|
|
selaput dara
Dok, saya ingin bertanya apakah mengejan saat bab bisa merusak selaput dara? Karna saya mengejan cukup keras seperti ada yg keluar dari V saya dan rasanya sakit. Terimakasih. 07 Nov 2017, 3:34
Dari : Penanya
|
Jawaban
Hi Bunda, Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.
Kutipan dari artikel yang berjudul " Berbahayakah Ambeien Saat Hamil? " :Beberapa Bunda penderita ambeien seringkali merasa khawatir saat hamil, terlebih lagi saat usia kehamilan telah memasuki bulan ketujuh. Bahkan sejumlah pertanyaan seputar penyakit ini sering muncul di beberapa milis ibu hamil, seperti; Apakah ambeien berbahaya untuk janin? Atau dapatkah seseorang dengan keluhan ambeien melakukan persalinan secara normal?
Dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menegaskan kalau Bunda tidak perlu merasa cemas, karena pada dasarnya ambeien tidak berbahaya bagi janin. Ada beberapa jenis ambeien, ada yang keluar hanya pada saat BAB dan setelah itu dapat masuk kembali ke dalam dubur (dengan bantuan tangan atau pun tidak) ada pula yang sulit masuk kembali. Ambeien bisa dikategorikan berbahaya kalau ia keluar dan terjepit. “Karena kalau terjepit bisa menimbulkan perdarahan.†paparnya. Pada wanita hamil, pembuluh darah akan membesar, maka dari itu rentan sekali terjadi perdarahan.
Dr. Andon berpesan supaya Bunda jangan terlalu kuat mengejan saat BAB. Biasanya kita mengejan kuat disebabkan feses yang keras. Nah, penting bagi Bunda untuk memperhatikan pola makan supaya BAB tidak keras. Hindari makanan pedas dan berminyak, perbanyak makan buah berserat tinggi dan banyak minum air putih. Hati-hati terhadap makanan yang mengandung zat besi yang tidak diolah khusus. Salah-salah malah merangsang ambeien kambuh lagi.
Salah besar kalau ada yang mengatakan ibu hamil penderita ambeien tidak bisa melahirkan secara normal, jalan keluar si kecil dan ambeien saja sudah berbeda. Tapi menurut dr. Andon, dokter kandungan Bunda harus sabar menangani pasien penderita ambeien karena saat proses melahirkan mungkin saja ambeien juga ikut keluar. Ada baiknya Bunda mulai melakukan senam hamil supaya bisa mengatur napas saat persalinan nanti. Jadi... Tidak lagi merasa khawatir kan, Bun.
Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " natwah " dengan judul pertanyaan "Selaput Dara " pada Tanya Bidan:bu bidan saya mau tany,,,dulu saya sering memasukkan jari ke vagina saya tapi tidak mengeluarkan darah,,yang mau saya tanyakan yaitu apakah selaput dara saya kemungkinan masih utuh atau sudah sobek? jika memang sudah sobek apakah bis kembali seperti semula? trimakasih bu Bidan menjawab Dear Natwah, Selaput dara/hymen adalah lapisan tipis yang berada didalam liang vagina yang sangat mudah robek. Pada umumnya selaput dara/hymen akan robek saat hubungan seksual pertama kali akibat penetrasi yang dilakukan. Memasukkan jari kedalam vagina dapat menyerupai aktivitas penetrasi penis dan berpotensi menyebabkan robeknya selaput dara/ hymen. Untuk mengetahui apakah selaput dara masih utuh ataupun robek, dapat dilakukan dengan pemeriksaan genikologi. Untuk memperbaiki selaput dara yang telah robek dapat dilakukan dengan tehnik operasi yang disebut dengan hymenoplasty.
Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Ceeu Nay " dengan judul pertanyaan " Selaput dara " pada Tanya Dokter:Dok,saya mau tanya..saya menikah tanggal 24 Agustus 2013..di malam pertama saya berhubungan dengan suami, saya tidak mengeluarkan darah perawan, seperti yang disebut-sebut. Padahal saya belum pernah berhubungan sebelumnya atau jatuh. menurut dokter bahaimana? apa itu tidak ada masalah? atau gejala penyakit tertentu? dr. Tanti menjawab Dear Bunda, Selaput dara merupakan jaringan membran yang melingkari liang vagina sehingga menutup sebagian liang. Elastisitas dan ketebalan membran ini bervariasi, pada beberapa wanita mudah sekali robek meskipun tidak terjadi penetrasi, begitu pula sebaliknya bila memiliki elastisitas yang tinggi atau lebih tebal, maka tidak mudah robek meskipun terjadi penetrasi. Pada beberapa kali penetrasi, selaput dara yang tebal ataupun sangat elastis dapat robek dan berdarah. Darah tidak selalu berjumlah banyak dan mengalir, dapat juga hanya berupa bercak, ataupun tidak dapat dilihat namun selaput dara tersebut telah mengalami perlukaan atau robekan.
Link yang disarankan :
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis :
|
Jenis :
|
Jenis : Artikel
|
Jenis : Tanya Dokter
|
Jenis : Forum
|
Jenis : Forum
|
Wa : 0815 1708 4333
|