Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari artikel yang berjudul " Tidur Siang yang Menguntungkan " :Masih ingatkah Bunda, dulu ketika kita masih kecil orangtua sealu mengajak kita untuk tidur siang. Tetapi kini beberapa orangtua tidak lagi melakukan rutinitas ini. Dihentikannya aktifitas tidur siang karena alasan kuatir si anak malah tidak bisa tidur di saat malam. Tapi tahukah Bunda ternyata tidur siang sangat bermanfaat untuk balita.

Tidur yang cukup sangat diperlukan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan balita. Berikut beberapa keuntungan mendapat tidur di siang hari :

· Menenangkan
Dr. Brian Crosby dari Pennsylvania State University melakukan penelitian mengenai kaitannya tidur siang dengan perilaku anak. Berdasarkan dari hasil penelitiannya ternyata perilaku anak yang tidak mendapatkan tidur siang cenderung lebih hiperaktif, gelisah dan depresi. Dengan kata lain tidur siang dapat menenangkan psikologis anak.
· Tidak Mudah Marah
Bila si kecil tampak mudah marah, bisa jadi karena terlalu padat beraktifitas hingga melupakan waktu tidur siangnya. Salah satu manfaat tidur siang adalah anak menjadi tidak rewel dan tidak mudah marah.
· Lebih Mudah Menerima Rangsangan
Stimulasi atau rangsangan sangat baik untuk membantu perkembangannya, baik motorik kasar mau pun motorik halusnya. Tidur siang yang cukup dapat membantu meningkatkan memori anak dengan membuat otak kembali fresh setelahnya. Nah, otak yang fresh ini yang membuat anak lebih mudah menerima stimulasi yang diberikan.
· Cepat Tumbuh dan Sehat
Saat tidur siang hormon pertumbuhan yang disebut human-Growth Hormone (h-Gh) lebih lancar mengalir dalam darah. Hormon ini membantu merangsang pertumbuhan tubuh anak. Maka dapat dikatakan tubuh anak yang mendapat tidur siang akan cenderung lebih tinggi dibanding yang tidak tidur siang. Selain itu tentunya tidur siang yang cukup akan menyehatkan tubuhnya.

Sesuaikan Usia
Lamanya waktu tidur siang anak harus disesuaikan dengan usianya karena kebutuhan tidurnya berbeda-beda. Bayi yang berusia di bawah satu tahun biasanya tidak cukup hanya melakukan 1 kali tidur siang. Mereka bisa menghabiskan waktu 2-3 kali tidur siang dalam sehari (total lama tidur 3-4 jam). Untuk batita waktu tidur siangnya dikurangi, 1-3 jam cukup untuknya yang terbagi dalam 2 kali tidur. Sedangkan untuk balita biasanya hanya menghabiskan 1 kali tidur siang selama 1-2 jam.

Tips :
-Buatlah jadwal jam tidur siang yang sama setiap harinya. Sesuaikan durasi tidur dengan usianya. Jangan sampai terlalu banyak jam tidur siangnya yang dapat membuatnya sulit tidur di malam hari.
-Bila ia sulit tidur, putarlah musik lembut yang menenangkan. Jangan lupa redupkan lampu kamarnya.


Kutipan dari berita yang berjudul " Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Anak Mudah Gemuk " :Kaitan antara kurang tidur dengan kegemukan semakin menguat, terutama pada anak-anak. Penelitian terbaru dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menyiratkan bahwa menyediakan waktu tidur yang cukup pada malam hari bagi anak-anak merupakan upaya yang tepat untuk mengurangi resiko terkena obesitas.

Meski demikian, tidur cukup bukanlah satu-satuya solusi dari masalah meningkatnya obesitas pada anak-anak saat ini, tetapi efek dari kurang tidur ini harus ditanggapi dengan serius. Karena, waktu tidur yang cukup dan digabungkan dengan pola makan sehat serta rutin berolahraga bisa mencegah terjadinya obesitas. Selain melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, upaya untuk mengurangi resiko terkena obesitas bagi anak-anak terus dilakukan. Setiap penambahan jam tidur malam diperkirakan sudah cukup untuk mengurangi resiko terkena obesitas dan overweight sampai 9 persen. Namun sebaliknya bagi anak-anak yang tidurnya kurang akan mengalami resiko sampai 92 persen untuk masuk dalam kategori overweight ataupun obesitas. Youfa Wang yang merupakan kepala tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health memaparkan hasil peneltiannya melalui The journal Obesity. "Hasil analisa data kami menunjukan hubungan yang sangat jelas antara durasi waktu tidur di malam hari dengan resiko overweight dan obesitas pada anak-anak,' jelas Youfa Wang. Tambahan waktu tidur yang cukup ini menurut Wang selain akan memperkecil resiko terkena obesitas dan overweight juga akan memberikan hasil prestasi yang lebih baik di sekolah. Riset yang dilakukan Wang merupakan sebuah analisa dari 17 penelitian yang berkaitan antara masa tidur di malam hari dengan resiko obesitas. Sejumlah riset juga menyebut anak-anak yang berusia dibawah 5 tahun sebaiknya tidur 11 jam sehari, sementara usia 5-10 tahun 10 jam dan lebih dari 10 tahun setidaknya 9 jam sehari. Sumber : Jaknews.com


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " NILMA YANTI " dengan judul pertanyaan " Pola Tidur Anak " pada Tanya Dokter:hi dr tanti,,sya mempunyai anak yang berumur 3 th yang memiliki kebiasaan telat tidur di malam hari,terkadang smapi jam 12 mlm...apakah ada bahayanya bagi anak sya dr?

dr. Tanti menjawab
Dear Bunda,
Anak usia 3 tahun memiliki jumlah waktu tidur antara 12-13 jam. Pada usia ini, anak Anda mungkin sudah beralih menggunakan tempat tidur yang lebih besar. Sebagian anak tidak lagi melakukan tidur siang namun memperpanjang tidur pada malam hari. Meskipun begitu, sebaiknya anak anda melakukan tidur siang hari untuk menjaga kebugarannya. Bila anak mengalami gangguan tidur, apakah ada orang dewasa yang Ia tiru dalam hal ini? Bila lingkungan sang anak masih terasa ramai dan tidak dipersiapkan untuk keadaan tidur, maka anak juga akan tetap terjaga dan meniru orang lain di sekitarnya. Persiapkan keadaan kamar tidur dan rumah dalam keadaan tenang saat menjelang jam tidur. Biasakan menemani anak bersiap tidur pada jam yang sama, membacakan cerita dan memberikan kenyamanan untuk bersiap tidur. Anak terkadang juga mengalami mimpi buruk sehingga Ia enggan tidur. Ajak berdoa bersama, dekap dalam dada Bunda dan berikan kepercayaan diri bahwa Ia akan tetap aman ketika tidur.