Hi Bunda,
Kami, dari Tim Helpdesk akan mencoba membantu menjawab pertanyaan Bunda dengan memberikan link kasus maupun artikel yang serupa dengan keluhan Bunda. Untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan kegawatdaruratan (Emergensi) ataupun menyangkut keluhan fisik lain yang harus segera diobati, kami menyarankan untuk segera menghubungi dokter Anda.


Kutipan dari berita yang berjudul " Cara Mengatasi Morning Sickness " :
Mual dan muntah di pagi hari alias morning sickness kerap dialami Bunda yang tengah hamil trimester pertama. Faktor pemicunya antara lain karena meningkatnya hormon progesterone maupun serum hcG (human chorionic gonadotropin) di dalam tubuh. Morning sickness merupakan hal yang wajar dialami dalam kehamilan. Malah, beberapa pakar mengatakan semakin Bunda merasa mual, maka semakin kecil risiko Bunda mengalami keguguran atau kelahiran bayi prematur.

Bagaimana Mengatasinya?

Ada beberapa cara untuk menyiasati morning sickness ini, antara lain:
-Konsumsilah makanan sedikit demi sedikit, makan dengan porsi kecil asal sering. Hal ini dapat meminimalisir rasa mual apalagi saat perut Bunda kosong.

-Bunda dapat mencium aroma wewangian seperti minyak lavender atau wewangiaan apapun yang Bunda suka. Hiruplah saat Bunda merasa mual sehingga membuat Bunda lebih rileks.

-Hindari minum saat Bunda tengah makan. Sebaiknya minum satu jam sebelum atau sesudah makan.

-Jahe memiliki rasa pedas yang dapat mengurangi rasa mual. Untuk itu Bunda dapat memasukkan jahe sebagai bahan pembuat makanan atau mengunyah permen jahe dapat dilakukan.

-Mintalah resep vitamin B6 pada dokter kandungan Bunda. Vitamin ini biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil trimester awal.


Berikut ini jawaban Bidan pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " andriya " dengan judul pertanyaan " Hamil muda hanya mual, tidak muntah atau sensitif bau" pada Tanya Bidan:Aslkum bu bidan..
kehamilan saya sekarang 13 minggu, dan ini adalah kehamilan yg ke dua.
kenapa saat positif hamil dan sampai sekarang saya tidak muntah dan sensitif bau..
nafsu makan juga normal, bahkan saya bisa membereskan semua pekerjaan rumah dengan nyaman. apakah ini normal bu ?
krn saat kehamilan anak pertama, saatb4 minggu saya mengalami sensitif bau, morning sickness, mual dll.. setelah masuk 8 minggu baru normal kembali.
saya takut bu.. mohon pencerahannya..
trima kasih banyak

Bidan menjawab
Dear bunda Andriya,
Keluhan mual, muntah, nafsu makan berkurang, sensitif bau, saat hamil disebabkan oleh aktifitas hormonal, dan keluhan ini dirasakan berbeda tiap individunya, begitu pula antara hamil pertama dan selanjutnya. Bila saat pemeriksaan kehamilan dan janin dalam keadaan sehat dan normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan bunda.


Berikut ini jawaban Dokter pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " italala " dengan judul pertanyaan " kehamilan kembar " pada Tanya Dokter:pagi Doc saya mau tannya umur kehamilan saya ternyata 10minggu & hasil USG ternnyata babynnya ada2 kembar, saya senang tapi dari keluarga saya & suami tidak ada keturunan. yg ingin saya tannyakan bagaimana cara menjaga kehamilan baby kembar asupan makan & gizinnya & apa saja yg harus saya lakukan. & katannya klo hamil kembar itu masa kelahirannya akan lebih cepat apa betul?

dr. Tanti menjawab
Pada kehamilan kembar yang perlu di perhatan adalah: 1. Asupan asam folat yang lebih banyak dari pada kehamilan tunggal. Pada hamil kembar memerlukan setidaknya 1 mg perhari untuk mencegah terjadinya resiko kelainan syaraf seperti spina bifida. 2. Persiapkan diri anda untuk menghadapi timbulnya mual pada kehamlan yang lebih hebat daripada kehamilan tunggal , hal ini disebabkan banyaknya jumlah hormone HCG pada kehamilan kembar. 3. Persiapkan diri anda untuk sering melakukan control kepada dokter kandungan anda , sering melakukan pengecekan untuk mengetahui adanya diabetes dalam kehamilan dan pre eklampsia. 4. Kehamilan kembar cenderung memiliki usia kehamilan sekitar 37 minggu daripada kehamilan tunggal yag cenderung sekitar usia kehamilan 40 minggu. 5. Konsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi tinggi, mempersiapkan untuk memberikan ASI ekslusif kepada kedua bayi anda. Biasanya selain makanan utama 3 kali sehari, anda dapat mengkonsumsi snack diluar jam makan tersebut, namun konsumsi lah makanan sehat berkualitas, seperti roti, sayuran atau buah-buahan, hindari makanan yang mengandung kadar garam tinggi (biasanya terdapat dalam makanan dengan bahan pengawet) , kadar lemak tinggi dan gula.


Berikut ini jawaban Apoteker pada kasus serupa yang pernah di tanyakan oleh Bunda " Herti Marlina " dengan judul pertanyaan " Morning sickness " pada Tanya Apoteker:"Siang Bunda...,saya lagi hamil 3 bulan ( 12 minggu ) tp masih selalu morning sickness sampai usia berapa y habis mual-mual nya..?dan kalau malam susah tidur pada hal dari pagi sampai sore saya ngantor,kadang saya minta obat tidur dari Bidan apa bole y bunda? soalnya sudah berapa kali saya minum obat tidur dari bidan.Mohon jawabannya y Bunda.."

Rachel, S.Farm, Apt menjawab
Dear Bunda Herti,
Terima Kasih atas pertanyaannya.
Morning sickness, merupakan hal yang dialami lebih dari setengah dari wanita hamil.walaupun lebih dikenal sebagai morning sickness, mual dan muntah saat kehamilan dapat dialami sepanjang hari. Rasa mual selama kehamilan ini biasa dirasakan dari awal kehamilan sampai 14 minggu. Namun ada sebagian kecil wanita hamil yang mengalami ini hingga melahirkan. Jika mual dan muntah ini sangat mengganggu, bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Ada beberapa saran yang mungkin dapat mambantu :
Makan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering sehingga perut tidak kosong. Simpan cemilan disamping tempat tidur seperti biskuit. Saat bangun pagi, makan beberapa biskuit dan kembali beristirahat selama 20 menit sebelum beraktifitas.

Hindari makanan dan bau-bauan yang dapat memicu rasa mual.

Hindari makanan berlemak, karena lebih sulit dicerna. Hindari makanan yang pedas, asam dan goreng-gorengan yang dapat mengiritasi sistem pencernaan bunda.

Minum air yang cukup. Jangan minum terlalu banyak dalam sekali minum. Jika sering muntah, dapat minum cairan yang dapat mengganti ion tubuh.

Saya tidak menyarankan obat tidur. Segera konsultasi dengan dokter kandungan bunda.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu tidur:
-Kurangi stress.
-Cari posisi tidur yang nyaman.
-Jangan makan terlalu banyak sebelum tidur.
-Minum susu hangat.
-Mandi dengan air hangat.
-Latih tubuh untuk tidur dan bangun pada jam yang teratur setiap hari.
Semoga informasi dari saya dapat membantu bunda.
Terima Kasih.