirkan karena akan mengakibatkan gelisah secara pskologi yang juga dapat di rasakan oleh bayi anda.
Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " hanien(1) " dengan judul pertanyaan " Penambah Darah " pada Tanya Apoteker:
"obat untuk penambah darah............ap? ibu q punya simpanan penyakit anemia, kdang klu kambuh pusing buwat duduk pun g bsa............!tdr aja biasax.........! sangobion aman g?"
Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda hanien,
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Saat wanita hamil. sistem peredarannya akan meluas, maka ada kemungkinan turunnya tekanan darah. Saat 24 minggu pertama kehamilan, tekanan sistole dapat turun 5 sampai 1- mmHg, dan diastol sebanyak 10 hingga 15 mmHg. Hal ini normal dan dapat kembali ke tekanan darah sebelum kehamilan setelah melahirkan.
Tekanan darah rendah saat kehamilan hingga menyebabkan pusing dan pingsan harus segera ditangani.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari tekanan darah rendah :
- Pastikan anda mendapat asupan likuid yang cukup dan hindari tempat yang panas karena salah satu penyebab umum tekanan darah rendah adalah dehidrasi.
- Berbaringlah miring daripada telentang.
- Jika anda merasa lemas seperti akan pingsan, tidur dan posisikan kaki lebih tinggi dari pada badan hingga tidak merasa pusing lagi.
- Jangan langsung berdiri setelah duduk atau tiduran.
- Makan makanan tinggi vitamin B12 seperti ikan, susu, keju dan daging.
Saya sarankan bunda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum mengkonsumsi suplemen apapun.
Semoga informasi dari saya membantu.
Terima Kasih
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Artikel
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Tanya Apoteker
|
Wa : 0815 1708 4333